KEPUTUSAN INVESTASI
A. PENGERTIAN INVESTASI
B. KAIDAH PENGHITUNGAN INVESTASI
C. TEKNIK PENGHITUNGAN INVESTASI
A. PENGERTIAN INVESTASI
Investasi didefinisikan sebagai tambahan bersih terhadap
stok modal yang ada dengan harapan dapat menghasilkan
tambahan output
Investasi dibedakan menjadi 2:
a. Investasi riil, yang terdiri dari investasi tetap /fixed
investment dan investasi persediaan
Investasi tetap dibedakan:
Investasi tetap perusahaan dan investasi untuk
perumahan
b. Investasi finansial yaitu pembelian surat-surat berharga
misal saham, obligasi atau surat bukti utang lainnya
dari pihak penerbit surat berharga tersebut
Menurut Alois Schumpeter membedakan investasi ke dalam:
a. Investasi yang bersifat otonom, yaitu investasi yang
tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan dalam
pendapatan nasional maupun tingkat bunga
b. b. Investasi yang bersifat dipengaruhi atau induced,
yaitu investasi yang nilainya dipengaruhi oleh
perubahan-perubahan pendapatan nasional, keuntungan
perusahaan, tingkat bunga dsb.
Dalam perekonomian modern investasi lebih banyak
dipengaruhi oleh tingkat bunga.
Pengertian nilai investasi adalah seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk menyiapkan sebuah investasi yang siap
menghasilkan misalnya: investasi mesin baru, disiapkan
biaya sampai pemasangan dan siap dipakai.
B. KAIDAH PENGHITUNGAN INVESTASI
Pada umumnya penghitungan investasi yang dilakukan
analis proyek investasi adalah:
a.Kaidah nilai sekarang atau Present Value (PV)
d.Payback Period
A. KAIDAH NILAI SEKARANG ATAU
PRESENT VALUE (PV)
Suatu penghitungan dari sejumlah aliran penerimaan di masa
mendatang, secara matematis:
PV = $1.000+$1.000 = $2.000
dimana=
FV= Future Value atau nilai masa mendatang
A = Investasi awal
r = rate atau bunga
t = tahun
CONTOH SOAL 2:
Seorang calon pengusaha ditawari sebuah rencana usaha dengan
investasi awal 100jt, berapa nilai masa mendatang lima tahun
mendatang jika tingkat bunga 15%.
JAWAB SOAL 2:
FV = A(1+r)5
FV= 100(1+0,15)5
FV=100(2,01)
FV=201jt
b. Kaidah Internal Rate of Return (IRR)
= 26500/25000
= 1,06
Proyek tersebut layak untuk dijalankan karena PI > 1
e. Kaidah Payback Period
Payback Period adalah jangka waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk
mendapatkan kembali investasi awal.
Jika jangka waktu paybacknya lebih cepat dari yang telah ditentukan, maka
proyek layak diterima.
Cara menghitung payback period:
1.Apabila arus kas per tahun jumlahnya berbeda:
= 45000/22500 x 1
=2
Jadi jangka waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan investasi adalah selama 2 tahun
Apabila ada pilihan investasi, yang dipilih adalah
tingkat pengembalian yang paling cepat.
PT Jaya Jayu melakukan investasi sebesar 100.000
dengan tingkat pengembalian sebagai berikut.
Tahun pengembalian
1 50.000
2 40.000
3 30.000
4 20.000
Hitunglah payback periodnya!
PP= n + (a-b)/(c-b) x 1 tahun
Dimana:
n= tahun terakhir dimana jumlah arus kas belum bisa menutup investasi
awal
a= jumlah investasi awal
b= jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n
c= jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n+1
= 2 + (100.000-90.000)/(120.000-90.000) x 1 tahun
= 2 + (10.000)/(30.000) x 1 tahun
= 2 + 0,33 x 1 tahun
= 2,33 x 1 tahun
= 2,33 tahun
Jadi waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal adalah 2,33
tahun atau 2 tahun 4 bulan.
CONTOH SOAL 4:
Sebuah perusahaan dihadapkan pada 2 usulan investasi
a. Investasi A memerlukan dana 100jt, akan memberikan
keuntungan kas bersih 30jt/th selama 5 tahun
b. Investasi B memerlukan dana 50jt, akan memberikan
keuntungan kas bersih 16jt/th selama 5 tahun
Perusahaan mensyaratkan keuntungan sebesar 10%
setelah pajak.
Pertanyaan:
a. Hitung NPV dan PI masing-masing proyek
b. Tentukan usulan investasi mana yang seharusnya
diterima.
“ TERIMA KASIH “