NPM : 12114201170122
FAKULTAS KESEHATAN
MALUKU
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa selalu saya panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan
limpahan berkat saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di buat guna memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan kritis yang membahas tentang "Asuhan Keperawatan pada pasien
dengan peningkatan IAP. Makalah ini saya buat dengan segala kemampuan kami dan
semaksimal mungkin. Namun, saya menyadiri bahwa dalam pembuatan makalah ini tentu
tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu saya sebagai
pembuat makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini
terutama Dosen Mata Kuliah Keperawatan Kritis yang saya harapkan sebagai bahan koreksi
untuk saya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................
BAB I
TINJAUAN UMUM
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN...........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
• Pengkajian Peralatan
1. Jenis ventilator
2. Mode ventilator
3. Volume tidal dan frekuensi
4. Pengesetan fi02
5. Tekanan inspirasi yang dicapai dan batasan tekanan
6. Adanya air dalam selang, terlepasnya sambungan atau terlibatnya selang .
7. Humidifikasi
8. Alarm (fungsi yang sesuai)
9. PEEP .
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
a. IDENTITAS
a) Nama : Bpk.L
b) Umur : 37 Tahun
c) Jenis Kelamin : Laki-laki
d) Suku : Jawa
e) Agama : Islam
f) No. Rekam Medik : 070327
g) Alamat : Waihaong
h) Diagnosa Medis : ASMA BRONKHIALE
b. RIWAYAT KEPERAWATAN
a) RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pada saat pengkajian pasien mengatakan sesak nafas sejak tiga hari yang
lalu tidak sembuh sembuh, sudah berobat di puskesmas belum
adaperubahan kemudian pasien oleh keluarga di bawa ke RSUD Haulussy
ambon pada tanggal 27 July 2020 pukul 21.00 WIT.
c. PEMERIKSAAN FISIK
a) Pada pola biologis pasien sebelum sakit pasien melakukan aktivitas seperti
biasa, aktivitas yang berat tidak mempengaruhi kambuhnya penyakit
pasien, sebelum sakit pasien juga pernah mengalami penyakit yang sama.
Selama sakit pasien mengalami gangguan pernafasan terlihat pasien
menggunakan O2. Sedangkan kebutuhan cairan dan elektrolit sebelum
sakit pasien mengatakan minum kurang lebih delapan gelas per hari
dengan air putih dan kadang- kadang minum teh hangat dipagi hari.
Selama sakit pasien minum kurang lebih tujuh gelas per hari dengan air
putih hangat atau air teh hangat. Terpasang infus D5+Aminophiline.
b) Pada pola nutrisi pasien mengatakan bahwa sebelum sakit makan tiga kali
sehari dengan komposisi nasi, sayur dan lauk pauk. Pasien mengatakan
memiliki alergi pada jenis makanan tertentu antara lain udang, laron dan
ikan teri. Selama sakit pasien makan tiga kalisehari dengan diit dari
Rumah Sakit tetapi kadang-kadang hanya hanis setengah porsi saja, pasien
makan disuapi dengan keluarga.
c) Pada pola eliminasi sebelum sakit pasien mengatakan BAB satu kali sehari
setiap pagi dengan konsistensi lunak, warna kuning, bau khas dan tidak
encer, sebelum sakit pasien BAK 6-7 kali per hari, warna kuning, bau khas
dan tidak ada keluhan saat BAK.Selama sakit pasien BAB satu kali sehari
dengan konsistensi lunak dan bau khas, selama sakit pasien BAK 5—6
kali perhari dengan bantuan keluarga kadang-kadang menggunakan
pempers, dan tidak ada keluhan saat BAK.
d) Pada pola keamanan dan kenyamanan, sebelum sakit biasa saja nyaman
saat tidur dan saat beraktivitas, selama sakit pasien mengatakan sesak
nafas, pusing dan badan terasa lemas, sesak nafas biasa kambuh karena
adanya debu.
e) Pola personal hygiene, pasien mengatakan sebelum sakit biasa mandi tiga
kali sehari tergantung aktivitas pasien, menggosok gigi setiap kali mandi
dan pasien membersihkan rambut setiap dua hari sekali. Selama sakit
pasien mengatakan disibin oleh keluarga dua kali sehari, menggosok gigi
dibantu oleh keluarga.
f) Pola istirahat tidur, sebelum sakit pasien biasa tidur 6-8 jam pada malam
hari, tidur siang hanya satu jam. Selama sakit pasien mengatakan tidur 5-7
jam per hari pada malam hari, kadang- kadang tidak bisa tidur saat merasa
sesak nafas dan seringterbangun, dan kurang lebih 2 jam saat siang hari
sering terbangun karena lingkungan sekitar yang berisik dan kadang
terbangun saat sesak.
j) Pada pola hubungan dan peran, pasien memiliki hubungan baik dengan
keluarga, dan masyarakat dikarenakan keluarga yang menunggu selalu
bergantian dan banyak pula tetangga yang menjenguk pasien dan pasien
mengatakan jika pasien punya masalah selalu menceritakan dengan
keluarga.
B. ANALISA DATA
INTOLERANSI
AKTIVITAS
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem respirasi merupakan sistem yang penting dalam kehidupan, yang berfungsi dalam
mengadakan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.Apabila fungsi respirasi
mengalami gangguan atau kegagalan, maka kebutuhan oksigen untuk memenuhi
metabolisme tidak dapat dipenuhi.Disinilah peran ventilator mekanik sebagai alat
pengganti fungsi pompa dada yang mengalami kegagalan.
Terdapat beberapa mode yang sering digunakan diikutin dengan kelebihan dan
kekurangan masing-masing mode. Mode tersebut antara lain : CMV, Assist-controlled
ventilation, IMV, SIMV, PEEP, CPAP, dan lain-lain.
Sebelum pemasangan ventilator mekanik, penting untuk sebelumnya menganalisis
penyulit yang dapat terjadi, di antaranya adalah ventilator associated pneumonia (VAP),
atelektasis, barotrauma, dan efek pada gastrointestinal. Pasien dengan ventilasi mekanik
tidak dianjurkan untuk berlama-lama menggunakan alat bantu napas tersebut, sehingga
diperlukan pula pengetahuan tentang teknik penyapihan dari ventilator.
DAFTAR PUSTAKA
John Robert E, St. Airway and Ventilatory Management. In: Chulay Marianne, Burns
Suzanne M. AACN Essential of Critical Care Nursing. USA: The McGraw-Hill
Companies.2015.p.129-143
Smeltzer, Suzanne, 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Volume 1. Jakarta: EGC
Barrett, K., Barman, S., Boitano, S., Brooks, H. 2015. Ganong's Review of Medical
Physiology 25th Edition. 1st ed. New York: McGraw-Hill Medical Publishing Division
Handbook of Mechanical Ventilation. 2015. 1st ed. London: Intensive Care Foundation;.