195503905
Judul, th terbit ,nama jurnal, Judul : ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN
penulis KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER
INTENTION KARYAWAN (Studi pada STIKES Widya
Husada Semarang)
1. Stres Kerja
b. Ketidakjelasan Peran
f. Ketidakjelasan Promosi
2. Kepuasan Kerja
Masalah Penelitian Dari uraian latar belakang masalah di atas dan memperhatikan
data turnover karyawan yang cukup tinggi dari tahun 2007-
2011 dan beban kerja yang cukup padat, tidak dipungkiri
bahwa terdapat masalah turnover pada organisasi yang apabila
tidak ditangani secara serius akan berdampak negatif bagi
kinerja organisasi ke depannya. Pada karyawan STIKES
Widya Husada Semarang terdapat indikasi pengaruh stres
kerja dan kepuasan kerja terhadap turnover intention
karyawan dalam prosesnya. Karyawan diduga sering
mengalami stres kerja dikarenakan tuntutan tugas yang terlalu
banyak, tuntutan peran yang tidak jelas, tuntutan antar pribadi
yang saling bertentangan, kurang adanya kerjasama antar
bagian dalam organisasi, kesempatan promosi yang tidak
jelas, sampai standar kerja dari pimpinan yang sulit untuk
dipenuhi. Di sisi lain, perasaan tidak puas terhadap gaji,
promosi, beban kerja, rekan kerja, dan juga atasan juga dapat
memicu keinginan karyawan untuk berpindah kerja.
Berdasarkan hal tersebut permasalahan yang dikaji adalah
bagaimana variabel stres kerja dan kepuasan kerja
mempengaruhi turnover intention karyawan di STIKES Widya
Husada Semarang.
Kerangka pemikiran
Stres Kerja
H1
(X1)
Turnover
Intention
Kepuasan Karyawan
H2
Kerja (X2) (Y)
Hasil penelitian Mengambil dari salah satu metode analisis yang dilakukan
pada karyawan STIKES Widya Husada Semarang yaitu Hasil
Uji Realibilitas dan Validitas, Hasil uji reliabilitas
menunjukkan bahwa variabel stres kerja memiliki cronbach
alpha sebesar 0,793; kepuasan kerja sebesar 0,738; turnover
intention karyawan sebesar 0,688. Dari pengujian semua
variabel terbukti mempunyai koefisien alpha di atas 0,6
sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-
masing variabel dari kuesioner adalah reliabel yang berarti
bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini handal
(Ghozali, 2006). Berdasarkan hasil uji validitas yang
dilakukan dengan bantuan program SPSS, dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi ke empat belas butir pertanyaan
kuesioner semuanya 0,000. Untuk itu setiap item pertanyaan
dalam kuesioner tersebut dikatakan valid karena nilai
signifikansi nya berada di bawah 0,05.