Kelompok 8 Farmakologi
Dosis ini berlaku untuk pemakaian satu kali dan satu hari. Penyerahan obat yang dosisnya
melebihi dosis maksimum dapat dilakukan dengan cara membubuhkan tanda seru dan paraf
dokter penulis resep; memberi garis bawah nama obat tersebut; dan menuliskan banyak obat
dengan huruf secara lengkap.
2. Dosis Lazim
Dosis ini merupakan petunjuk yang tidak mengikat, tetapi digunakan sebagai pedoman
umum. Adapun jenis jenis dosis lainnya antara lain :
b. Dosis minimum, takaran obat terkecil yang diberikan yang masih dapat menyembuhkan dan
tidak menimbulkan resistensi pada penderita
c. Dosis maksimum, takaran obat terbesar yang diberikan yang masih dapat menyembuhkan
dan tidak menimbulkan keracunan pada penderita.
d. Dosis toksik, takaran obat dalam keadaan biasa yang dapat menyebabkan keracunan pada
penderita.
e. Dosis letal, takaran obat dalam keadaan biasa yang dapat menyebabkan kematian pada penderita.
Dosis letal terdiri dari L.D 50 dan L.D 100.
b. Dosis terapi adalah dosis yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat menyembuhkan pasien.
c. Dosis minimum adalah takaran dosis terendah yang masih dapat memberikan efek farmakologis (khasiat) kepada
pasien apabila dikonsumsi.
d. Dosis maksimum adalah takaran dosis tertinggi yang masih boleh diberikan kepada pasien dan tidak
menimbulkan keracunan.
e. Dosis toksik adalah takaran dosis yang apabila diberikan dalam keadaan biasa dapat menimbulkan keracunan
pada pasien. (takaran melebihi dosis maksimum)
f. Dosis letalis adalah takaran obat yang apabila diberikan dalam keadaan biasa dapat menimbulkan kematian
pada pasien, dosis ini dibagi 2 yaitu letalis 50 dan letalis 100
usia dan Pediatrik yaitu memiliki bobot lebih kecil dari pasien dewasa dan sistem
a. Faktor penderita; meliputi umur, berat badan, jenis kelamin, luas permukaan
b. Faktor obat meliputi; sifat fisika kimia obat, sifat farmakokinetik (ADME), dan
jenis obat.
c. Faktor penyakit; meliputi sifat dan jenis penyakit, serta kasus penyakit.