Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halamanini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuranakademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran Akademik
Fakultas : FHISIP
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan
oleh Universitas Terbuka.
1. Dalam praktek manajemen, rencana-rencana operasional (operational plans) dibedakan menjadi dua tipe
rencana, yaitu :
a. Rencana Sekali Pakai (Single Use Plans), adalah serangkaian kegiatan terperinci yang kemungkinan
tidak berulang dalam bentuk yang sama di waktu yang akan datang. Rencana sekali pakai
dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan tidak digunakan kembali bila tujuan telah
tercapai.
Jadi, berdasarkan kedua rencana diatas Bu Ratna dalam mengenalkan produknya termasuk kedalam tipe
Perencanaan Tetap (Standing Plans).
Jadi, berdasarkan ketiga Penggerakan Prinsip diatas Penggerakan yang diterapkan Pak Harnis
termasuk kedalam Penggerakan Prinsip Keharmonisan dengan Tujuan.
3. Ada beberapa jenis pengawasan yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Pengawasan Intern dan Ekstern
Pengawasan intern adalah pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan yang ada di dalam
lingkungan unit organisasi yang bersangkutan.
Pengawasan ekstern adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh unit pengawasan yang berada di luar
unit organisasi yang diawasi.
Di sisi lain, pengawasan represif adalah “pengawasan yang dilakukan terhadap suatu kegiatan
setelah kegiatan itu dilakukan.” Pengawasan model ini lazimnya dilakukan pada akhir tahun
anggaran, di mana anggaran yang telah ditentukan kemudian disampaikan laporannya. Setelah itu,
dilakukan pemeriksaan dan pengawasannya untuk mengetahui kemungkinan terjadinya
penyimpangan.
Jadi, berdasarkan ke empat Pengawasan diatas Pengawasan yang diterapkan oleh Pak Roma
termasuk kedalam Pengawasan Represif.
4. Tiga Tipe Perubahan Dalam Organisasi, yaitu perubahan developent, perubahan transisi, dan perubahan
transformasi. Masing-masing membutuhkan strategi yang berbeda.
Perubahan Developmental biasanya adalah respon terhadap perubahan lingkungan/pasar yang relatif
kecil. Derajat pemicu perubahan development biasanya rendah dibandingkan tipe perubahan lainnya.
Perubahan Transisi lebih kompleks dibandingkan perubahan development. Perubahan ini dibutuhkan
sebagai respon yang lebih signifikan terhadap perubahan lingkungan atau pasar. Perubahan
sederhana what is, perubahan transisi menggantikan what is dengan sesuatu yang berbeda
seluruhnya. Perubahan transisi dimulai dari pengakuan pimpinan bahwa masalah yang ada tidak
dapat diselesaikan atau peluang tidak dapat dikejar, sehingga sesuatu pada operasi organisasi saat ini
perlu diubah atau diciptakan pelayanan yang lebih baik. Derajat kebutuhan pada manusia dan
komponen budaya adalah kunci yang membedakan perubahan transisi dan transformasi.
Perubahan Transformasional, issu manusia dan budaya merupakan kunci penggerak. Pada perubahan
transisi, issu manusia dan budaya seringkali ada tetapi tidak dominan. Perubahan developmen dan
transisi sangat dikenal dan mudah dikendalikan. Tipe perubahan yang ketiga adalah transformasi
yang membutuhkan keterampilan kepemimpinan.
Jadi, berdasarkan Ketiga Tipe Perubahan diatas, yang dilakukan oleh Ibu Anis termasuk kedalam
Tipe Transformasional