MUHAMMAD FAJAR
211011014101
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat illahi rabbi yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KINERJA OBAT DAN CARA PERHITUNGAN DOSIS
OBAT”.
berbagai pihak yang telah membantu. Terutama kepada ibu Yastori, M.Si, selaku
proses belajar mengajar dalam bermakna bagi kita semuanya Amin. Penulis
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di masa yang akan
datang.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8
2
BAB I
PENDAHULUAN
membantu pasien untuk pulih atau mengelola kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena
itu, penting untuk memahami mekanisme kerja obat dan bagaimana dosis yang tepat
Penggunaan obat sebagai salah satu aspek utama dalam praktik medis telah
dosis obat menjadi keputusan kritis dalam perawatan pasien. Namun, untuk mencapai
1
BAB II
PEMBAHASAN
terapeutik. Kondisi kesehatan seperti gangguan fungsi hati atau ginjal juga
personalisasi pengobatan.
dan eliminasi obat, berperan kunci dalam menentukan kinerja obat. Faktor-
faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan pasien dapat
Lingkungan dan gaya hidup juga turut memainkan peran dalam kinerja
2
mempengaruhi absorbsi dan metabolisme obat. Perubahan lingkungan, seperti
digunakan dalam praktek klinis untuk menyesuaikan dosis obat agar sesuai
dengan berat badan pasien. Beberapa langkah yang umumnya diikuti dalam
Pastikan berat badan pasien diukur dalam unit yang sesuai dengan dosis
dalam miligram per kilogram (mg/kg), pastikan berat badan pasien diukur
dalam kilogram.
Perhitungan Dosis:
sebagai: Dosis=DosisStandar×BeratBadanPasien
pasien.
3
Pembulatan Dosis:
diberikan, seperti tablet atau kapsul. Dosis sering dibulatkan ke dalam satuan
yang praktis dan dapat diberikan sesuai dengan formulasi obat yang tersedia.
sepanjang hari atau apakah dapat diberikan dalam satu dosis tunggal. Hal ini
Penggunaan tabel dosis berbasis berat badan untuk kelompok umur tertentu
Contoh: Misalkan dosis standar untuk suatu obat adalah 10 mg/kg, dan
berat badan pasien adalah 70 kg. Maka, dosis yang diresepkan akan dihitung
mgDosis=10mg/kg×70kg=700mg
dosis obat sesuai dengan karakteristik fisik individu pasien, yang dapat
4
menggunakan pedoman dosis yang sudah ditetapkan oleh otoritas kesehatan
metabolisme dan durasi kerja obat. Pemilihan antara dosis tunggal atau dosis
lebih presisi dan pengembangan terapi gen yang disesuaikan. Hal ini
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja obat dan cara
sangat penting dalam menyesuaikan dosis dan meminimalkan risiko efek samping.
yang holistik.
6
Pendekatan dosis berbasis berat badan memberikan fleksibilitas untuk
konsisten.
7
DAFTAR PUSTAKA
DOI: 10.1124/jpet.117.242388
Lea, M. J., & Nicholas, T. (2020). Pediatric Drug Dosage Calculation: A Review of
Smith, A., & Brown, C. (2017). Environmental Factors and Drug Metabolism:
10.1016/j.clinthera.2016.11.008