MAKALAH
Disusun Oleh:
Kelompok 5
1. DWI SUSFA AZZAHRA (2101011013)
2. DWI VINANTA (2101011014)
3. NURAINI BR.MARPAUNG (2101011033)
4. DINDA PUTRI AWALIYAH (2101011010)
5. SELVIARNI BUULOLO (2101011041)
6. UCI PARAMITA SIGALINGGING (2101011050)
MEDAN
T.P.2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan
anugrah-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya. Makalah yang berjudul “PEMANTAUAN TERAPI OBAT”
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Farmasi Klinis Dan Komunitas.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini tidak dapat diselesaikan
tanpa bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa.
2. Dosen pengampu mata kuliah apt.Sry ulina karo karo S.Farm,.M.Farm yang
telah memberikan bimbingan kepada kami.
3. Kedua orang tua, dan
4. Teman-teman yang telah memberikan bantuan moral.
kelompok 5
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah....................................................................... 2
1.3 Tujuan......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................... 3
2.1 Pengertian dan Tujuan PTO........................................................ 3
2.2 Tahap-tahap PTO........................................................................ 4
2.3 Parameter PTO............................................................................ 5
2.4 Studi Kasus................................................................................. 7
BAB lll PENUTUP................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif dan rasional bagi
pemberian obat, respons terapi, reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD),
dan rekomendasi perubahan atau alternatif terapi. PTO harus dilakukan secara
penyakit dan penggunaan obat serta respons pasien yang sangat individual
daya manusia, sarana dan peralatan serta mempertimbangkan faktor risiko yang
obat, oleh karena itu diperlukan obat tersedia pada saat diperlukan dalam jenis
dan jumlah yang cukup, berkhasiat nyata dan berkualitas baik (Sambara,
2007). Saat ini banyak sekali beredar berbagai macam jenis obat baik itu
1
masyarakat lebih tertarik untuk mengkonsumsi produk obat bermerk/produk
bahwa obat generik mutunya lebih rendah dari pada produk yang bermerk
1.1 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
timbul dari penggunaan obat dapat dideteksi lebih awal. Hal ini
lanjut.
3
3. Evaluasi efektivitas pengobatan:
dicegah.
sumber:
lainnya.
4
4. Apoteker dapat mengkomunikasikan masalah terkait obat dan
gizi/nutrisionis.
obat.
2. Efikasi terapi: Memastikan bahwa terapi obat berjalan dengan efektif dan
memaksimalkan efikasi.
5
6. Sasaran terapi: Memperhatikan sasaran terapi yang sesuai dengan
nilai/gambaran normal.
indikasi pasien.
9. Reaksi obat yang tidak diinginkan: Memantaukan adanya reaksi obat yang
tidak diinginkan.
banyak obat.
11. Obat tidak digunakan: Memantaukan obat tidak digunakan oleh pasien
kelalaian petugas.
12. Tindak lanjut: Memperhatikan tindak lanjut jika terapi obat tidak berjalan
obat
6
2.4 Studi Kasus
berikut ini:
Studi Kasus I
1. Subjective
Jenis kelamin :wanita
Umur : 50 tahun
2. Objective
Pasien mengalami gejala demam, batuk, dan sakit kepala. Riwayat
paru-paru.
3. Assessment
Pasien mungkin mengalami infeksi paru-paru, seperti infeksi paru-paru
akibat virus. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus influenza, virus
parotitis, atau virus lainnya. Gejala demam, batuk, dan sakit kepala yang
4. Plan
Pengujian: Pengujian yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi infeksi
paru-paru yang mungkin terjadi pada pasien adalah test kesehatan paru-
7
Pengobatan: Pengobatan yang diberikan kepada pasien adalah obat
Studi Kasus II
1. Subjective
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 60 tahun
jisim)
2. Objective
Pasien mengalami gejala demam, batuk, sakit kepala, kesulitan bernafas,
3. Assessment
Pasien mungkin mengalami infeksi paru-paru, seperti infeksi paru-paru
akibat virus. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus influenza, virus
parotitis, atau virus lainnya. Gejala demam, batuk, sakit kepala, kesulitan
8
4. Plan
Pengujian: Pengujian yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi infeksi
paru-paru yang mungkin terjadi pada pasien adalah test kesehatan paru-
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan tentang materi Pemantauan Terapi Obat (TPO)
10
DAFTAR PUSTAKA
Rumah Sakit.
11