Tugas Mandiri
DISUSUN OLEH :
Data Senjang Hipotesa Mekanisme More Info Don’t Know Learning Issues Problem Solving
DS : Nyeri akut - Skala Nyeri Pemeriksaan Fraktur adalah Decision Making :
Pasien berhubungan dengan P:Pasien mengatakan TTV : hilangnya Riwayat Penyakit
mengatakan agen cidera fisik nyeri siku kanan. TD 110/70 kontinuitas tulang, Sekarang :
nyeri siku Q:Pasien mengatakan mmHg tulang rawan
kanan nyeri seperti ditusuk N : 82 x/mnt sendi, tulang Pengkajian tanggal
Pengkajian
– tusuk dan terbakar S : 36 °C rawan epifisis, 24 november 2020,
PQRST R: Pasien
RR 20 x/mnt
baik yang bersifat di ruang madrofah.
SPO2: 97%
P: Pasien mengatakan siku total maupun yang
TB = 134 cm Pasien datang ke
kanan dan menetap BB = 29 kg parsial. Fraktur IGD dengan keluhan
mengatakan nyeri S : dari skala 1-10 pada anak-anak
Skala nyeri: siku kanan nyeri dan
siku kanan. pasien mengatakan 5 berbeda dengan keluar nanah post
nyeri skala 5 Darah Rutin orang dewasa, operasi di RS
Q : Pasien T : sewaktu - waktu - Hb 13,9 karena adanya Tegalyoso bulan
mengatakan nyeri pasien merasakan g/dl perbedaan Oktober 2020, Pada
nyeri - Leukosit anatomi, saat dilakukan
seperti ditusuk – 8,26 ribu biomekanik serta pengkajian tanggal
Menurut - Trombosit fisiologi tulang 24 November 2020
tusuk dan terbakar 417 ribu pasien tampak
International (Fida & Maya,
R : pasien - Hematokr kesakitan
Association for 2012).
it 40,7 vol memegangi area siku
mengatakan siku Study of Pain yang nyeri, tidak ada
%
(IASP), Nyeri Akut peningkatan JVP,
- Eritrosit
kanan dan nyeri adalah sensori adalah thorax simetris tidak
5,24 juta
menetap subyektif dan - HBSAG pengalaman ada rhonki, suara
emosional yang negative sensori dan jantung regular S1
S : dari skala 1-10 tidak menyenangk emosional yang S2, Tidak ascites ,
an yang didapat Rongent tidak nadi kuat serta
pasien
terkait dengan Thorax : menyenangkan CRT<2 detik. Pada
mengatakan nyeri kerusakan jaringan dalam batas yang muncul saat dilakukan
aktual maupun normal akibat kerusakan pengkajian di ruang
skala 5 Artic cubiti perawatan ismail
potensial, atau jaringan yang
dan elbow : keluarga klien
T : sewaktu - menggambar kan aktual atau
Fracture mengatakan keluhan
waktu pasien kondisi terjadinya potensial atau masih sama terasa
transcondylar
kerusakan. os humerus
digambarkan nyeri dan ADL
merasakan nyeri dextra pars dalam hal mandiri. An. F
Batasan distalis. kerusakan mengatakan nyeri
DO : Karakteristik: Aposisi dan sedemikian rupa didaerah siku kanan
Perubahan aligment (International seperti ditusuk tusuk
KU : Sedang
selera makan tulang tampak Association for the dan terbakar nyeri
Pasien tampak yang dirasakan
kesakitan Perubahan cukup. study of Pain):
tekanan darah Tampak awitan yang tiba- menetap, sewaktu -
memegangi
fiksasi waktu pasien
area siku yang Perubahan internal ORIF tiba atau lambat merasakan nyeri,
nyeri frekuensi 2 buah pin di dan intensitas dari skala 1-10
TTV: jantung olecranon ringan hingga berat pasien mengatakan
TD 110/70 Perubahan dextra. dengan akhir yang nyeri skala 5.
mmHg frekuensi dapat diantisipasi
N : 82
pernapasan atau diprediksi dan
x/mnt
S : 36 °C Laporan berlangsung <6
RR 20 isyarat bulan
x/mnt Diaforesis
SPO2: 97% Perilaku distraksi Etiologi
TB = 134 cm , (mis,berjaIa n Faktor penyebab
BB = 29 kg mondar- mandir fraktur Menurut
Darah Rutin mencari orang lain helmi (2012), hal-
- Hb 13,9 dan atau aktivitas hal yang dapat
g/dl lain, aktivitas menyebabkan
- Leukosit yang berulang) terjadinya fraktur
8,26 ribu Mengekspre sikan adalah:
- Trombosit perilaku (mis, 1. Fraktur traumatik,
417 ribu
gelisah, disebabkan karena
- Hematokrit
40,7 vol% merengek, adanya trauma
- Eritrosit menangis) ringan atau berat
5,24 juta Masker wajah yang mengenai
- HBSAG (mis, mata kurang tulang baik secara
negative bercahaya, langsung maupun
tampak kacau, tidak.
gerakan mata 2. Fraktur stress,
Rongent Thorax berpencar atau disebabkan karena
: dalam batas tetap tulang sering
normal pada satu fokus mengalami
Artic cubiti dan meringis) penekanan.
elbow : Sikap melindungi 3. Fraktur patologis,
Fracture area nyeri
transcondylar disebabkan
Fokus kondisi
os humerus
menyempit (mis, sebelumnya,
dextra pars
distalis. Aposisi gangguan seperti kondisi
dan aligment persepsi nyeri, patologis penyakit
tulang tampak hambatan proses yang akan
cukup. Tampak berfikir, menimbulkan
fiksasi internal penurunan fraktur.
ORIF 2 buah Interaksi dengan
pin di olecranon orang dan
dextra. lingkungan)
Indikasi nyeri
yang dapat
diamati
Perubahan posisi
untuk menghindar
i nyeri
Sikap tubuh
melindungi
Dilatasi pupil
Melaporkan nyeri
secara verbal
Gangguan tidur
Faktor Yang
Berhubungan:
Agen cedera (mis,
fisik , biologis, zat
kimia, psikologis)
Nursing
Diagnosis :
Nyeri akut
berhubungan
dengan agen cidera
fisik
Nursing Care
Plan :
Pemberian
Analgesik
Monitor tanda-
tanda vital
sebelum dan
setelah pemberian
analgesik
Tentukan
lokal,
karakteristik,
kualitas, dan
keparahan nyeri
sebelum
mengobati pasien
Ajarkan tentang
pemberian
analgesik
Kolaborasi
dengan dokter
apakah obat,
dosis rute
pemberian, atau
perubahan
interval dibutuhka
Pain Management
Lakukan
pengkajian nyeri
secara
komprehensif
termasuk
lokasi,
karakteristik,
durasi frekuensi,
kualitas dan
faktor presipitasi
Observasi
reaksi Nonverbal
dan
ketidaknyamanan
Bantu pasien
dan keluarga
untuk mencari
dan menemukan
dukungan.
Ajarkan metode
non farmakologi
menurunkan nyeri
Kolaborasi
dengan pasien,
orang terdekat
lainya untuk
memilih dan
mengimplementas
ikan tindakan
penurun nyeri
nonfarmakologis
sesuai kebutuhan