Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan 12

Nama : Muhamad Sapuan

NPM : 3219110053

Kelas : reg 4 D

1. Kapan rencana kerja dan anggaran sekolah (RKAS) di susun dan bagaimana mekanisme
penyusunan RKAS tersebut.

RKAS perlu disusun pada setiap tahun ajaran sekolah dengan memastikan bahwa alokasi
anggaran bisa memenuhi kebutuhan sekolah secara optimal.

Mekanisme penyusunan RKAS

1) Menggunakan tujuan jangka menengah dan tujuan jangka pendek yang ditetapkan dalam
rencana pengembangan sekolah
2) Menghimpun, merangkum, dan mengelompokkan isu-isu dan masalah utama ke dalam
berbagai bidang yang luas cakupannya,
3) Menyelesaikan analisis kebutuhan,
4) Memprioritaskan kebutuhan,
5) Mengonsultasikan rencana aksi yang ditunjukkan/dipaparkan dalam rencana
pengembangan sekolah,
6) Mengidentifikasi dan memperhitungkan seluruh sumber pemasukan,
7) Menggambarkan rincian (waktu, biaya, orang yang bertanggung jawab, pelaporan, dsb.),
dan
8) Mengawasi serta memantau kegiatan dari tahap perencanaan menuju tahap penerapan
hingga evaluasi.

2. Salah satu fungsi anggaran pendidikan adalah Alat penilaian kinerja ,uraikan apa yang
dimaksud

Alat penilaian kinerja, bisa dijadikan barometer setiap unit apakah sudah bekerja sesuai
target dan sasaran kerja atau tidak. Hal ini disebabkan dalam penyusunan rencana kerja telah
disesuaikan dengan anggaran yang dibutuhkan, sehingga efektif atau tidaknya pelaksanaan
program terlihat dari penyerapan atau belanja anggaran atau pemanfaatan anggaran dalam
menuntaskan kegiatan/program.

3. Bagaimana mekanisme dan pelaksanaan tugas dari Perencanaan anggaran sekolah

Pelaksanaan tugas adalah kegiatan berdasarkan rencana yang telah dibuat dan
kemungkinan terjadi penyesuaian bila diperlukan. Pelaksanaan dalam manajemen keuangan
terbagi atas proses mengelola penerimaan dan pengeluaran. Proses pelaksanaan keuangan
padasegi penerimaan, sumber keuangan sekolah berasal dari yayasan dan pemerintah yaitu
dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana pendidikan gratis. Selain dari kedua
sumber keuangan tersebut sekolah tidak menerima dari masyarakat.Prosedur pengelolaan
penerimaan keuangan dilakukan langsung oleh bendahara dengan sistem satu pintu. Bentuk
pembukuan pada penerimaan keuangan sekolah juga terbagi dua yaitu buku kas umum dan
buku kas harian. Pengalokasian sumber keuangan pula dibagi dua yang terdiri dari 70% untuk
kegiatan kesiswaaan dan 30% untuk kegiatan SDM (sumber daya manusia). Karena
menggunakan sistem satu pintu, maka penanganan pembukuan keuangan sekolah ditangani
oleh bendahara sekolah dan diketahui oleh kepala sekolah.

4. Bagaimana caranya mengelola keuangan sekolah yang efektif dapat dilakukan ?

a) Merancang suatu program sekolah yang ideal untuk mencapai tujuan yang diinginkan
pada tahun pelajaran yang bersangkutan.
b) Melakukan inventarisasi semua kegiatan dan menghitung perkiraan kebutuhan dana
penunjang.
c) Melakukan peninjauan ulang atas program awal berdasarkan kemungkinan tersedianya
dana pendukung yang dapat dihimpun.
d) Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran yang
bersangkutan.
e) Melakukan perhitungan rinci pemanfaatan dana yang tersedia untuk masing-masing
kegiatan
f) Menuangkan perhitungan-perhitungan rinci tersebut ke dalam suatu format yang telah
disepakati untuk digunakan oleh setiap sekolah.
g) Pengesahan dokumen RKAS

5. Uraikan perbedaan dan berikan contohnya antara

a. Biaya operasi non personalia

cth: alat tulis sekolah, bahan dan alat habis pakai, biaya uji kompetensi, biaya praktik kerja
industry, biaya pelaporan, biaya asuransi, biaya komsumsi

b. Biaya personalia

terdiri dari gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan- tunjangan yang melekat pada
gaji

Anda mungkin juga menyukai