Akhmad Muflihan E2A019154

KONSEP ELASTISITAS

Alat utama yang digunakan untuk menentukan besaran dari perubahan demikian adalah analisis
elastisitas. Tentu saja, Konsep paling penting yang diperkenalkan dalam bab ini adalah elastitas.
Elastisitas adalah konsep yang sangat umum. Elastisitas (elasticy) mengukur keresponsifan dari satu
variabel atas perubahan variabel lainnya. Contohnya, elastisitas nilai Anda terhadap belajar, dinotasikan
Eg , s 1adalah persentase perubahan dalam nilai Anda (%∆ G) karena perubahan dalam persentase
waktu yang Anda habiskan untuk belajar (%∆ S). Dengan kata lain.
%∆G
Eg , s=
%∆S
Karena %∆G=∆G/G dan % ∆S=∆S/S, kita dapat juga menulis ini sebagai Eg,s = (∆G/∆S) (S/G).
Perhatikan bahwa ∆G/∆S mewakili kemiringan hubungan fungsionl antara G dan S hal tersebut
menandakan perubahan dalam G akibat perubahan S. Dengan mengalikan ini dengan S/G, kita
mengubah tiap perubahan ini dalam persentase, yang berarti bahwa ukuran elastisitas tidak bergantung
pada unit di mana kita mengukur variabel G dan S.

Alternatif Kalkulus

Jika variabel G bergantung pada S menurut hubungan fungsional G=f(S). Elastisitas G terhadap S dapat
dicari dengan menggunakan kalkulus:

dG S
Eg , s=
dS G
Dua aspek dari elastisitas adalah penting:

(1) apakah nilainya positif atau negatif, (2) apakah lebih besar dari 1 atau kurang dari 1 dalam nilai
absolut. Tanda elastisitas menentukan hubungan antara G dan S. Jika elastisitas positif, kenaikan S
menyebabkan kenaikan G. Jika elastisitas negatif, kenaikan S menyebabkan penurunan G.

Apakah nilai absolut elastisitas lebih besar atau kurang dari 1 menentukan seberapa responsif G
terhadap perubahan S. Jika nilai absolut elastisitas lebih besar dari 1, pembilang lebih besar daripada
penyebut dalam rumus elastisitas, kita mengetahui bahwa perubahan persentase kecil dalam S akan
menyebabkan perubahan persentase yang relatif besar dalam G. Jika nilai absolut elastisitas kurang dari
1, pembilang lebih kecil dari penyebut dalam rumus elastisitas. Dalam hal ini, persentase perubahan
dalam S akan menyebabkan perubahan persentase yang relatif kecil dalam G. Akan bermanfaat untuk
mengingat hal ini saat kita mendefinisikan beberapa elastisitas spesifik.