Anda di halaman 1dari 17

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSAAN PEMILU
RAYA PRESIDEN
MAHASISWA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN


KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Sekretariat : Jalan WolterMonginsidi No 38. Samarinda, Kaltim
Instagram : @bpmpoltekkesktm email : poltekkesbpm@gmail.com

Pendaftaran
1. Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur 2022 mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yang telah
dikirimkan kepada masing-masing prodi.
2. Bagi calon presiden dan wakil presiden BEM dengan jalur independen dapat mengambil
formulir kepada panitia KPR 2022
3. Berkas pendaftaran dilengkapi sesuai dengan kelengkapan formulir yang telah diberikan
kepada masing-masing prodi dan dikembalikan secara tersegel.
4. Masa pengajuan berkas pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM
diselenggarakan tanggal ……– ……
5. Pendaftar dinyatakan sah sebagai bakal calon jika berkas pendaftaran diserahkan kepada
Panlih Pemira Universitas sebelum masa pengajuan berkas pendaftaran berakhir dengan
dibuktikan tanda terima dari panitia KPR.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Sekretariat : Jalan WolterMonginsidi No 38. Samarinda, Kaltim
Instagram : @bpmpoltekkesktm email : poltekkesbpm@gmail.com

SYARAT CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BEM


Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kalimantan Timur harus memenuhi persyaratan dan kriteria:
1. Beriman kepada Tuhan YME.
2. Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindak pidana berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
3. Tidak pernah mengkonsumsi narkoba dalam bentuk apapun.
4. Pencalonan bersifat independen.
5. Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang telah
menyelesaikan minimal semester 3 dan maksimal
semester 8 yang masih aktif dan terdaftar yang dibuktikan dengan KTM, KRS dan KHS
terakhir, beserta keterangan masih aktif kuliah yang dikeluarkan oleh fakultas yang
bersangkutan.
6. Bersedia tidak merokok di lingkungan tanpa rokok di kampus Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur dengan
menyertakan surat pertanyaan yang didatangani diatas materai Rp. 6000,-
7. Minimal telah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM)
8. Berpengalaman sebagai pengurus salah satu atau lebih organisasi di Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur.
9. IP Kumulatif minimal 3.25
10. Mendapatkan dukungan dari mahasiswa program studi yang dibuktikan
dengan surat keputusan musyawarah program studi dan untuk calon presiden dan wakil
presiden bem jalur independen mengumpulkan fotocopy KTM yang tersebar sekurang-
kurangnya di 50 lembar.
11. Menyertakan Curriculum Vitae lengkap yang diatur oleh Panlih Pemira Universitas.
12. Menyertakan surat pernyataan kesediaan menjadi pasangan calon Ketua – Wakil Ketua
BEM Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
13. Menyertakan surat pencalonan yang ditandatangani oleh ketua Tim Sukses.
14. Menyertakan surat keterangan tidak menjabat secara struktural di lembaga
kemahasiswaan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan
Timur dengan tanda tangan di atas materai Rp. 6000,-
15. Menyertakan surat keterangan berkelakuan baik dari Prodi.
16. Apabila tidak ada calon yang mendaftar menjadi Calon Ketua Wakil Ketua BEM
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur, maka akan dilakukan
penunjukan oleh DPM Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
tahun terselenggaranya Pemira.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Sekretariat : Jalan WolterMonginsidi No 38. Samarinda, Kaltim
Instagram : @bpmpoltekkesktm email : poltekkesbpm@gmail.com

PETUNJUK TEKNIS KAMPANYE


1. Kampanye terbuka dan debat kandidat dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2022
2. Konten kampanye mandiri dilaksanakan pada tanggal 02 – 09 Desember 2022 pemira
mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur 2022 berupa
pemaparan visi, misi dan program kerja calon Presiden dan Wakil Presiden BEM
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang disampaikan oleh
calon yang bersangkutan.
3. Kampanye Mandiri dapat berupa :
a. Penyebaran dan penempelan pamflet/brosur/media/video cetak lainnya mengenai
visi
misi dan program kerja.
b. Penempelan foto diri calon Ketua-Wakil Ketua BEM Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur.
c. Kampanye di lingkungan Prodi/Jurusan dengan seizin pihak prodi atau jurusan
yang bersangkutan.
d. Kampanye tertulis melalui akun Calon Ketua-Wakil Ketua BEM Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur dan Tim
Sukses pada media social
e. Pemaparan visi, misi dan program kerja calon Ketua-Wakil Ketua BEM
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur.
f. Kampanye video di prodi/jurusan dengan seizin dari pihak yang bersangkutan.
g. Kampanye video melalui akun resmi calon Ketua-Wakil Ketua BEM Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur dan Tim Sukses pada
media sosial.
4. Debat terbuka dan Kampanye Public berupa :
a. Penyampaian argumen pasangan calon Ketua-Wakil Ketua BEM Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang dipandu oleh
moderator sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh Panlih Pemira
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur dan
disampaikan oleh panelis.
b. Tanya jawab antar pasangan calon Ketua-Wakil Ketua BEM Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang dipandu oleh
moderator.
c. Pertanyaan kepada calon Ketua-Wakil Ketua BEM Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur diberikan oleh panelis dan dijawab
oleh calon Ketua-Wakil Ketua BEM Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur yang dituju.
5. Dalam melaksanakan kampanye dilarang :
a. Melakukan kampanye negatif dengan menghina seseorang, agama, suku, ras,
ideologi, golongan atau kontestan pemira mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur lainnya.
b. Melakukan kampanye hitam berupa tuduhan yang tidak memiliki dasar dan
fakta, fitnah dan tidak relevan terhadap kontestan pemira mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur.
c. Menghasut atau mengadu domba kelompok mahasiswa.
d. Mengganggu ketertiban umum dan merugikan kelompok-kelompok mahasiswa.
e. Mengancam atau menggunakan kekerasan kepada seseorang atau kontestan
pemira mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan
Timur lainnya.
f. Menempelkan pamflet dan poster disembarang tempat yang dapat mengganggu
kepentingan umum.
g. Melakukan kampanye diluar hari yang telah ditentukan.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Sekretariat : Jalan WolterMonginsidi No 38. Samarinda, Kaltim
Instagram : @bpmpoltekkesktm email : poltekkesbpm@gmail.com

PETUNJUK TEKNIS SURAT SUARA


1. Yang dimaksud dengan surat suara adalah surat suara yang dikeluarkan oleh Panitia
Pemilihan Umum Raya Poltekkes (Panlih Pemira Poltekkes) yang akan digunakan
dalam pencoblosan pada saat pelaksanaan Pemilihan Raya (Pemira) mahasiswa yang
mempunyai ciri khusus yang diberikan oleh Panlih Pemira Poltekkes berupa stempel
dan logo Panlih Pemira Poltekkes.
2. Surat suara terdiri dari 1 macam, yaitu surat suara untuk pemilihan Ketua–Wakil Ketua
BEM Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur (berwarna dasar
biru).
3. Surat suara untuk calon Ketua–Wakil Ketua BEM Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur antara lain memuat :
a. Nomor urut calon Ketua–Wakil Ketua BEM Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur.
b. Nama calon Ketua–Wakil Ketua BEM Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur.
c. Foto calon Ketua–Wakil Ketua BEM Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur.
4. Yang dimaksud dengan surat suara rusak adalah surat suara yang berada dalam
keadaan tidak utuh, dimana no urut, nama, foto tidak terlihat dan tidak terbaca.
5. Yang dimaksud dengan surat suara sah adalah :
a. Surat suara yang terdapat tanda dan ciri khusus dari Panlih Pemira Poltekkes
(stempel dan logo Panlih Pemira Poltekkes).
b. Letak lubang pencoblosan berada di dalam bidang gambar.
c. Surat suara dicoblos dengan menggunakan alat yang disediakan oleh panitia
d. Surat suara yang dicoblos boleh satu coblosan atau lebih pada satu gambar calon
selama tidak merusak surat suara.
6. Yang dimaksud dengan surat suara tidak sah adalah
a. Surat suara yang tidak terdapat tanda dan ciri khas khusus yang telah
ditentukan oleh Panlih Pemira Poltekkes (stempel dan logo Panlih Pemira
Poltekkes).
b. Surat suara rusak.
c. Surat suara yang tidak ada coblosan sama sekali.
d. Surat suara yang dicoblos lebih dari satu kali dalam gambar calon yang berbeda.
e. Pencoblosan yang berada di luar gambar calon yang telah ditentukan.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Sekretariat : Jalan WolterMonginsidi No 38. Samarinda, Kaltim
Instagram : @bpmpoltekkesktm email : poltekkesbpm@gmail.com

PETUNJUK TEKNIS PELANGGARAN PEMIRA


1. Kontestan Pemira Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan
Timur adalah Calon Ketua - Wakil Ketua BEM Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur beserta Tim Sukses.
2. Pelanggaran Pemira Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kalimantan Timur dibagi menjadi tiga, yaitu pelanggaran ringan, sedang dan berat
3. Yang termasuk jenis-jenis pelanggaran ringan oleh kontestan pemira mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur dalam peraturan ini
adalah :
a. Melakukan kampanye lisan dan/atau tertulis atau berkelompok selama hari tenang
(masa reses) dan selama tenggang waktu antara pendaftaran peserta dan
pengumuman verifikasi peserta di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur yang dibuktikan dengan adanya tindakan persuasif,
brosur, pamflet pada saat tersebut.
b. Melakukan kampanye dengan memojokkan / menghina kontestan pemira
mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
lainnya yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, temuan Panwas Pemira
dan bukti-bukti pendukung.
4. Sanksi yang dijatuhkan untuk pelanggaran ringan berupa pemberian peringatan oleh
Panlih Pemira Poltekkes sebanyak satu kali dengan lisan dan atau tertulis dan
dipublikasikan kepada mahasiswa. Apabila peringatan tidak ditaati dalam tenggang
waktu 1X1 jam, maka Panlih akan melaporkan ke Tim Yudisial melalui Panwas dengan
sanksi pemotongan sebanyak 10 % dari total perolehan suara Calon Ketua - Wakil Ketua
BEM Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang
bersangkutan.
5. Yang termasuk jenis-jenis pelanggaran sedang oleh kontestan pemira mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur dalam peraturan ini
adalah :
a. Melakukan pemaksaan kepada pemilih untuk memilih salah satu kontestan pemira
mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang
dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, temuan Banwas Pemira dan bukti-bukti
pendukung.
b. Melakukan sabotase atau intimidasi terhadap pelaksana pemira mahasiswa Undip,
pemilih, dan kontestan pemira mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan,
temuan Banwas Pemira dan bukti-bukti pendukung.
c. Melakukan kampanye dengan isu SARA yang dibuktikan dengan adanya saksi,
aduan, temuan Panwas Pemira dan bukti-bukti pendukung.
6. Sanksi yang diberlakukan dari Tim Yudisial untuk pelanggaran sedang adalah
pemotongan sebanyak minimal 10% maksimal 50% dari total perolehan suara Calon
Ketua – Wakil Ketua BEM Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan
Timur yang bersangkutan.
7. Yang termasuk jenis-jenis pelanggaran berat oleh kontestan pemira mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur dalam peraturan ini adalah :
a. Melakukan money politic (dalam bentuk uang) kepada penyelenggara pemira
mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
maupun kepada pemilih yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, temuan
Banwas Pemira dan bukti-bukti pendukung.
b. Melakukan tindak kekerasan baik fisik maupun psikis terhadap pelaksana pemira
mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur,
pemilih, dan kontestan pemira mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan,
temuan Panwas Pemira dan bukti-bukti pendukung.
c. Melakukan kecurangan-kecurangan dan manipulasi hasil pemira mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, temuan Banwas Pemira dan bukti-
bukti pendukung.
8. Sanksi yang diberlakukan oleh Tim Yudisial untuk pelanggaran berat adalah pemotongan
suara minimal 50% dari total perolehan suara Calon Ketua - Wakil Ketua BEM
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang bersangkutan,
maksimal diskualifikasi atau dicabut statusnya sebagai kontestan pemira mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Sekretariat : Jalan WolterMonginsidi No 38. Samarinda, Kaltim
Instagram : @bpmpoltekkesktm email : poltekkesbpm@gmail.com

JUKNIS PENGADUAN PELANGGARAN


1. Pengaduan dilaporkan pada Badan Pengawas (Banwas) Pemira Poltekkes.
2. Batas waktu pengaduan adalah 2 X 24 jam terhitung sejak dugaan kasus pelanggaran
tersebut ditemukan.
3. Lewat dari batas waktu di atas tidak dapat ditindaklanjuti.
4. Setiap bentuk pengaduan harus disertai bukti-bukti pendukung, apabila bukti berupa
saksi maka dianggap sah dengan syarat minimal 2 alat bukti saksi dan siap disumpah.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Sekretariat : Jalan WolterMonginsidi No 38. Samarinda, Kaltim
Instagram : @bpmpoltekkesktm email : poltekkesbpm@gmail.com

PETUNJUK TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA


1. Calon pemilih adalah mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kalimantan Timur aktif akademik yang dibuktikan dengan Kartu tanda mahasiswa yang
berlaku, atau Kartu rencana studi semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 atau kartu
perpustakaan baik poltekkes maupun prodi yang masih berlaku disertai kartu identitas
lain yang dapat menunjukan foto calon pemilih, serta harus terdaftar dalam daftar pemilih
yang dikeluarkan oleh Panlih Pemira Poltekkes.
2. Pemungutan suara dimulai pada waktu yang telah di tentukan.
3. PPSU berhak membuka dan menutup TPS sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Bagi calon pemilih yang akan memberikan suaranya harus datang ke TPS yang telah
ditentukan dan tidak dapat diwakilkan.
5. Pencoblosan hanya dapat dilakukan di bilik suara pada TPS yang telah ditentukan.
6. Para calon pemilih wajib menaati tahap-tahap yang ada dalam pemungutan suara.
7. Adapun tahap-tahap pemungutan suara antara lain:
a. Registrasi calon pemilih.
b. Pengecekan dan pemberian surat suara oleh PPS.
c. Pemilih memasuki bilik suara dan melakukan pemilihan.
d. Pemilih memasukan surat suara ke dalam kotak suara yang telah disediakan.
e. Pemilih mendapatkan bukti pencoblosan berupa tinta biru yang tidak mudah
luntur di salah satu jari tangan.
8. Apabila terdapat ketidakjelasan mengenai tahap-tahap pemungutan suara, calon pemilih
dapat meminta keterangan langsung kepada panitia pemungutan suara di TPS yang
bersangkutan.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Sekretariat : Jalan WolterMonginsidi No 38. Samarinda, Kaltim
Instagram : @bpmpoltekkesktm email : poltekkesbpm@gmail.com

PETUNJUK TEKNIS TEMPAT DAN ALAT PEMUNGUTAN SUARA


TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA
1. Panlih Pemira Poltekkes dan banwaslu dari setiap program study berkerjasama sehingga
pemungutan suara dapat dilaksanakan secara lancar.
2. Kriteria tempat pemungutan suara :
a. Dilaksanakan di tempat terbuka yang dapat diawasi oleh Banwaslu.
b. Merupakan pusat aktivitas mahasiswa.
c. Memiliki penerangan yang baik.
d. Memiliki jalur masuk dan keluar yang berbeda dan jelas.
e. Jarak antara meja registrasi dengan bilik 1-3 meter.
f. Jarak antar bilik minimal 30 cm.
g. Terdapat area steril yang merupakan tempat pemungutan suara yang hanya
diperuntukan untuk pemilih dan panitia pemungutan suara.
ALAT PEMUNGUTAN SUARA
1. Paku yang telah disediakan Panitia KPR.
2. Surat Suara yang disediakan oleh Panlih Pemira Poltekkes.
3. Alas pemungutan suara yang disediakan oleh Panitia KPR.
4. Tanda bukti pencoblosan berupa tinta berwarna biru yang tidak mudah luntur.
5. Bilik dan kotak suara yang disediakan Panlih Pemira Poltekkes.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Sekretariat : Jalan WolterMonginsidi No 38. Samarinda, Kaltim
Instagram : @bpmpoltekkesktm email : poltekkesbpm@gmail.com

SYARAT DAN KRITERIA TIM SUKSES PEMIRA


1. Tim Sukses adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kaltim yang mengelompokkan diri
guna membantu salah satu pasangan Calon Ketua – Wakil Ketua BEM Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur 2022 untuk memenangkan Pemira
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur 2022 yang terdaftar
secara resmi di Panlih Pemira Poltekkes dan dipimpin oleh seorang koordinator.
2. Jumlah Tim Sukses setiap pasangan Calon Ketua – Wakil Ketua BEM Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur 2022 dengan jumlah minimal 20
orang.
Pendaftaran tim sukses melampirkan berkas pendaftaran berupa :
a. Daftar anggota tim sukses.
b. Foto kopi KTM.
c. Surat pernyataan kesediaan menaati Peraturan Pemira Mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Kaltim 2022 dengan sanksi-sanksi yang berlaku di atas materai Rp. 6.000,- (Biaya
sendiri) secara kolektif. Pendaftaran Tim Sukses dilakukan bersamaan dengan
pendaftaran Calon Ketua – Wakil
Ketua BEM Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur 2022 yang
bersangkutan.
3. Tim Sukses mengisi presensi dan berita acara kampanye yang disediakan oleh Panlih
Pemira Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur saat kampanye
berlangsung.
4. Tim Sukses memiliki tanda pengenal yang dibuat Panlih Pemira Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur dan wajib
dipakai selama mengikuti kampanye lisan dan hari pemungutan suara.
5. Apabila tanda pengenal hilang, maka wajib melapor ke Panlih Pemira Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur.
6. Apabila tidak menggunakan tanda pengenal sesuai dengan yang telah diatur, maka akan
diberikan surat peringatan. Jika 3x peringatan masih melakukan pelanggaran yang sama,
maka keanggotaannya sebagai Tim Sukses akan dicabut dan tidak diperbolehkan
mengikuti kampanye selanjutnya.
7. Anggota Tim Sukses dapat mengundurkan diri secara resmi dan menyerahkan surat
pengunduran diri kepada Panlih Pemira Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kalimantan Timur.
8. Jika jumlah Tim Sukses kurang dari yang ditetapkan maka Tim Sukses dinonaktifkan
sampai jumlah Tim Sukses memenuhi syarat yang telah ditentukan.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Sekretariat : Jalan WolterMonginsidi No 38. Samarinda, Kaltim
Instagram : @bpmpoltekkesktm email : poltekkesbpm@gmail.com

Syarat dan Kriteria Banwaslu


1. Pemantau Pemira Mahasiswa adalah mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Kalimantan Timur yang mengorganisasikan diri
untuk melakukan pemantauan pelaksanaan pemira mahasiswa secara independen.
2. Anggota Banwaslu Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur yang
telah menyelesaikan minimal semester 3 dan maksimal semester 8 yang masih aktif dan
terdaftar sebagai mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kaltim dibuktikan dengan KTM.
3. Pemantau Pemira dapat berasal dari, Lembaga Survei Mahasiswa, Kominfo Mahasiswa
atau bagian panitia Pemira Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan
Timur.
4. Bersedia menaati ketentuan–ketentuan pemira mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur.
5. Pendaftaran dilakukan dengan cara penyuratan panitia KPR kepada setiap program study.
6. Menyerahkan nama, nomor telepon yang bisa dihubungi.
TAHAPAN PELAKSANAAN PEMIRA SERENTAK

Tahapan pelaksanaan PEMIRA Serentak Presiden dan Wakil Presiden BEM adalah:
1. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 29 September 2022 kepada ormawa bakal calon
Presiden dan Wakil Presiden BEM
2. Pelaksanaan musyawarah kecil dan koalisi prodi diberikan batas waktu maksimal 13
November 2022
3. Pendaftaran bakal pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM dilaksanakan pada
tanggal 13 November 2022 – 23 November 2022;
4. Verifikasi tahap I dilaksanakan pada tanggal 24 November 2022 – 27 November 2022
bakal pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM;
5. Melengkapi berkas persyaratan bakal pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM;
6. Penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM yang telah memenuhi
persyaratan;
7. Pengumuman pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM
8. Pengundian nomor urut pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM;
9. Kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM;
10. Debat kandidat pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM;
11. Pencabutan atribut kampanye;
12. Masa tenang dari kampanye;
13. Pemungutan dan penghitungan suara;
14. Masa pengajuan keberatan dan pembahasan pengajuan atas keberatan terhadap hasil
PEMIRA Serentak Presiden dan Wakil Presiden BEM;
15. Penetapan hasil PEMIRA Serentak Presiden dan Wakil Presiden BEM.

Anda mungkin juga menyukai