Nama
Nama
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu
faktor dalam (internal) dan faktor luar (eksternal). faktor dalam adalah faktor-faktor
yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri yang meliputi gen dan hormone. gen
dapat mengatur pola pertumbuhan melalui sifat yang diturunkannya dan sintesis-
sintesis yang dikendalikannya. sedangkan hormone tumbuhan. hormone tumbuhan
pada auksi, giberekin, sitokinin, etilen, asam traumalin, asam absisat, kalin,
brassinosterroid, jasmonate, asam salisilik, systemin, dan oligasakarin. faktor luar
yang mempengaruhi pertumbuhan adalah yang berasal dari luar tumbuhan sendiri
dan lingkungan, yaitu meliputi air, cahaya, kelembapan, suhu dan makanan
pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia dipengaruhi oleh dua
faktor, yaitu faktor dalam (internal) dan faktor luar (eksternal). faktor dalam adalah
faktor-faktor yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri yang meliputi gen dan
hormone. faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah yang berasal dari
luar atau lingkungan, yaitu meliputi air, cahaya, kelembapan, suhu dan makanan.
BAB II : METABOLISME
A. Metabolisme
Metabolisme berasal dari Bahasa Yunani, “metabole” yang artinya berubah. Jadi,
metabolisme adalah seluruh proses reaksi kimiawi dalam suatu sel atau tubuh
makhluk hidup. metabolisme dibedakan mendaji dua, yaitu anabolisme dan
katabolisme. Metabolisme juga disebut sebagai reaksi enziminasi.
B. Enzim
Enzim adalah suatu zat yang dapat mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh, tetapi
tidak ikut berekasi. enzim juga disebut sebagai pengatur reaksi. Secara kimiawi,
enzim tersusun atas dua bagian, yaitu bagian protein yang disebut apoenzim dan
bagian bukan protein disebut gugus prostetik. Keduanya merupakan satu kesatuan
yang disebut holoenzim. Pada gugus prostetik dibedakan menjadi dua, yaitu
kofaktor dan koenzim.
Ciri-ciri enzim :
a. Enzim merupakan biokatalisator
b. Enzim merupakan sumber protein
c. Bekerja secara khusus
d. Dapat digunakan berulang kali
e. Rusak oleh panas (termolabil)
f. Diperlukan dalam jumlah sedikit
g. Dapat bekerja bolak balik
h. Bekerja di dalam sel (endoenzim) atau di luar sel (ektoenzim)
Teori yang menjelaskan carakerja enzim disebut teori kunci gembok dan teori
induksi pas. Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu temperature, PH,
konsentrasi, dan zat penghabat. Enzim diberi nama sesuai dengan substratnya dan
akan diberi akhiran “ase”. Penamaan pada enzim dibedakan menjadi dua , yaitu
sistematik dan trivial. Dan dibedakan menjadi dua berdasarkan peristiwanya, yaitu
golongan hydrolase dan golongan desmolase.
C. Katabolisme
Katabolisme adalah proses alami di dalam tubuh untuk menghasilkan energi. Proses
ini memungkinkan tubuh untuk bergerak dan menjalani aktivitas sehari-hari.
D. Anabolisme
A. Gen
Gen adalah unit terkecil di dalam sel yang berperan untuk menentukan sifat yang diturunkan.
Disusun oleh 3 komponen, yaitu rekon, muton, dan sistron. Beberapa sifat gen, yaitu
sebagai berikut :
a. Gen sebagai zat zarah tersendiri yang terdapat di dalam kromosom
b. Gen mengandung informasi genetik
c. Gen dapat menduplikasi atau menggandakan diri.
Gen mempunyai dua fungsi utama, yaitu menyampaikan informasi genetic kepada generasi
berikutnya dan mengatur perkembangan dan metabolism individu.
B. DNA dan RNA
DNA terdiri atas 3 komponen dasar, yaitu:
a. Sebuah gula pentose berupa deoksiribosa
b. Sebuah struktur cincin berupa basa nitrogen. Basa nitrogennya terdiri atas:
Purin : guanin (G) dan adenine (A)
Pirimidin : sitosin (C) dan timin (T)
c. Satu, dua, atau tiga gugus fosfat yang terikat pada atom karbon C1 dari deoksiribosa.
RNA terdiri atas 3 komponen dasar, yaitu:
a. Sebuah gula pentose berupa ribosa
b. Suatu struktur cincin berupa basa nitrogen. Basa nitrogennya terdiri atas purin (guanin dan
adenine) dan pirimidin (sitosin dan urasil)
c. Satu, dua, atau tiga gugus fosfat yang terikat pada atom karbon C1 dari ribosa
C. Kromosom
Kromosom adalah benda-benda halus berbentuk lurus seperti batang atau bengkok yang
terdapat di dalam inti sel, terdiri dari zat yang mudah mengikat zat warna. Terdiri atas dua
bagian, yaitu sentrometer (kinetokor) dan lengan
D. Sintesis Protein
Sintesis protein melibatkan DNA, RNA, dan mitokondria. Sintesis protein berlangsung
melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
BAB IV : PEMBELAHAN SEL
A. Mitosis
Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak. pada
tumbuhan, pembelahan mitosis terjadi di ujung akar. Pada hewan, pembelahan
mitosis terjadi di jaringan embryonal. Pembelahan mitosis berlangsung melalui
beberapa fase, yaitu profase, metaphase, anafase, dan telefase. antara mitosis yang
satu dengan mitosis berikutnya terdapat satu fase antara yang disebut interfase.
B. Meiosis
C. Gametogenesis
Gametogenesis adalah proses pembentukan sel gamet. terjadi pada hewan dan
tumbuhan. Gametogenesis pada hewan dibedakan menjadi dua, yaitu
spermatogenesis dan oogenesis. Gametogenesis pada tumbuhan biji dibedakan
menjadi dua, yaitu microsporogenesis dan makrosporogenesis.