Anggota Kelompok :
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah farmakologi dasar
keperawatan yang dibimbing oleh Apt.Hamidah Sri Supriati.S.farm.,M.Si
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas rahmat dan karunianya kami boleh
menyelesaikan makalah ini dengan judul “DEFINISI, DISTRIBUSI, PERHITUNGAN, DAN
MACAM-MACAM DOSIS” dngan sebagaimana mestinya.
Makalah ini kami susun sebagaimana materi yang terdapat di dalam mata kuliah
FARMAKOLOGI. Materi tersebut kami ambil dari berbagai sumber dan beberapa situs
dari internet. Dengan demikian, para pembaca bisa memperluas wawasannya,
memahami dan mengaplikasikan isi makalah dalam kehidupan sehari-hari.
Kami berharap makalah ini bisa membantu mahasiswa dalam memahami mata kuliah
FARMAKOLOGI. Kritik dan saran yang membangun selalu kami harapkan dalam
pembuatan makalah berikutnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………….…i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………..........ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..…..…..….…1
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………..........1
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………………….......................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………………………………..…….3
2.1 Definisi Dosis………………………………………………………………………………………….…3
2.2 Distribusi………………………………………………………………………………………………….3
2.3 Perhitungan Dosis……………………………………………………………………………………..3
2.4 Macam-macam Dosis…………………………………………………………………………………5
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………..……...….6
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………….........................................7
3.2 Saran………………………………………………………………..........................................................8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………..…..9
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 DISTRIBUSI
Mekanisme yang menyebabkan perubahan interaksi obat pada proses distribusi
obat adalah kompetisi pada plasma protein yang terikat, terjadi perpindahan
tempat pengikat jaringan dan perubahan pada jaringan pelindung lokal, contoh
penghambat P-glycoprotein di pelindung darah otak (Katzung 2007).
3.1 Kesimpulan
Dosis obat ialah suatu ukuran bahan atau paduan ukuran bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah,
mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejalah penyakit luka
atau kelainan badaniah rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok
atau memperindah badan manusia termasuk obat tradisional.
Dalam memberikan dosis obat harus sesuai dengan kondisi dan usia pasien. Dengan
menggunakan rumus yang telah ditetapkan untuk menentukan dosis yang tepat.
Agar pasien merasa puas atas Tindakan keperawatan kepada pasien yang kita
berikan. Dalam memberikan dosis obat yang tepat dan juga akurat. Dibutuhkan
kemampuan untuk mengetahui dan menerapkan rumus perhitungan dosis. Jadi,
sebagai calon apoteker yang professional harus mampu menguasai dosis obat.
Sifat spesifik dan efek suatu paparan secara bersama-sama akan membentuk suatu
hubungan yang lazim disebut sebagai hubungan dosis respon. Hubungan dosis
respon tersebut merupakan konsep dari toksikologi untuk mempelajari bahan
toksik. Penggunaan dosis respon dalam toksikologi harus memperhatikan beberapa
asumsi dasar.
3.2 Saran
Untuk dapat memberikan informasi yang tepat kepada pasien, hendaknya kita selalu
menambah wawasan tentang perkembangan dunia Kesehatan dan obat-obatan .
selain itu, apoteker juga dapat berperan dalam upaya Kesehatan masyarakat,
misalnya dengan melakukan penyuluhan, poster, leaflet, dan KIE. Untuk menjamin
agar obat dapat digunakan secara benar oleh pasien, maka diperlukan KIE pada saat
penyerahan obat minimal mengenai cara penggunaannya, khasiat, lama pemakaian
obat, dan cara penyimpanan untuk obat.
BAB IV
LATIHAN KUIS
1. Anak usia 6 bulan, mengalami demam tinggi untuk menurunkan panas anak
tersebut mendapatkan resep obat Paracetamol berapa dosis yang diberikan
untuk anak tersebut?
a. 21 Mg
b. 45 Mg
c. 50 Mg
d. 21 Mg
e. 20 Mg
Jawaban : e. 20 Mg
https://apotekeranda.com/jenis-dosis-obat-dalam-ilmu-farmasi/
https://ilmu-kefarmasian.blogspot.com/2013/02/macam-macam dosis.html
https://www.academia.edu/23934710/MA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dosis
LAMPIRAN
NAMA PERAN