Kelompok 4 1. Mery Dwi Mumpuni (13082) 2. Mytha Larasari R (13083) 3. Naning Willy Vinolia (13084) 4. Nur Afifah Larasati (130 5. Novita Sulistiyaningrum (13086) 6. Nur Asiah (13087) 7. Nur Styaningsih (13088) 8. Purnaning Sintya Krisna Utami (13089) 9. Nur Ritasari (130 10. Rika Yuliani (13090) Definisi Proses Keperawatan adalah Asuhan Keperawatan metode Asuhan Keperawatan merupakan proses atau yang ilmiah, sistematis, rangkaian kegiatan pada dinamis dan terus-menerus praktik keperawatan yang serta berkesinambungan dalam rangka pemecahan diberikan secara masalah kesehatan langsung kepada klien/ pasien/klien, dimulai dari pasien di berbagai Pengkajian (Pengumpulan tatanan pelayanan Data, Analisis Data dan Penentuan Masalah) kesehatan. Diagnosis Keperawatan, Pelaksanaan dan Penilaian Tindakan Keperawatan (evaluasi). Asuhan keperawatan diberikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien. Menurut Abraham Maslow ada lima kebutuhan dasar manusia Hirarki Kebutuhan Dasar manusia Menurut Abraham Maslow
Aktualisasi diri
Harga diri
Cinta dan rasa memiliki
Keselamatan dan Keamanan
Kebutuhan fisiologis TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Membantu individu untuk mandiri
2. Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan 3. Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara kesehatannya 4. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal FUNGSI PROSES KEPERAWATAN 1. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan. 2. Memberi ciri profesionalisasi asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah dan pendekatan komunikasi yang efektif dan efisien. 3. Memberi kebebasan pada klien untuk mendapat pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhanya dalam kemandirianya di bidang kesehatan. TAHAP – TAHAP PROSES KEPERAWATAN A. Pengkajian Keperawatan Pengumpulan data dasar adalah seluruh informasi tentang status kesehatan klien meliputi data umum, data demografi, riwayat keperawatan, pola fungsi kesehatan dan pemeriksaan. Data fokus adalah informasi tentang status kesehatan klien yang menyimpang dari keadaan normal baik ungkapan klien maupun hasil pemeriksaan langsung oleh perawat nantinya lebih banyak menjadi dasar timbulnya masalah keperawatan. Data subjektif adalah ungkapkan keluhan klien secara langsung maupun tak langsung melalui orang lain yang mengetahui keadaan klien. Data objektif adalah data yang diperoleh dari perawat secara langsung melalui observasi dan pemeriksaan pada klien. Adapula dua sumber data antara lain: sumber data primer B. Penentuan Diagnosis Langkah-langkah menentukan diagnosis keperawatan Pertama, interpretasi data, membuat interpretasi atas data yang sudah dikelompokkan dalam masalah keperawatan. Kedua, menentukan hubungan sebab akibat, perawat menentukkan faktor resiko mungkin menjadi penyebab masalah. Ketiga, merumuskan diagnosis keperawatan, didasarkan pada identifikasi masalah dan kemungkinan penyebab. Lanjutan... C. Perencanaan Keperawatan Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan: 1. Menentukkan prioritas masalah keperawatan 2. Menetapkan tujuan dan kreteria hasil 3. Merumuskan rencana tindakan keperawatan 4. Menetapkan rasional rencana tindakan keperawatan D. Implementasi tahap-tahap dalam tindakan keperawatan antara lain: • Tahap 1 : persiapan Tahap awal tindakan keperawatan ini menuntut perawat untuk mengevaluasi yang diindentifikasi pada tahap perencanaan. • Tahap 2 : intervensi Focus tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan dan pelaksanaan tindakan dari perencanaan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan emosional. Pendekatan tindakan keperawatan meliputi tindakan : independen,dependen,dan interdependen. • Tahap 3 : dokumentasi Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap E. EVALUASI • Proses evaluasi meliputi mengukur pencapaian tujuan dan penentuan keputusan sebagai berikut: 1. Mengukur pencapaian tujuan 2. Penentuan keputusan 3. Sasaran evaluasi 4. Hasil Evaluasi F. Dokumentasi Keperawatan
Tujuan pendokumentasian “Potter (2005)”
1. Komunikasi 2. Tagihan financial 3. Edukasi 4. Pengkajian 5. Riset 6. Audit dan pemantauan 7. Dokumentasi legal