Anda di halaman 1dari 3

Materi Peran lingkungan ekonomi terhadap kemajuan bisnis Full Version

Lingkungan Ekonomi
 Lingkungan ekonomi (economic environment) adalah sifat dan arah ekonomi di
mana perusahaan beroperasi. Konteksnya tidak hanya lokal atau nasional tetapi
juga regional dan global.

 Lingkungan ekonomi mempengaruhi bisnis baik secara langsung maupun tidak


langsung. Beberapa faktor ekonomi memiliki dampak langsung pada biaya
pendanaan, biaya produksi, dan penjualan.

 Suatu situasi dan kondisi, ruang, waktu, langsung, realitas yang berkaitan dengan
urusan pemenuhan kebutuhan dengan satuan moneter untuk menjalankan usaha baik
profit maupun non profit.

Pertumbuhan Ekonomi

 Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, dan kompensasi yang
dibayarkan kepada karyawan juga tinggi. Oleh karena orang memiliki
penghasilan yang relative baik dalam kondisi ini, mereka membeli sejumlah
besar produk. Perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini memperoleh
manfaat dari besarnya permintaan.
 Perusahaan mempekerjakan banyak karyawan untuk memastikan bahwa perusahaan
dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang mencukupi guna memenuhi
permintaan. Perusahaan juga dapat membayarkan upah yang tinggi kepada karyawan.
Hal tersebut juga dapat membantu laju sebuah bisnis semakin pesat.

Inflasi

 Bagi para pelaku bisnis, inflasi dapat memberikan keuntungan secara maksimal
karena jumlah pendapatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan
kenaikan biaya produksi. Inflasi ringan ini juga akan mendorong perekonomian
negara menjadi lebih baik dengan peningkatan pendapatan nasional. Akan
tetapi, ketika laju inflasi lebih dari tiga puluh persen dan hampir mencapai
seratus persen, maka keadaan perekonomian bisnis semakin kacau.

 Pasalnya, kondisi ini mengakibatkan harga barang kebutuhan melambung tinggi


sehingga menyulitkan rakyat kecil. Bagi mereka yang berstatus karyawan dengan
jumlah pendapatan bulanan tetap, tentunya akan kesulitan memenuhi kebutuhan
hidupnya di saat kenaikan harga terjadi, mengingat kenaikan gaji tidak dapat langsung
diberikan oleh perusahaan.
 Di lain sisi, jika laju inflasi melebihi angka seratus persen, maka akan menyebabkan
penurunan investasi saham, mendorong kenaikan suku bunga, spekulasi penanaman
modal, terhambatnya pembangunan ekonomi, defisit neraca pembarayan,
ketidakstabilan ekonomi, hingga menurunnya kesejahteraan masyarakat.

Suku Bunga
 Suku bunga yang lebih tinggi membuat biaya pinjaman menjadi mahal karena
bisnis harus membayar bunga lebih tinggi ke pemberi pinjaman.Perusahaan
juga sering mengambil utang jangka panjang untuk perbaikan dan
pengembangan infrastruktur.Semakin tinggi tingkat suku bunga yang berlaku,
total hutang bisnis akan meningkat sehingga memperlambat perkembangan
dunia usaha.

Struktur Ekonomi

 Struktur ekonomi mempengaruhi kinerja ekonomi. Misalnya, ketergantungan


yang tinggi pada sektor primer akan membuat kinerja suatu rentan terhadap
kinerja ekonomi global.

 Indonesia, misalnya, sangat bergantung pada ekspor komoditas kelapa sawit. Banyak


warga yang makmur ketika harga minyak sawit tinggi pada 2011. Akibatnya, mereka
meminta produk otomotif. Tetapi, ketika harga minyak global turun, pendapatan
mereka terpukul, dan permintaan akan produk otomotif juga turun. (penjelasan grafik
plus contoh struktur ekonomi)
Pertumbuhan Ekonomi
 Beberapa bisnis mendapat manfaat dari peningkatan pengeluaran pemerintah.
Contohnya perusahaan konstruksi, mereka akan senang ketika pemerintah
mengalokasikan lebih banyak dana untuk pembangunan infrastruktur. Dengan
begitu, bisnis tersebut dapat tetap bertahan bahkan maju.

 Pengeluaran pemerintah juga dapat mempengaruhi secara tidak langsung. Misalnya,


program kesejahteraan seperti tunjangan pengangguran mendukung daya beli pekerja
yang menganggur. Dengan begitu, program membantu mempertahankan permintaan
mereka akan barang dan jasa.

Referensi

 http://smpterpadumaarifnurulhuda.blogspot.com/p/faktor-lingkungan-ekonomi-
yang.html?m=1

 https://cerdasco.com/lingkungan-ekonomi/

Anda mungkin juga menyukai