Anda di halaman 1dari 25

PERHITUNGAN DOSIS

OBAT
PENGERTIAN DOSIS

DOSIS ADALAH JUMLAH OBAT (DARI SEDIAAN) YG DIBERIKAN /


DIMASUKKAN KEDALAM TUBUH UNTUK MENDAPATKAN PENGARUH
TERTENTU TERHADAP TUBUH.
MACAM-MACAM DOSIS
• DOSIS LAZIM (DOSIS TERAPI)
Angka patokan yang menunjukkan jumlah obat yang harus diberikan atau
dipakai untuk mendapatkan pengaruh sesuai dengan khasiat obat yang
dikehendaki.

• DOSIS MAKSIMUM
Jumlah maksimal obat yang dapat diberikan kepada individu tanpa
menimbulkan pengaruh keracunan dari obat (efek toksik)
• DOSIS TOKSIS
Jumlah obat yang mampu menyebabkan keracunan bila diberikan
kepada individu.

• DOSIS LETAL (MEMATIKAN)
Jumlah obat yang mampu menyebabkan kematian apabila diberikan
kepada individu.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DOSIS
1. Berat Badan
2. Luas Permukaan Tubuh
3. Jenis Kelamin
4. Waktu Pemberian Obat
5. Status Patologi Penyakit
6. Efek terapi dari pemberian obat secara bersamaan
7. Bentuk sediaan dan rute obat
BERAT BADAN
• Ratio (perbandingan) antara jumlah obat yang akan diberikan dengan
ukuran tubuh akan mempengaruhi konsentrasi obat pada tempat
kerjanya.

• Rumus Perhitungan Dosis terkait BB:


1. Rumus Seagel
2. Rumus Clark
3. Rumus Augsberger
UMUR
• Umur pasien/ individu penerima obat merupakan salah satu pertimbangan untuk
menentukan dosis obat.
• Pasien/ individu yang terlalu muda atau terlalu tua memerlukan perhitungan
dosis sendiri.
• Rumus yang digunakan sesuai umur:
1. Rumus Young
2. Rumus Dilling
3. Rumus Cowling
4. Rumus Caubius
5. Rumus Augsberger
6. Rumus Fried
LUAS PERMUKAAN TUBUH
• Luas permukaan tubuh berkorelasi dengan proses fisiologis yang berkaitan
dengan efek obat yang diberikan.

• Rumus yang digunakan:
1. Rumus Crawford-Terry-Rouke
2. Rumus Wagner
3. Rumus Denekamp
4. Rumus Seagel
JENIS KELAMIN
• Perempuan dianggap lebih mudah terkena efek dari obat-obatan
tertentu dibanding dengan laki-laki.

• Oleh sebab itu selama kehamilan penggunaan obat sangat harus


berhati-hati khususnya yang mungkin mempengaruhi efek rahim dan
janin.

• Hal ini dikarenakan sejumlah obat dapat dipindahkan dari sirkulasi


maternal ke sirkulasi fetus (ex: Anestesi, Barbiturat, Narkotik, Antibiotik,
etc).
WAKTU PEMBERIAN & STATUS
PATOLOGIK
• Waktu pemberian obat menjadi pertimbangan terkait dengan
interaksi obat dengan makanan yang kadang dapat mempengaruhi
dosis obat.

• Obat-obat tertentu dapat berubah efeknya akibat kondisi patologis


yang dialami pasien.
TERAPI OBAT BERSAMAAN
• Efek suatu obat dapat dimodifikasi dengan pemberian obat lain secara
bersamaan atau sebelumnya.

• Hal ini terjadi berhubungan dengan interaksi antar obat.


BENTUK SEDIAAN & RUTE
PEMBERIAN
• Bentuk sediaan mempengaruhi kecepatan absorbi dari obat termasuk
bagaimana bentuk sediaan berpengaruh juga terhadap rute
pemberian obat.
CARA PERHITUNGAN DOSIS
Hal yang perlu diperhatikan :
1. Kelengkapan Resep
2. UmuR Pasien
3. Signa Obat (singkatan)
4. Cara Pemberian
5. Alamat Pasien
RESEP
• Resep adalah surat permintaan tertulis yang dibuat oleh dokter, atau yang
diberi hak, ditujukan kepada apoteker untuk meracik obat kepada pasien.

• Resep bersifat:
• RESMI : ditulis seorang profesional ditujukan ke profesional lain.
• RAHASIA : Isinya menyangkut bidang kedokteran dan kefarmasian
secara terbatas.

• Resep harus ditulis lengkap dan jelas.


Kelengkapan Resep:
1. Nama dokter
2. Alamat & Telepon
3. No Izin Praktek
4. Tanggal Penulisan Resep
5. Aturan Pakai
6. Paraf/ TT Dokter
7. Nama, Jumlah, dan Aturan Pakai Obat
8. Nama Pasien
9. Tanggal lahir dan alamat pasien
Sistem Perhitungan Berat dan Volume
Obat
• Sistem Metrik
• Sistem Apothecaries
• Sistem Takaran rumah tangga
Perhitungan Larutan
Metode Aligasi (Pengenceran)
Soal: Siapkan 200 cc larutan sabun 10%. Hitung sabun yang dibutuhkan.
Jawab: 100% 20cc (sabun)

10% (20cc)

0% 180cc (pelarut)
Perhitungan Dosis
• Dosis terapeutik
• Dosis minimal
• Dosis maksimal
• Dosis optimal

• Dosistoksis

• Dosisletal
Perhitungan Dosis Anak
Usia

• Rumus Young = (usia anak/usia anak + 12) x dosis dewasa

• Rumus Fried = (usia anak (dlm bln)/ 150) x dosis dewasa


Perhitungan Dosis Anak
• Berat Badan
Rumus Clark = (bb anak (kg)/ 70) x dosis dewasa

• Luas Permukaan Tubuh


Dosis Anak = (Luas permukaan tubuh anak (m2)/ 1.73m2) x Dosis
dewasa
Singkatan (Signa) yang Lazim
Perhitungan Tetesan Infus

Jumlah tetes per menit = (Jumlah larutan (ml) yg diminta per


jam x tetes per ml)/ 60 menit/jam
Perhitungan Dosis Insulin
• Dosis insulin dinyatakan dalam satuan unit yang dikemas dlm vial 10
cc.
• Setiap vial selalu dipasang label kandungan insulin, mis U-40=
kekuatan insulin 40 unit/cc
• Gunakan spuit insulin.
• Bila tidak ada spuit tuberkulin.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai