HINDARI OBAT ILEGAL i

Judul : Serba Serbi Obat Ilegal di Era New Normal

Nomor ISBN : 978-623-6065-01-3

Hak Cipta ©2020 pada penerbit, dengan susunan penulis

sebagai berikut:

Pengarah
Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito, MCP
Dra. Togi Junice Hutadjulu, Apt., MHA

Penanggung Jawab
Dra. Ratna Irawati, Apt., M.Kes.

Penyusun
Mimin Jiwo Winanti, S.Si., Apt.
Kirwanto, S.Farm., Apt.
Teti Hastati, Apt., MKM
Sherwin Armanda, S.Si., Apt.
Polanda Angelia, S.Farm., Apt.
Yosita Aulia M, S.Farm., Apt.
Cisca Ribkah Tandaju, S.Ap.
Rahmi Sertiana Nur A., S.Farm., Apt.

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian
atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara
elektronis maupun mekanis, termasuk memfotocopy,
merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa
izin tertulis dari Penerbit.

Penerbit

BADAN POM
Jalan Jalan Percetakan Negara Nomor 23
Jakarta - 10560

ii SERBA-SERBI OBAT
HINDARI OBAT ILEGAL 1
 18 30

6 PAHAMI JALUR
DISTRIBUSI
22 SUMBER
OBAT ILEGAL
OBAT & PALSU
KENALI WASPADAI
APA ITU OBAT? PEREDARAN
OBAT PALSU
& ILEGAL

2 SERBA-SERBI OBAT
 34

42 50

TIPS
MENGENAL
38 OBAT DARING
MENGGIURKAN
46 AYO BUANG
SAMPAH
OBAT ILEGAL TAPI OBAT DENGAN
& PALSU MEMBAHAYAKAN BENAR
KENALI VAKSIN
DAN WASPADA OBAT AMAN
VAKSIN PALSU DENGAN
CEK KLIK

HINDARI OBAT ILEGAL 3

 KATA
PENGANTAR

4 SERBA-SERBI OBAT
 Pandemi COVID-19 menjadi
tatanan baru (New Normal) bagi semua aktivitas tak
terkecuali bidang Kesehatan dan pengobatan. Daring
menjadi pilihan utama yang menawarkan kemudahan
namun juga perlu menjadi kehati-hatian khususnya
bagi kesehatan. Obat adalah zat yang digunakan untuk
pencegahan, penyembuhan penyakit serta pemulihan dan
peningkatan kesehatan. Setiap obat mempunyai manfaat,
namun juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai
dan jangan sampai disalahgunakan.
Buku ini dapat menjadi media edukasi dan mengajak
parstisipasi semua pihak untuk kenal, tahu dan paham
obat yang aman serta mengajak untuk selalu waspada
obat ilegal dan penyalahgunaan obat di Era New Normal.
Jalankan Hidup Sehat dan selalu terapkan 3M (Memakai
Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Jika sakit
konsumsi Obat yang aman dan bermutu dari sumber
yang terpercaya serta tolak penyalahgunaan obat untuk
menjadi generasi unggul.

PENNY K. LUKITO
Kepala Badan POM RI

HINDARI OBAT ILEGAL 5

6 SERBA-SERBI OBAT
 DEFINISI OBAT
Obat adalah zat yang digunakan
untuk pencegahan dan
penyembuhan penyakit serta
pemulihan dan peningkatan
kesehatan bagi penggunanya.
Setiap obat mempunyai manfaat,
namun juga memiliki efek samping
yang perlu diwaspadai. Oleh karena
itu, gunakanlah obat sesuai dengan
peruntukkan dan aturan pakai
(dosis).
HINDARI OBAT ILEGAL 7
 PENANDAAN/
INFORMASI OBAT
Setiap obat yang beredar selalu
memiliki informasi tentang obat
yang menyertainya pada kemasan
obat, brosur atau leaflet.
Penandaan/Informasi Obat yang
harus diperhatikan pada saat
membeli atau akan menggunakan
obat terdiri dari:
• 1 Nama Obat dan Komposisi Obat
• 2 Nomor Izin Edar Obat
• 3 Logo obat
• 4 Batas Kedaluwarsa (Expiry date)
• 5 Peringatan dan Perhatian
• 6 Cara menyimpan obat
• 7 Informasi Nama Industri Farmasi/
Produsen

1 5

6
2 4

8 SERBA-SERBI OBAT
 KENALI ARTI
PENANDAAN/
INFORMASI OBAT
Pada saat membeli obat
perhatikanlah isi dari penandaan
obat diantaranya:
a. Nama Obat dan Komposisi Obat
Nama generik atau nama
dagang yang diberikan oleh
Industri Farmasi/Produsen dan
didaftarkan pada saat registrasi
obat. Komposisi obat adalah zat
berkhasiat yang berfungsi untuk
mengobati sesuai indikasi.

b. Nomor Izin Edar (NIE) Obat

Adalah bukti persetujuan dari
Badan POM bahwa obat yang
didaftarkan telah dievaluasi
keamanan, khasiat dan mutunya.
NIE juga merupakan bentuk
persetujuan obat dapat diproduksi,
di impor/ekspor dan diedarkan di
wilayah Indonesia.
NIE terdiri dari 15 digit kombinasi
huruf dan angka sebagai bentuk
identitas dari obat tersebut dengan
ketentuan, contoh:
Obat A dengan
NIE DKL1234567891A1

HINDARI OBAT ILEGAL 9

 Digit Pertama Digit 4 dan 5
Merupakan identitas jenis obat yang Adalah angka yang meginformasikan
terdiri dari 2 yaitu digit yang terdiri tahun registrasi obat.
dari huruf:
D : Nama Dagang G : Generik Digit 6 - 15
Merupakan angka dan huruf yang
Digit Kedua menjelaskan nomor identitas
Menandakan golongan obat sesuai produk dan industri farmasi yang
dengan tingkat risiko dari obat dan mendaftarkan obat tersebut.
jenis obat dengan pengaturan yang
ketat. Golongan obat terdiri dari:
B : Obat Bebas
T : Obat Bebas Terbatas
K : Obat Keras
P : Obat Psikotropika
N : Obat Narkotika

Digit Ketiga
L : Lokal I : Impor

10 SERBA-SERBI OBAT
Selain NIE, Badan POM juga
memberikan izin khusus pada obat
tertentu untuk kebutuhan penelitian
atau terapi khusus seperti vaksin
atau produk biologi yang belum
tersedia di Indonesia.
Pada masa pandemi COVID-19,
Badan POM juga mengeluarkan
persetujuan khusus untuk kondisi
darurat atau yang dikenal sebagai
Emergency Use Authorization (EUA).
Persetujuan diberikan berdasarkan
penelitian sementara yang
menunjukkan bahwa obat bermutu,
aman dan berkhasiat untuk
pengobatan COVID-19. Terhadap
EUA dapat dilakukan evaluasi sesuai
perkembangan terkini. Jika ada data
atau hasil penelitian lebih lanjut,
obat dapat diregistrasikan untuk
mendapat izin edar.
HINDARI OBAT ILEGAL 11
 c. Logo obat
Obat Bebas Obat yang boleh
Pada kemasan obat, terdapat bertanda dibeli secara
logo berupa tanda lingkaran lingkaran hijau bebas tanpa
sebagai identitas golongan obat, dengan garis menggunakan
diantaranya Obat Bebas, Obat tepi warna resep dokter.
hitam. Dapat dibeli di
Bebas Terbatas, Obat Keras dan
Apotek, Toko
Logo Narkotika. Obat Berizin,
Logo menandakan risiko dari Klinik dan
Rumah Sakit.
obat tersebut dan menentukan
jenis obat-obat yang dapat dibeli
dan digunakan langsung oleh Obat Bebas Obat yang boleh
masyarakat atau harus dengan Terbatas dibeli secara
resep dokter. bertanda bebas tanpa
lingkaran biru menggunakan
dengan garis resep dokter
tepi warna namun
hitam, disertai mempunyai
dengan Peringatan
Peringatan. Khusus. Dapat
dibeli di Apotek,
Toko Obat
Berizin, Klinik
dan Rumah
Sakit.

Obat Keras Obat hanya

bertanda boleh dibeli
lingkaran menggunakan
merah resep dokter.
dengan garis Dapat dibeli di
tepi warna Apotek, Klinik
hitam dan dan Rumah
huruf K yang Sakit.
menyentuh
garis tepi.

Obat Narkotika. Obat hanya

boleh dibeli
menggunakan
resep dokter
dan dapat
menyebabkan
ketergantungan.

12 SERBA-SERBI OBAT
d. Batas Kedaluwarsa
(Expired Date)
Batas Kedaluwarsa merupakan
batas waktu yang dijamin oleh
produsen bahwa obat masih aman,
berkhasiat dan bermutu.
Beberapa obat dengan zat aktif
sama mungkin akan memiliki batas
kedaluwarsa berbeda karena
batas ini sangat bergantung dari
penelitian dan formulasi obat itu
sendiri. Contoh jika dinyatakan
bahwa pada obat tersebut batas
kedaluwarsanya Juni 2020 maka
obat masih aman digunakan
sampai dengan tanggal 30 Juni
2020 dan masih dapat memberikan
khasiat sesuai indikasi.

e. Indikasi, Efek Samping dan

Tanda Peringatan
Indikasi adalah khasiat atau
kegunaan dari suatu obat. Pastikan
indikasi obat yang tercantum pada
kemasan sesuai dengan gejala
penyakit yang dialami.
Efek Samping merupakan efek
atau dampak yang mungkin
terjadi pada saat penggunaan
obat yang telah diketahui pada
saat pengembangan obat pada
takaran lazim misalnya beberapa
obat yang dapat menyebabkan
rasa kantuk, mual atau gangguan
saluran pencernaan.

HINDARI OBAT ILEGAL 13

 Tanda peringatan
adalah tanda yang khusus dicantumkan pada
kemasan obat golongan obat bebas terbatas
yang harus diperhatikan sebelum menggunakan
agar tidak terjadi kesalahan atau menimbulkan
kejadian yang tidak diinginkan setelah
mengkonsumsi obat tersebut.

14 SERBA-SERBI OBAT
f. Cara Menyimpan Obat
Obat merupakan zat kimia yang
diformulasikan menjadi bentuk
yang stabil dan sesuai tujuan
penggunaan sehingga selama
disalurkan obat harus disimpan
sesuai dengan tatacara yang
dicantumkan pada kemasan agar
obat tetap stabil sampai batas
kedaluwarsa obat.
Penyimpanan obat pada tempat
yang lebih dingin tidak selalu lebih
baik karena pada beberapa obat
justru akan terjadi reaksi yang
tidak diinginkan dan obat akan
rusak sehingga dapat berbahaya
jika dikonsumsi.

HINDARI OBAT ILEGAL 15

 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM MENYIMPAN OBAT

1 Baca aturan 2 Penyimpanan obat 3 Menyimpan obat

penyimpanan obat harus dijauhkan dari dalam kemasan
pada kemasan. jangkauan anak- aslinya dengan etiket
anak, sinar matahari yang masih lengkap.
langsung/lembab/
suhu tinggi.

4 Periksa tanggal 5 Kunci atau pastikan

kedaluwarsa dan kondisi lemari penyimpanan obat
obat. aman.

16 SERBA-SERBI OBAT
g. Informasi Nama Industri
Farmasi/Produsen
Pada setiap kemasan obat
harus dicantumkan informasi
dari nama industri farmasi atau
produsen yang memproduksi dan
mengedarkan obat tersebut.
Kemasan obat harus
mencantumkan nama industri
farmasi yang mendaftarkan
obat. Informasi ini membantu
masyarakat ataupun tenaga
kesehatan untuk menghubungi/
melapor jika terdapat
permasalahan terkait obat.

HINDARI OBAT ILEGAL 17

18 SERBA-SERBI OBAT
 Obat merupakan komoditi khusus
yang berbahaya bagi kesehatan jika
tidak digunakan sesuai petunjuk
atau jika disalahgunakan.
Oleh karena itu, hanya pihak yang
memiliki keahlian dan kewenangan
(izin) yang dapat menyalurkan dan
menyerahkan obat ke masyarakat.
• 1 Secara umum sarana yang dapat
memproduksi, mendistribusikan
dan menyerahkan obat adalah:
Industri Farmasi dan Badan
Usaha yang memiliki izin untuk
melakukan kegiatan pembuatan
obat atau bahan obat.

• 2 Sarana distribusi atau sering

disebut Pedagang Besar Farmasi
merupakan Perusahaan yang
memiliki izin untuk pengadaan,
penyimpanan, dan penyaluran
perbekalan farmasi dalam jumlah
besar sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

• 3 Sarana Pelayanan Kefarmasian

Toko Obat Berizin
Apotek
Klinik dengan Instalasi Farmasi
Instalasi Farmasi di Rumah
Sakit
Puskesmas

HINDARI OBAT ILEGAL 19

 Kewenangan setiap sarana pelayanan kefarmasian
dalam menyalurkan obat dapat dilihat pada
diagram berikut:

20 SERBA-SERBI OBAT
 APLIKASI
BPOM
MOBILE

Dapatkan obat yang berasal dari
sarana yang memiliki izin dan
berwenang menyalurkan dan
menyerahkan obat agar dapat
terhindar dari obat ilegal atau palsu.
Dan jika ada hal-hal yang tidak sesuai
ketentuan, konsultasikanlah kepada
apoteker atau laporkan ke Badan
POM melalui Call Center HaloBPOM
1500 533 atau melalui aplikasi
BPOM Mobile.

HINDARI OBAT ILEGAL 21

22 SERBA-SERBI OBAT
 Peraturan dan Definisi
Obat Palsu & Obat ilegal merupakan
obat yang tidak memiliki nomor
izin edar sehingga tidak terjamin
keamanan, mutu dan khasiatnya
oleh Badan POM. Memproduksi
dan mengedarkan obat ilegal
atau palsu merupakan kejahatan
kemanusiaan sehingga menjadi
tanggungjawab kita bersama untuk
memberantasnya.
Dalam pemberantasan peredaran
obat palsu & obat ilegal diperlukan
upaya masyarakat untuk dapat
membentengi diri sendiri dan
bersinergi bersama dengan
pemerintah serta seluruh sektor
terkait mengingat dampak dari
peredaran obat ilegal atau palsu
ini sangat berbahaya bagi generasi
masa depan dan bagi kesehatan
manusia.
Setiap obat yang akan diedarkan
di wilayah Indoensia harus aman,
berkhasiat/bermanfaat, bermutu
dan terjangkau.
Obat Tanpa Izin Edar (TIE) adalah
obat yang beredar di Wilayah
Indonesia yang tidak memiliki
izin edar sesuai ketentuan
sebagaimana dinyatakan pada
Undang-Undang No 36 tahun
2009 tentang Kesehatan
dinyatakan bahwa Obat yang
diedarkan di wilayah Indonesia,
sebelumnya harus dilakukan
registrasi untuk memperoleh izin
edar.
Obat Palsu adalah “Obat yang
diproduksi oleh pihak-pihak
yang tidak berhak berdasarkan
peraturan perundang-undangan
yang berlaku atau produksi obat
dengan penandaan yang meniru
identitas obat lain yang telah
memiliki izin edar” (Permenkes
No. 1010 Tahun 2008 tentang
Registrasi Obat).
HINDARI OBAT ILEGAL 23
 Waspada Cara Produksi dan
Distribusi Obat Ilegal/Palsu
Obat yang memiliki izin edar resmi
diproduksi dengan menggunakan
standar Cara Produksi Obat yang
Baik (CPOB) dan diedarkan dengan
menggunakan Standar Cara
Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
sehingga Khasiat, kemanan dan
mutu obat terjamin.
Obat ilegal maupun obat palsu
sama-sama diproduksi dan diedarkan
oleh pihak yang tidak memiliki
kewenangan dimana kemasannya
meniru dari kemasan obat asli
sehingga tidak dapat dijamin khasiat,
kemanan dan mutunya.

Kondisi Produksi Obat Sesuai Izin

Peralatan dan personel dijaga
kebersihannya.
Bahan-bahan yang digunakan
dicampur dengan teliti sesuai
dengan persetujuan izin edar.
Bahan-bahan disimpan sesuai
ketentuan dan dicampur sesuai
sifatnya.

24 SERBA-SERBI OBAT
Kondisi Produksi Obat Ilegal/Palsu
Peralatan dan personel tidak
dijaga kebersihan.
Bahan-bahan yang digunakan
dicampur dengan sembarangan
tanpa diperhatikan takaran.
Bahan-bahan tercampur yang
berisiko terhadap kesehatan.

HINDARI OBAT ILEGAL 25

 Waspada Peredaran
Obat Ilegal/Palsu
Bentuk, warna dan kemasan
obat ilegal/palsu sangat mirip
dengan obat yang teregistrasi
dan diproduksi secara resmi
oleh industri farmasi sehingga
seringkali sulit untuk di kenali atau
dibedakan.
Waspada Kandungan obat ilegal/
palsu yang sering sekali beredar
diantaranya:
26 SERBA-SERBI OBAT
1 Mengandung zat aktif lebih
rendah dari yang seharusnya atau
dibandingkan obat asli.
2 Tidak mengandung zat aktif sama
sekali atau hanya berisi tepung.
3 Mengandung zat aktif yang
berbeda dari seharusnya.
4 Mengandung zat cemaran yang
berbahaya bagi kesehatan.
5 Obat kedaluwarsa yang tanggal
kedaluwarsanya diubah atau
ditulis ulang.
Waspada Dampak Penggunaan
Obat Ilegal/Palsu
Dampak negatif bagi semua aspek Jika obat tersebut merupakan
dalam peredaran obat ilegal dan antibiotik maka dapat
palsu, diantaranya: menyebabkan resistensi
Kesehatan Masyarakat antibiotik pada penggunanya
karena dosis obat yang rendah
a. Penyakit menjadi lebih parah atau kandungan zat aktif yang
Obat palsu atau ilegal berbeda.
sering kali obat yang sudah
kedaluwarsa yang dikemas
kembali. Obat kedaluwarsa
bisa saja telah mengalami
perubahan secara kimiawi
dimana zat hasil uraiannya
bersifat racun yang justru dapat
memperparah penyakit hingga
bisa mengakibatkan kecacatan
bahkan kematian.

HINDARI OBAT ILEGAL 27

 b. Menimbulkan Reaksi yang Tidak
Diinginkan
Obat ilegal atau palsu
merupakan obat yang
diproduksi tanpa adanya
pencatatan dan pengawasan
sehingga tidak diketahui
kandungan sebenarnya dari
obat. Sebagai contoh di negara
Afrika, Kongo, ditemukan obat
palsu oleh Badan Kesehatan
Dunia yang bernama Diazepam.
Obat yang digunakan untuk
penyakit malaria anak-anak tidak
mengandung diazepam namun
justru mengandung Haloperidol
sehingga mengakibatkan kejang-
kejang dan kram pada leher.

c. Menimbulkan Resistensi
Mikroba
Antimikroba atau antibiotik
palsu dapat mengakibatkan
resistensi oleh mikroba.
Antibiotik palsu tidak dapat
membunuh mikroba penyebab
penyakit karena kadar obat
rendah sehingga mikroba
menjadi kebal atau bermutasi
sehingga antimikroba tidak
lagi dapat mengobati penyakit
tersebut. Hal ini dapat
berdampak pada orang lain
karena mikroba yang telah kebal
dapat menginfeksi orang lain
yang tidak pernah menggunakan
obat palsu/ilegal sebelumnya.

28 SERBA-SERBI OBAT
Sosioekonomi
Jika dampak buruk pada
kesehatan masyarakat muncul
maka akan timbul rasa tidak
percaya pada sistem kesehatan
dan pemerintah.
Selain itu juga akan
mengakibatkan turunnya
produktifitas masyarakat
yang secara langsung akan
menyebabkan kerugian
ekonomi. Hingga pada akhirnya
penggunaan obat ilegal/palsu
berpotensi merusak generasi
bangsa.

HINDARI OBAT ILEGAL 29

30 SERBA-SERBI OBAT
Dalam pengawasan Badan POM,
peredaran obat ilegal dan palsu
masih banyak ditemukan. Dari hasil
tersebut, sumber obat ilegal dan
palsu yang beredar di masyarakat
antara lain:
1 Obat rusak dan kedaluwarsa 2 Pabrik obat ilegal.
dari Industri Farmasi dan limbah
3 Pemasukan obat ilegal dari luar
masyarakat/keluarga yang
negeri yang tidak diketahui
dibuang sembarangan atau tidak
sumbernya.
dimusnahkan dengan benar.
Obat atau kemasan obat dapat
dimanfaatkan untuk membuat
obat palsu.

HINDARI OBAT ILEGAL 31

 Hati-hati jika mendapatkan obat di
tempat-tempat berikut:

1 Gerobak/toko kelontong yang tidak memiliki

kewenangan menyalurkan obat.

32 SERBA-SERBI OBAT
2 Perorangan (Freelancer) yang
tidak memiliki kewenangan.

3 Penawaran obat melalui media sosial atau

market place online tidak berizin.

HINDARI OBAT ILEGAL 33

34 SERBA-SERBI OBAT
CIRI-CIRI OBAT
ILEGAL DAN
PALSU
Kualitas kemasan kurang baik
(dapat dibandingkan dengan obat
sebelumnya untuk obat yang
sering dikonsumsi).
Tampilan kemasan berbeda.
Pada kemasan tidak terdapat
nomor izin edar.
Nama produsen berbeda.
Cetakan nomor/informasi pada
kemasan tidak jelas.
Efek yang dirasakan berbeda dari
yang seharusnya bahkan tidak
memberikan efek sama sekali.

HINDARI OBAT ILEGAL 35

 TIPS
TERHINDAR
DARI OBAT
ILEGAL/PALSU
1 Belilah Obat di sarana resmi
pelayanan obat.
2 Tebus resep obat atau Obat Keras
di Apotek.

3 Jika akan membeli obat secara

online, pastikan obat yang dibeli
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku karena pembelian secara
online tidak selalu dilayani oleh
tenaga kefarmasian (Apoteker)
dan tidak bertatap langsung
dengan tenaga kesehatan untuk
berkonsultasi.

4 Konsultasikan dengan dokter

atau Apoteker jika tidak ada
kemajuan setelah minum obat.

36 SERBA-SERBI OBAT
5 Perhatikan kondisi kemasan obat
dengan baik:
Masih tersegel.
Kebersihan kemasan.
Baca label sebelum membeli.
Perhatikan Nama Obat,
Nomor Registrasi/ NIE,
Nama Produsen, tanggal
Kedaluwarsa.

6 Waspada harga obat yang terlalu

murah.

7 Waspada perorangan yang

menawarkan obat atau
memberikan secara gratis.

HINDARI OBAT ILEGAL 37

38 SERBA-SERBI OBAT
Sejak dinyatakan Pandemi COVID-19
oleh Badan Kesehatan Dunia/World
Health Organization (WHO) seluruh
negara melakukan berbagai upaya
untuk menanggulanginya. Salah satu
hal yang sangat berperan penting
adalah ketersediaan dan pemenuhan
Obat, Vaksin, Alat Diagnostik dan
Reagen serta peralatan lainnya yang
berhubungan dengan penanganan
COVID-19.
Namun data dari WHO menunjukkan
peningkatan laporan adanya alat
diagnostik dan reagen palsu dari
beberapa negara sejak pandemi
COVID-19, Hal ini dapat disebabkan
karena adanya oknum yang
memanfaatkan keadaan dengan
melihat kebutuhan yang meningkat
dari semua negara.
Sampai saat ini juga belum ada
obat yang terbukti efektif untuk
COVID-19 sehingga kewaspadaan
dan tidak mudah tergiur dengan
adanya penawaran obat khususnya
melalui daring yang digunakan
untuk pengobatan COVID-19.
Vaksin juga merupakan bagian dari
penanggulangan Pandemi COVID-19
sehingga perlu kehati-hatian semua
pihak agar tidak mudah tergiur jika
ada yang menawarkan.
HINDARI OBAT ILEGAL 39
 Sumber: Buku Info Vaksin Satgas Covid

40 SERBA-SERBI OBAT
 WASPADA
VAKSIN PALSU
Dalam upaya penanggulangan Laporkan kepada Badan POM
pandemi COVID-19, pemerintah atau penegak hukum jika
mengumumkan pelaksanaan mencurigai adanya penawaran
vaksinasi nasional. Pemberian vaksin vaksin daring.
dilakukan bertahap dengan prioritas Pastikan mendapatkan vaksin
tenaga kesehatan yang memiliki dari sarana pelayanan kesehatan
risiko tinggi dan garda terdepan yang ditunjuk oleh pemerintah
dalam penanganan COVID-19. seperti Rumah Sakit, Pusat
Kita bisa berpartisipasi dalam Kesehatan Masyarakat, dll.
menyukseskan program vaksinasi
pemerintah dan waspada vaksin
palsu dengan cara:
Selalu cek kebenaran informasi/
semua berita tentang vaksin
ke website resmi pemerintah
atau kanal-kanal infomasi resmi
seperti kanal informasi Badan
POM, Kementerian Kesehatan,
Satgas Covid atau
https://s.id/infovaksin
Sebelum meneruskan infomasi
pastikan bahwa informasi
tersebut bukan hoaks.
Hindari membeli atau penawaran
vaksin yang bersumber dari
daring.

HINDARI OBAT ILEGAL 41

42 SERBA-SERBI OBAT
Di era digital dan berkembangnya
teknologi informasi serta adanya
Pandemi COVID-19 layanan daring
menjadi pilihan utama dari semua
kegiatan tak terkecuali layanan
kesehatan.
Semua pihak berlomba-lomba
menawarkan kemudahan termasuk
kemudahan layanan pembelian
dan pengiriman obat secara daring
melalui website, market place atau
media sosial. Kemudahan layanan
dengan memanfaatkan media digital
sangat rentan dimanfaatkan oleh
beberapa oknum dengan menjual
obat-obat ilegal dan palsu dengan
klaim yang berlebihan.
Interpol WHO menyatakan bahwa
dalam Operasi Pangea XIII tahun
2020, selama awal Pandemi
COVID-19 telah melakukan 121
penangkapan di 90 negara selama
tujuh hari, yang disertai penyitaan
terhadap obat-obatan palsu dan
berbahaya senilai 14 juta dolar
Amerika. Peredaran obat palsu
khususnya dalam situasi Pandemi
ini sangat perlu diantisipasi untuk
melindungi masyarakat dari bahaya
peredaran obat yang tidak terjamin
khasiat, keamanan, dan mutunya.
HINDARI OBAT ILEGAL 43
 Obat palsu seringkali mengandung
jumlah zat aktif yang salah (terlalu
sedikit, terlalu banyak atau
bahkan tidak ada sama sekali). Di
kasus lain, obat-obat tersebut
bisa saja asli tetapi dicuri dan
didistribusikan melalui jalur ilegal
yang penyimpanannya buruk atau
mungkin kedaluwarsa. Hal ini
membuat obat menjadi tidak aktif
atau terkontaminasi.
44 SERBA-SERBI OBAT
Pada tahun 2019, Badan POM
melakukan penindakan terhadap
website yang menjual obat ilegal.
Barang bukti yang ditemukan berupa
Obat Tanpa Izin Edar (TIE) sejumlah
270.550 buah dengan nilai ekonomi
berkisar sebesar Rp 6,38 Miliar.
Selain itu, Badan POM melakukan
pengungkapan jaringan Obat Ilegal
lintas daerah bersama lintas sektor
yang melibatkan 13 tersangka di 13
provinsi dengan total barang bukti
berkisar Rp 2,77 Miliar.
Pada tahun ini, periode 6 Maret
– 31 Agustus 2020, Badan POM
melakukan patrol siber di dunia
maya dan menemukan 44.374
link website yang mengiklankan
obat dengan klaim penyembuhan
COVID-19.
Masyarakat harus tetap berhati-hati
dan mengetahui platform daring
yang aman untuk mendapatkan
obat. Obat yang dapat dibeli secara
online dengan memperhatikan
logo obat adalah obat bebas, obat
bebas terbatas dan obat keras
(khusus obat keras harus dengan
resep dokter). Dalam memilih obat
secara online masyarakat tetap
harus memperhatikan legalitas obat
dengan melihat izin edar dari obat.
Segera laporkan kepada Badan POM
jika menemukan adanya penjualan
obat ilegal dan palsu melalui kanal
komunikasi Badan POM.
HINDARI OBAT ILEGAL 45
46 SERBA-SERBI OBAT
Masyarakat dapat
ikut serta melakukan
upaya pemberantasan
peredaran obat
ilegal dan palsu serta
dapat menggunakan
obat dengan aman
dengan cara CEK KLIK
yaitu Cek Kemasan
Label Izin Edar dan
Kedaluwarsa sebelum
membeli atau
mengkonsumsi obat.

HINDARI OBAT ILEGAL 47

 AYO LINDUNGI
DIRI DAN
KELUARGA
DENGAN
SELALU
Cek KLIK!

Cek Kemasan
Pastikan kemasan obat
dalam kondisi baik, tidak
berlubang, karatan (untuk
produk dengan kemasan
logam seperti tutup
botol), dan kerusakan-
kerusakan lainnya.

Cek Label
Baca informasi produk
yang tertera pada label/
penandaan pada kemasan
obat dengan cermat.
Pastikan semua informasi
terkait obat tersedia dan
tercantum lengkap.

Cek Izin Edar

Pastikan dalam kemasan satu aplikasi dari Badan POM
tercantum Nomor Izin Edar yakni CekBPOM yang bisa
dari Badan POM. Untuk diakses melalui cekbpom.
memastikan nomor izin go.id atau menggunakan
edar obat yang benar dapat aplikasi BPOM Mobile.
dilakukan secara online
dengan menggunakan salah

48 SERBA-SERBI OBAT
 APLIKASI
BPOM
MOBILE

Aplikasi BPOM Mobile

Cek Kedaluwarsa
Informasi kedaluwarsa obat
adalah salah satu informasi
untuk memastikan obat
masih dalam batas waktu
aman untuk digunakan atau
bisa juga sebagai penanda
bahwa obat diproduksi
resmi oleh industri farmasi.
Pastikan informasinya
jelas dan tidak ada tanda-
tanda bekas dihapus atau
dibuang karena pada
beberapa obat palsu yang
pernah ditemukan oleh
Badan POM ternyata
merupakan obat asli yang
tanggal kedaluwarsanya
sudah diganti.

HINDARI OBAT ILEGAL 49

50 SERBA-SERBI OBAT
Sampah obat merupakan obat-obat
yang telah kedaluwarsa dan rusak
yang harus segera dibuang karna
dapat membahayakan Kesehatan.
Menyimpan obat yang sudah
tidak diperlukan maupun yang
kedaluwarsa dan rusak di rumah
dapat membahayakan kesehatan,
karena:
Obat akan terdegradasi atau
menjadi tidak manjur atau
menimbulkan efek samping yang
berbahaya.
Obat dapat tertelan oleh anak-
anak.
Kemungkinan obat dapat di salah
gunakan.
Obat kedaluwarsa dan obat yang
telah rusak perlu mendapat
perhatian lebih agar tidak digunakan
lagi. Obat dapat rusak sebelum
batas waktu kedaluwarsa karena
cara penyimpanan atau penanganan
yang tidak sesuai karena udara
yang lembab, sinar matahari
langsung, suhu yang tidak tepat dan
goncangan fisik.

Ciri-ciri obat yang telah

Kedaluwarsa dan/atau Rusak
Umum
Telah melewati tanggal Label pada kemasan tidak
kedaluwarsa yang tercantum lengkap, ada yang hilang atau
pada kemasan tidak terbaca
Kemasan terkoyak atau rusak Berubah warna, bau dan rasa
(pecah, retak atau berlubang)

HINDARI OBAT ILEGAL 51

 Tablet
Berubah warna, bau dan rasa
Timbul noda bintik-bintik
Hancur/menjadi bubuk
Hilang/terlepas dari kemasan
Lembab, lembek, basah,
lengket

Kapsul
Berubah warna, bau dan rasa
Cangkang kapsul menjadi
lembek, terbuka sehingga
isinya keluar
Cangkang kapsul melekat satu
sama lain, dapat juga melekat
dengan kemasan

Serbuk/Puyer
Berubah warna, bau dan rasa
Lembab, lembek, basah,
lengket
Timbul noda bintik-bintik
Kemasan terkoyak atau sobek
Kemasan lembab

52 SERBA-SERBI OBAT
Cairan
Berubah warna, bau dan rasa
Keruh
Mengental/Mengendap/
memisah
Kemasan rusak/retak
Segel rusak/terkoyah
Kemasan lembab atau
berembun

Salep, Gel, Krim

Berubah warna, bau dan rasa
Mengental/mengendap/
memisah/ Mengeras
Kemasan lengket/berlubang
Isi bocor

Aerosol (termasuk inhaler asma)

Isi sudah habis
Wadah rusak atau berlubang

HINDARI OBAT ILEGAL 53

 Obat kedaluwarsa atau rusak
harus dibuang agar tidak berisiko
digunakan, namun membuang
sampah obat juga tidak boleh
sembarangan karena obat tersebut
beresiko menimbulkan masalah
lain, karena obat tersebut dapat
dimanfaatkan oleh orang yang tidak
bertangungjawab misalnya:
Obat dijual kembali
Obat diganti kemasan
Obat dijadikan bahan baku
produksi obat palsu lainnya
Obat diganti atau diubah tanggal
kedaluwarsanya
54 SERBA-SERBI OBAT
Berdasarkan hasil pengawasan
Badan POM, obat-obat palsu
yang pernah ditemukan berasal
dari obat-obat kedaluwarsa yang
diubah tanggal kedaluwarsa atau
dikemas ulang dengan kemasan baru
sehingga sulit dikenali bahwa obat
tersebut adalah obat palsu.
Hal ini tentu sangat berbahaya,
karena obat yang sudah dipalsukan
sudah tidak memberikan efek
manfaat sesuai dengan yang
diharapkan setelah diminum. Dan
obat palsu yang berasal dari obat
kedaluwarsa dapat mengakibatkan
efek samping yang tidak
diinginkan karena zat kimia obat
telah mengalami peruraian atau
perubahan kimia dari obat tersebut.
Penanganan dan Pemusnahan Obat
Secara umum untuk obat-obat
tertentu, terdapat petunjuk khusus
untuk pembuangannya. Jika
menerima obat dengan petunjuk
khusus tersebut, maka obat harus
dibuang sesuai dengan petunjuk
yang ada.
1
Obat yang dapat dibuang sendiri
bersama sampah rumah tangga
adalah obat dalam jumlah sedikit
yang biasa dipakai oleh rumah
tangga tersebut.
Pada prinsipnya sampah obat harus
dimusnahkan dan tidak berbentuk
utuh yang memicu oknum yang
memanfaatkan kembali obat
tersebut. Maka sebelum membuang 2
sampah obat perlu diperhatikan
beberapa hal, seperti:

1 Hilangkan semua label kemasan

dari wadah obat.
2 Untuk kapsul, tablet atau bentuk
padat lain, hancurkan terlebih
dahulu dan campur obat tersebut
dengan tanah atau bahan kotor 3
lainnya masukkan kedalam plastik
dan buang ke tempat sampah.
3 Untuk cairan selain antibiotik,
buang isinya pada kloset.
4 Untuk cairan antibiotik buang
isi bersama wadah dengan
menghilangkan label ke tempat
sampah.
4

HINDARI OBAT ILEGAL 55

 Jika tidak ingin memusnahkan
sendiri maka sampah obat dapat
dikembalikan ke apotek terdekat
yang bertanda khusus sebagai
apotek tempat pengembalian obat
kedaluwarsa yang turut serta dalam
program “Ayo Buang Sampah Obat
dengan Benar” oleh Badan POM.
56 SERBA-SERBI OBAT
Program ini merupakan program
yang mengajak parstisipasi semua
pihak dalam mewaspadai peredaran
obat ilegal atau palsu yang
bersumber dari obat kedaluwarsa
serta sekaligus mengedukasi
masyarakat untuk mengembalikan
obat kedaluwarsa agar dapat
dimusnahkan sesuai ketentuan
yang berlaku atau dapat melakukan
pemusnahan mandiri secara benar.
HINDARI OBAT ILEGAL 57
58 SERBA-SERBI OBAT
Poster

HINDARI OBAT ILEGAL 59

 Leaflet

60 SERBA-SERBI OBAT
Buku Pedoman

Media Sosial

HINDARI OBAT ILEGAL 61

 Flyer

62 SERBA-SERBI OBAT
Media Sosial

HINDARI OBAT ILEGAL 63

 OBAT PALSU ADALAH OBAT YANG DIBUAT OLEH PIHAK YANG TIDAK BERHAK

Video ILM

64 SERBA-SERBI OBAT
 ODIE
HINDARI OBAT ILEGAL 65
66 SERBA-SERBI OBAT