PROPOSAL

(ANALISA PENDAPATAN RUMAH MAKAN DAMAI SEBELUM DAN SESUDAH COVID -19)

NAMA: FEBRIANTY KAITJILY

NIM: 1318053013

POLITEKNIK NEGERI AMBON

 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan
hidangkan kepada masyarakat dan meyediakan tempat untuk menikmati hidangan tersebut
serta menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya.Meski pada umumnya rumah
makan menyajikan makanan ditempat, tetapi ada juga beberapa yang menyediakan layanan
take out-dining dan delivery service sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada konsumennya.
Di Indonesia, rumah makan juga biasa disebut dengan istilah restoran.Bisnis kuliner
merupakan bisnis yang sedang berkembang di Indonesia pada saat ini.Munculnya berbagai
makanan yang unik, adanya wisata kuliner sebagai gaya hidup masyarakat, menjadi bukti bahwa
bisnis ini berkembang dengan pesat.Kuliner termasuk yang menjadi pilihan banyak orang, karena
dianggap jenis bisnis yang lebih mudah dilakukan daripada bisnis lainnya. Namun, bisnis kuliner
termasuk bisnis yang tergolong rumit karena membutuhkan banyak inovasi dan kreatifitas yang
berkelanjutan. Oleh karena itu, strategi berperan penting untuk dapat terus bersaing dalam
industri ini, meski dalam lingkup usaha kecil.Apabila kita mencermati pertumbuhan bisnisrumah
makan baik di kota-kota di indonesia, sungguh sangat signifikan kenaikan jumlahnya, begitu
banyak orang membuka investasi rumah makan. Beraneka ragam interior design yang
ditampilkan, hal ini yang sangat membanggakan perkembangan bisnis ini. Kepuasaan pelanggan
adalah sebagai perasaan suka/tidak suka seseorang terhadap suatu produk setelah
membandingkan prestasi produk tersebut dengan harapananya.
Pandemi Virus Corona bukan hanya sekedar bencana kesehatan, Virus yang terkenal sebagai
Covid-19 ini telah menimbulkan kekacauan di sektor publik. Terlebih baru-baru ini, sebuah studi
menyebut jika Covid-19 akan membuat Indonesia mengalami penurunan presentase
pertumbuhan ekonomi sebesar 0.1 % di tahun 2020. Secara garis besar, berikut merupakan
dampak nyata yang disebabkan Covid-19 terhadap sektor UKM di indonesia.Anjuran social
distancing demi menghindari penularan Virus Corona yang lebih luas, sedikit banyak turut andil
menurunkan aktivitas jual-beli di tangan masyarakat. Contohnya pelaku warteg/Rumah makan di
Ambon Maluku yang mengalami Penurunan pendapatan akibat pandemi ini terjadi pada Rumah
Makan Damai beralamat di RumahTiga Ambon Maluku mulai dari penurunan jumlah
peminat/pembeli,aktifitas rumah makan dan jam aktifitas rumah makan itu sendiri.Berdasarkan
latar belakang diatas,penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ ANALISA
PENDAPATAN RUMAH MAKAN DAMAI SEBELUM DAN SESUDAH COVID -19”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka yang menjadi permasalahn pada
penelitan ini adalah :
1. Bagaimana Pendapatan sebelum pandemi covid-19
2. Bagaimana pendapatan sesudah pandemi coid-19
3. Bagaimana Minat pelanggan sesudah dan sebelum pandemi covid-19

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka tujuan dari penelitian ini adalah :
 1. Untuk mengetahui pendapatan sebelum pandemi covid-19
2. Untuk mengetahui pendapatan sesudah pandemi covid-19
3. Untuk mengetahui minat pelaggan sesudah dan sebelum pandemi covid-19

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memiliki
kepentingan dalam masalah ini,yaitu :
1.Mahasiswa
Bagi penelitian yaitu menambah wawasan tentang dan bagaimana pendapatan
sesudah dan sebelum covid-19
2. Pemilik warung
Bagi narasumber sebagai pedoman jika mengalami masalah seperti demikian.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Rumah Makan Damai Rumah Tiga Ambon Maluku

2.2 Sumber data dan Data an Dibutuhkan

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari lokasi penelitian
melalui angket ( daftar pertanyaan ), wawancara dengan informan yang berkaitan
dengan penggunaan dana desa dalam menigkatkan kesejahteraan masyarakat dan
juga melalui observasi atau pengamatan langsung terhadap objek penelitian.

2.3 Metode pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan

pengamatan langsung terhadap objek penelitian yang dilakukan secara
sistematis dan sengaja
b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan melalui interview
secara langsung dengan informan.

2.4 Pembahasan

Dalam penelitian yang dilakukan di Rumah Makan Damai, jln . Mr.Ir Putuhena dan
berdasarkan wawancara yang saya terima, maka pendapatan sebelum Covid-19,
Rp.1.600.000,- dan sesudah Covid-19, Rp. 800,000,- adanya peningkatan dan penurunan
dalam dampak yang mempengaruhi naik turunnya penjualan.