Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN BIOGEOGRAFI

PUSAT-PUSAT KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

OLEH:

FALAHUDDIN DWI NUGROHO (18308144013)

NUR MARYAM HIDAYAH (18308144024)

HISYAM (18308144037)

BIOLOGI E 2018

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2020/2021
A. Definisi Pusat-Pusat Keanekaragaman Makhluk Hidup
Pusat asal (atau pusat keanekaragaman) adalah wilayah geografis di
mana sekelompok organisme, baik yang didomestikasi atau liar, pertama kali
mengembangkan sifat khasnya. Mereka juga dianggap sebagai pusat
keanekaragaman.

B. Pusat-Pusat Keanekaragaman Tumbuhan


Mengetahui asal suatu tanaman adalah dasar pemuliaan tanaman. Hal
ini memungkinkan seseorang untuk menemukan kerabat liar, spesies terkait,
dan gen baru (terutama gen dominan, yang dapat memberikan ketahanan
terhadap penyakit). Pengetahuan tentang asal muasal tanaman pangan penting
untuk menghindari erosi genetik, hilangnya plasma nutfah akibat hilangnya
ekotipe dan landrace, hilangnya habitat (seperti hutan hujan), dan peningkatan
urbanisasi. Pelestarian plasma nutfah dilakukan melalui bank gen (sebagian
besar koleksi benih tetapi sekarang bagian batang yang dibekukan) dan
pelestarian habitat alami (terutama di pusat asal).
Pusat asal pertama kali diidentifikasi pada tahun 1924 oleh Nikolai
Vavilov. Vavilov Center (of Diversity) adalah wilayah di dunia yang pertama
kali diindikasikan oleh Nikolai Vavilov sebagai pusat asli untuk domestikasi
tanaman.
Vavilov berpendapat bahwa tanaman tidak dijinakkan di suatu tempat
di dunia secara acak, tetapi ada wilayah tempat domestikasi dimulai. Pusat
asal juga dianggap sebagai pusat keanekaragaman. Pusat-pusat Vavilov adalah
daerah di mana keragaman tanaman liar yang tinggi dapat ditemukan, yang
mewakili kerabat alami tanaman budidaya.
Pusat-pusat keanekaragaman Vavilov beserta jenis tanamannya (eight world center
origin)

1. Meksiko Selatan dan Amerika Tengah

Gambar 1. Peta pusat keanekaragaman di Meksiko dan Amerika Tengah

Wilayah ini meliputi daerah selatan Meksiko, Guatemala, Honduras, dan


Kosta Rika. Tumbuhan-tumbuhan yang berasal dari daerah ini antara lain:

a. Biji-bijian dan legume seperti lima bean, tepary bean, jack bean, dan
grain amaranth.
Gambar 2. Lima bean atau kacang lima (Phaseolus lunatus)

b. Melon dan waluh, seperti Malabar gourd, winter pumpkin, dan


chayote (labu siam)

Gambar 3. Malabar gourd (Cucurbita ficifolia)

c. Kapas, seperti kapas upland dan kapas bourbon


Gambar 4. Kapas upland atau kapas meksiko (Gossypium hirsutum)

d. Ubi jalar, arrowroot (ubi garut)

Gambar 5. Ubi jalar (Ipomoea batatas)

e. Ceri, yaitu ceri hitam liar


Gambar 6. Ceri hitam liar (Prunus serotina)

2. Amerika Selatan

Gambar 7. Peta pusat keanekaragaman di Amerika Selatan


Pusat-pusat keanekaragaman di Amerika Selatan meliputi negara Peru,
Ekuador, Bolivia, Chili, Brazil, dan Paraguay.

a. Legum dan biji-bijian seperti jagung, lima bean

Gambar 8. Jagung (Zea mays)

b. Umbi batang: canna dan kentang

Gambar 9. Umbi tanaman canna (Canna indica)

c. Sayuran perkebunan: pepino, tomat, ground cherry


Gambar 10. Tumbuhan pepino (Solanum muricatum)

d. Chilean strawberry

Gambar 11. Chilean strawberry (Fragaria chiloensis)

e. Tanaman-tanaman lain: yerba mate, kacang brazil, karet, mete, purple


granadilla (markisa ungu), singkong
Gambar 12. Yerba mate (Ilex paraguariensis)

3. Mediterania

Gambar 13. Peta wilayah Mediterania


Pada wilayah Mediterania, tanaman-tanaman tersebar di negara-negara yang
dipisahkan oleh Laut Mediterania, dari mulai negara kecil di Eropa seperti Yunani
hingga negara-negara di wilayah Afrika Utara seperti Mesir.

a. Serealia dan legume: gandum durum, gandum emmer, gandum polish (polish
wheat), oat mediterania, lupines (lupine), rumput kenari

Gambar 14. Gandum durum (Triticum durum)

b. Pakan ternak: semanggi mesir, semanggi merah, semanggi putih

Gambar 15. Semanggi mesir (Trifolium alexandrinum)


c. Sayuran: rhubarb, asparagus, parsnip, chicory, seledri

Gambar 16. Tanaman rhubarb (Rheum rhabarbarum)

d. Bumbu dan herbal: caraway, anise, thyme, sage, hop

Gambar 17. Tanaman dan biji caraway (Carum carvi)


4. Timur Tengah

Gambar 18. Peta wilayah Timur Tengah

Negara-negara yang berada pada pusat keanekaragaman tanaman di wilayah


Timur Tengah ini meliputi negara di Asia Barat seperti negara Iran hingga negara-
negara di Semenanjung Arab seperti Yaman dan Arab Saudi. Tanaman yang berasal
dari pusat keanekaragaman ini meliputi:

a. Biji-bijian: gandum einkorn, gandum poulard, barli two-row, gandum Persia,


rye, lentil
Gambar 19. Gandum einkorn (Triticum monococcum)

b. Forage/pakan ternak: alfalfa, semanggi Persia, fenugreek, vetch

Gambar 20. Tanaman alfalfa (Medicago sativa)

c. Buah: tanaman tin, pomegranate, pir, quince, beri hawthrone


Gambar 21. Tanaman tin atau ara (Ficus carica)

5. Ethiopia

Gambar 22. Peta negara Ethiopia

Pada pusat keanekaragaman tanaman di wilayah ini, hanya mencakup sebuah


negara di Tanduk Afrika, yakni negara Ethiopia. Tanaman-tanaman yang berasal dari
negara ini adalah:
a. Biji: abyssinian hard wheat, poulard wheat, emmer, sorgum, millet mutiara,
millet afrika, kacang tunggak (cowpea)
Gambar 23. Abyssinian hard wheat (Triticum sp.)

Gambar 24. Tanaman sorgum (Sorghum sp.)

b. Lain-lain: tanaman okra, wijen, kacang kastor, myrrh, indigo, kopi


Gambar 25. Tanaman okra (Abelmoschus esculentus)

Gambar 26. Getah tanaman myrrh (Commiphora myrrha)


6. Asia Tengah

Gambar 27. Peta wilayah Asia Tengah

Wilayah Asia Tengah meliputi negara yang berbatasan dengan Asia Timur
seperti Kazakhstan hingga negara di dekat Danau Laut Kaspia seperti Turkmenistan.
Tanaman-tanaman yang berada di wilayah ini meliputi:
a. Biji-bijian dan legum: lentil, horsebean, kacang hijau, mustard, shot wheat,
club wheat

Gambar 28. Tanaman lentil (Lens sp.)


b. Fiber plant: marijuana (hemp), kapas

Gambar 29. Tanaman marijuana (Cannabis sativa)

c. Bawang bombay, bawang putih, bayam, wortel


d. Kacang-kacangan seperti pistachio, almond/kenari

Gambar 30. Tanaman pistachio (Pistacia vera)


7. India

Gambar 31. Peta wilayah pusat keanekaragaman India

Pusat-pusat keanekaragaman tanaman pada wilayah India ini dibagi menjadi


dua, yakni Indo-Burma yang mencakup negara-negara di Asia Barat dan sebagian
kecil Asia Tenggara seperti Thailand dan Indo-Malaya yang meliputi negara-negara
Asia Tenggara dan yang berada di Semenanjung Melayu.
 Indo-Burma
Tanaman-tanaman yang berasal dari wilayah Indo-Burma adalah:
a. Biji-bijian: chickpea, pigeon pea, kacang urdu

Gambar 32. Pigeon pea (Cajanus cajan)


b. Sayur: terung, lobak, taro (talas), yam (ubi rambat)

Gambar 33. Tanaman terung (Solanum sp.)


c. Tanaman tebu, kelapa, saffron, jute, kenaf

Gambar 34. Tanaman saffron (Crocus sativus)


d. Buah: mangga, jeruk tangerine, tamarind (asam)
Gambar 34. Tanaman mangga (Mangifera indica)
 Indo-Malaya/Siam-Malaya-Java
a. Biji-bijian: job’s tear (hanjeli), velvet bean

Gambar 35. Tanaman hanjeli (Coix lacryma-jobi)


b. Buah: pisang, manggis, pummel/pomelo (jeruk bali), sukun

Gambar 36. Tanaman jeruk bali (Citrus maxima)


c. Tanaman bumbu, minyak, serat: kemiri, kelapa, lada hitam, cengkeh,
pala, marijuana manila

Gambar 36. Tanaman pala (Myristica fragrans)


8. Chinese/China-Korea

Gambar 37. Peta pusat keanekaragaman pada wilayah China-Korea

Pada pusat keanekaragaman tumbuhan di wilayah Chinese atau China-Korea


ini, meliputi negara-negara di Asia Timur. Tumbuhan yang berasal dari negara-
negara di wilayah ini adalah:

a. Biji dan legume: millet jepang, broomcorn millet, kaoliang, kacang adzuki,
kacang kedelai
Gambar 38. Tanaman millet jepang (Echinochloa esculenta)

b. Akar dan tuber: Chinese yam, lobak, bawang merah, mentimun

Gambar 39. Tanaman Chinese yam (Dioscorea polystachya)

c. Buah dan kacang: walnut, pir, apel tiongkok (Chinese apple), ceri, apricot,
litchi (leci)
Gambar 40. Tanaman leci (Litchi chinensis)

d. Serat dan obat: tebu, opium, ginseng camphor, marijuana


Gambar 41. Tanaman opium (Papaver somniferum)

Pusat keanekaragaman Vavilov yang merupakan pusat keanekaragaman di


tingkat global atau dunia. Indonesia, yang juga tercatat sebagai salah satu pusat
Vavilov, merupakan pusat sebaran keanekaragaman genetik tumbuhan
budidaya/pertanian untuk tanaman pisang (Musa spp.), pala (Myristica fragrans),
cengkeh (Syzygium aromaticum), durian (Durio spp.) dan rambutan (Nephelium spp.)
Indonesia memiliki 19 dari 27 spesies durian yang terdapat di kawasan Melanesia—
kawasan Provinsi Papua. Pusat keanekaragaman flora yang sekarang sudah terancam
keberadaannya:

a. kayu ulin di Kalimantan Selatan,

b. sawo kecik di Jawa Timur, Bali Barat dan Sumbawa,

c. kayu hitam di Sulawesi, dan kayu pandak di Jawa

d. Pisang, keanekaragamannya berada di daerah Indo-Malayan (Sumatera

e. Kecipir, tanaman kecipir memiliki keanekaragaman yang tinggi di


Indonesia, terutama di daerah Papua. Ada 121 lini murni dalam
koleksi plasma nutfah kecipir.
C. Pusat-Pusat Keanekaragaman Hewan di Dunia

Berdasarkan jenis hewannya, berikut ini adalah pusat-pusat


keanekaragaman hewan di dunia:
 Capung dalam subfamili Platystictinae: di Asia Tenggara, terutama di Paparan
Sunda
 Mayflies atau lalat capung: di dataran Oriental (Asia Tenggara) dan zona
transisi (Afghanistan, Himalaya, China and Papua New Guinea)
 Anjing: di Eropa, Asia, dan Timur Tengah
 Sapi: di Africa, Asia, Amerika selatan, Amerika Utara, Australia, dan Eropa
 Domba: di Timur Tengah, Eropa, dan Asia Tengah
 Kambing: di Asia Barat
 Ayam: di Asia Tenggara

Sementara itu, di Indonesia, pusat-pusat keanekaragaman hewan adalah:


 Sapi bali: hasil dari domestikasi banteng yang berada di Bali
 Komodo Dragon: Hanya di temukan di Nusa Tenggara Timur
DAFTAR PUSTAKA

Janick, Jules. 2002. History of Horticulture. Indiana: Purdue University.

Kusmana, Cecep dan Agus Hikmat. 2015. Pusat Keanekaragaman Hayati Flora di
Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol. 5 No. 2: 187-
192.

Renema, Willem. 2007. Biogeography Time and Place Distribution, Barriers, and
Island. New York: Springer.

Sutoyo. 2010. Keanekargaman Hayati di Indonesia. Buana Sains Vol. 10 No. 2: 101-
105.

Stony Brook University. "Origin of modern dog has a single geographic origin, study
reveals." ScienceDaily. ScienceDaily, 18 July 2017.
<www.sciencedaily.com/releases/2017/07/170718113516.htm>

Walujo, Eko B. 2011. Konggres Ilmu Pengetahuan Nasional X Keanekaragaman


Hayati Untuk Pangan. Bogor: LIPI.

Anda mungkin juga menyukai