1. Diperoleh data modal bank Syariah sebagai berikut:
Keterangan Jumlah komponen
Modal sektor 10.000.000.000 Cadangan umum 3.000.000.000 Laba tahun lalu 2.000.000.000 Cadangan PPAP 500.000.000 Pembiayaan Subordinasi 10.000.000.000 ATMR 100.000.000.000 Dari data dalam tabel tersebut hitunglah rasio CAR nya dan apakah kategori rasionya jelaskan?
Jawab :
CAR = Modal inti + Modal Pelengkap =....%
ATMR
Cara Mencari Modal Inti :
Modal Sektor = 10.000.000.000 Cadangan Umum = 3.000.000.000 Laba Tahun Lalu = 2.000.000.000 Total = 15.000.000.000 Cara Mencari Modal Pelengkap : Cadangan PPAP = 500.000.000 Pembiayaan Subordinasi = 7.500.000.000 (Maksimal 50% x Modal Inti ) Total = 8.000.000.000
CAR = 15.000.000.000 + 8.000.000.000 = 0,23 = 23%
100.000.000.000
2. KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
a. Neraca: Neraca adalah Laporan Keuangan yang disajikan untuk menunjukan kondisi keuangan perusahaan meliputi kekayaan (asset), dan sumber perolehannya dari utang/kewajiban (liability) dan atau modal (equity). Neraca dibuat pada waktu tertentu b. Laba Rugi: Laporan Laba/Rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan laba/rugi yang diperoleh perusahaan dari pendapatan-pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya selama periode tertentu c. Laporan Arus Kas Pada pos laporan arus kas disajikan sesuai dengan PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas, dan PSAK 31 tentang Akuntansi Perbankan. Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas pada bank selama periode tertentu yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. d. Laporan Komitmen kontegensi: Laporan komitmen kontigensi dikenal juga dengan rekening administratif, yang disajikan terpisah antara komitmen dan kontinjensi. Untuk mempermudah deteksi transaksi off balanced dan posisinya, komitmen dan kontinjensi dirinci menurut tagihan dan kewajiban secara urut, serta memperhatikan kemungkinan pengaruhnya terhadap neraca atau laba rugi bank. e. Laporan Perubahan Ekuitas : Perubahan ekuitas entitas syariah menggambarkan peningkatan atau penurunan aset bersih atau kekayaan selama periode bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan. Laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk perubahan yang berasal dari transaksi dengan pemegang saham seperti setoran modal dan pembayaran deviden, menggambarkan jumlah keuntungan dan kerugiaan yang berasal dari kegiatan entitas syariah selama periode yang bersangkutan. f. Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat Laporan perubahan dana investasi terikat dibuat oleh Bank Syariah sebagai laporan dalam menjalankan amanah pengengelolaan dana. g. Laporan Sumber dan pengguna dana zakat Penyajian Laporan Sumber dan Penggunaan Zakat, sebagai komponen utama Laporan Keuangan, yang menunjukan : Dana zakat berasal dari wajib zakat (muzakki) : Zakat dari dalam entitas syariah Zakat dari pihak luar entitas syariah dan penggunaan dana zakat melalui lembaga amil zakat untuk. Manfaat rasio Rasio keuangan dapat digunakan untuk menjawab setidaknya lima pertanyaan: • Bagaimana tingkat likuiditas perusahaan • Apakah pihak menejemen telah efektif dalam menghasilkan laba atas asset yang dimiliki • Bagaimana kebutuhan dana perusahaan dipenuhi atau dibiayai • Apakah pemegang saham mendapatkan tingkat pengembalian yang memedahi dari hasil investasinnya • Apakah manajemen sudah mencapaii target yang telah ditetapkan 4. Resiko: adalah potensi terjadinya suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian bank (pbi no.5/8/pbi/2003) Manajemen resiko: adalah bagaimana mengelola resiko sehinga dapat terkendali pada batas yang dapat diterima dan menguntungkan bank. Risiko akibat kegagalan mitra dan/atau pihak lain dalam memenuhi memenuhi kewajiban kepada bank. Risiko pembiayaan dapat terjadi pada aktivitas: • Pembiayaan/kredit • Treasuri dan Investasi Cara mengatasinya : 1. Penetapan Limit: Wewenang memutus pembiayaan Limit portofolio per jenis usaha BMPK/BMPD/LLL 2. Pengukuran Risiko Pembiayaan Financing Risk Rating (FRR) Scoring system Rating sektor industry 5. Institute of Internal Auditors (IIA) dalam standarnya, menjelaskan fraud dengan menyatakan bahwa: “Fraud mencakup berbagai penyimpangan dan tindakan ilegal yang ditandai dengan tipu daya menyesatkan yang disengaja. Fraud dapat dilakukan untuk keuntungan organisasi atau individu yang berada di dalam atau di luar organisasi”. Dampak Fraud Pada Bank Kalau praktek-praktek Bank Fraud tetap berjalan terus maka bank dalam kesulitan, akhirnya dilikuidasi, sehingga merugikan semua pihak, diantaranya: 1. Citra bisnis Bank jatuh 2. Pemilik DOT pidana 3. Pengurus Bank DOT pidana 4. Pegawai akan terpaksa berhenti pidana 5. Pemerintah 6. Masyarakat dana tidak kembali BENTUK DAN JENIS PENYIMPANGAN