KERJASAMA & ORGANISASI

REGIONAL
 KERJASAMA ……..

Kerja sama, atau kooperasi merujuk pada:

• praktik seseorang atau kelompok yang lebih besar
yang bekerja di khayalak dengan tujuan atau
kemungkinan metode yang disepakati bersama
secara umum, dibanding bekerja secara terpisah
dalam persaingan
Definis KERJASAMA
• Menurut Thomson dan Perry kerjasama merupakan suatu kegiatan
yang memiliki tingkatan yang berbeda, dimulai dari adanya koordinasi
dan kooperasi hingga terjadi kolaborasi di dalam suatu kegiatan
kerjasama.
• Zainudin memandang kerjasama sebagai kepedulian satu orang
atau satu pihak dengan orang atau pihak lain yang tercermin dalam
suatu kegiatan yangmenguntungkan semua pihak dengan prinsip
saling percaya, menghargai, dan adanyanorma yang mengatur.
Makna kerjasama dalam hal ini adalah kerjasama dalam
konteksorganisasi, yaitu kerja antar anggota organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi(seluruh anggota).
• Kerjasama menurut Zainudin merupakan kerjasama dalam bidang
organisasi yang merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan
bersama-sama antar anggota untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan oleh anggota organisasi.
Terdapat lima bentuk kerjasama, sebagai berikut:
(Heru Puji Winarso. 2005. Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta: Prestasi Pustaka.)

1. Kerukunan. Bentuk kerja sama ini berbentuk gotong royong

dan tolong menolong antar individu.
2. Bargaining. Bentuk kerja sama ini merupakan perjanjian
pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau
lebih.
3. Kooptasi. Bentuk kerja sama ini merupakan proses
penerimaan hal-hal baru dalam kepemimpinan dan
pelaksanaan politik dalam suatu organisasi agar menjadi
lebih seimbang.
4. Koalisis. Bentuk kerja sama ini merupakan perpaduan antara
dua organisasi atau lebih yan mempunyai tujuan yang sama.
5. Joint Venture. Bentuk kerja sama ini terjadi dalam proyek-
proyek besar untuk menyukseskan suatu tujuan yang
membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak dengan latar
belakang yang berbeda.
Latarbelakang munculnya kerja sama internasional

A.Latarbelakang PERBEDAAN:
1. Perbedaan sumber daya yang dimiliki;
2. Perbedaan jumlah penduduk;
3. Perbedaan kebudayaan;
4. Perbedaan kepentingan ekonomi dan politik

B. Latarbelakang PERSAMAAN:
1. Keadaan geografis
2. Sumber daya yang dimiliki
3. Keadaan ekonomi
4. Kepentingan politik dan sejarah
Bentuk-bentuk kerjasama antarnegara dapat
digolongkan sebagai berikut;

1.Kerja Sama Bilateral

2.Kerjasama Regional
3.Kerjasama Multilateral
 Kerja sama regional memiliki beragam bentuk
1. KERJA SAMA FUNGSIONAL: mengacu pada area2 isu terbatas yg
disepakati oleh negara2 guna bekerja sama dalam isu2 tertentu.
Misalnya dalam masalah transportasi, kesehatan, atau energi.
2. KERJA SAMA EKONOMI: mengacu pada tatanan meramalkan atau
mengangankan terciptanya suatu derajat keistimewaan komersial,
namun tanpa adanya harmonisasi dlm aturan domestik bagi tindakan
bersama dlm urusan internasional
3. KERJA SAMA POLITIK: meliputi dukungan dan komitmen bersama yg
saling menghargai dlm penerapan nilai dan praktik2 tertentu di dlm
negara2
4. Kerja Sama Dalam Masalah Luar Negeri & Kebijakan Keamanan setiap
pemerintah secara sistematis saling memberitahu & berkonsultasi satu
sama lain, mencoba menerapkan posisi bersama dlm organisasi2
internasional & bahkan mungkin pelaksanaan tindakan bersama
 ORGANISASI REGIONAL

SUATU BAGIAN DARI DUNIA YG SAMA2 DIIKAT

OLEH KESAMAAN TUJUAN BERDASARKAN IKATAN
Geografis, Sosial, Budaya, Ekonomi, atau Politik
dan struktur formal YG MEMBERIKAN ARAHAN
PADA BERBAGAI KESEPAKATAN
INTERGOVERMENTAL SECAR FORMAL yg
melibatkan 3 anggota atau lebih
 TINGKAT2 KERJA SAMA REGIONAL
1. ASOSIASI: MERUPAKAN PERTEMUAN2 NEGARA UTK MEMBAHAS ISU2
TERTENTU, NAMUN BELUM SAMPAI PADA TINGKAT MERUMUSKAN
ATURAN BERSAMA
KINNAS & GROOM: Asosiasi merupakan hubungan yang beragam dan informal
yang ditandai dengan ketiadaan sebuah konstitusi, meski tetap diarahkan
oeleh seperangkat prinsip formal dan adanya kesinambungan evolusi
kebiasaan yg berasal dari praktik-praktik yang dapat diterima
KARATERISTIK Asosiasi  1) unofficial (bkn sbg organisasi yg khusus): tidak
mengekang anggota/ fleksibel & beragam; ikatannya didasarkan pada
pemahaman dan nilai2 bersama; tdk mengarah kepada blok tertentu, 2)
concerned independence: : merupakan sebuah masyarakat terbuka dgn
keberagaman (politik, ekonomi, sosial & budaya) shgg tidak ada eksklusivitas
hubungan 3) family nations: pemerintah dgn rakyatnya, juga negara dgn negara
anggota asosiasi lainnya, sama2 mempunyai dimensi internal guna mengejar
TUJUAN BERSAMA yg dilakukan oleh banyak aktor dlm porsi atau tingkatan
kinerja masing2 di dlm asosiasi tsb.

Summit meeting dan Annual meeting merupakan wujud dari ASOSIASI

 TINGKAT2 KERJA SAMA REGIONAL
2. KOORDINASI: MERUPAKAN PERTEMUAN ANTAR NEGARA YG SUDAH
TERDAPAT KESEPAKATAN DARI MASING2 NEGARA UNTUK SALING
MEMBANTU DALAM ISU2 TERTENTU
PAUL TAYLOR: Koordinasi adalah sebuah cara (mekanisme) utk membuat
kebijakan bersama di antara para aktor yg mempunyai kompetensi secara
legal (hukum)/ formal mengenai aspek2 kebijakan tertentu dan harus
memenuhi 3 unsur  1) setiap aktor mempunyai kebebasan utk
menentukan pilihannya sendiri; 2) kebijakan yg disesuaikan atau
dikoordinasikan mengarah pada kesepakatan bersama; 3) kebijakan
tersebut dilaksanakan dlm suatu program yg dianggap akan
menguntungkan pihak2 terkait
CONTOH  menyangkut mslh EKSTRADISI 2 negara: mslh SUAKA: Di AMERIKA
LATIN ketika rezim pemerintahaan ditumbangkan, terdapat semacam konvensi
suaka yg boleh diberikan kepada pemimpin perang agar jangan sampai konflik
kekerasan semakin menyebar lebih luas
 TINGKAT2 KERJA SAMA REGIONAL
3. HARMONISASI: SUATU TINGKATAN DI MANA MASING2 NEGARA SALING MELAKUKAN
ADAPTASI DAN PENYESUAIAN2 TERHADAP KEBIJAKAN LUAR NEGERI NEGARA2 LAIN,
NAMUN BELUM SAMPAI ADA KESEPAKATAN MENYANGKUT MASALAH OTORITAS,
NORMA2, DAN STRUKTUR KERJASAMA
Harrison & Mungal: terdapat 4 teknik dalam melakukan HARMONISASI bagi suatu organisasi:
1) RISET: mendistribusikan informasi yg diperlukan dlm rengka menyesuaikan kebijakan
masing2 negara anggota organisasi tsb
2) PENINJAUAN KEMBALI: kebijakan nasional negara2 anggota ditinjau kembaki yg
bertuajuan utk melihat seberapa jauh kinerja & kosekuensi yg timbul dari aktivitas suatu
negara bisa berpengaruh (+&-) pada negara2 selain negara pelaku aktivitas tsb
3) UJI KEBIJAKAN: mengenai satu isu/satu aspek/bidang tertentu guna melihat
tanggungjawab dari pegawai pemerintah suatu negara didasarkan tukar-menukar
informasi
4) FORUM: aktor negara maupun non negara mencoba menyelaraskan berbagai
kepentingan mrk dgn meningkatkan kesadaran akan salingketergantungan, persamaan,
mslh dgn asumsi&prinsip

FORUM merupakan wujud HARMONISASI

 TINGKAT2 KERJA SAMA REGIONAL

4.INTEGRASI: KERJA SAMA SDH MENGARAH PADA

PEMBENTUKAN NORMA BERSAMA SERTA TERWUJUD DALAM
ORGANISASI REGIONAL YG DISERAHI SEMACAM OTORITAS
WEWENANG
INTEGRASI bersifat sepenuhnya, Contoh  UNI EROPA telah
memiliki organ2 yg lengkap dan mengarah kepada
terbentuknya SUPRANASIONAL; atau bersifat sebagian pada
aspek2 tertentu saja, seperti ASEAN
 TIPOLOGI ORGANISASI REGIONAL
Lynn H. Miller: MENGLASIFIKASIKAN ORGANISASI REGIONAL YG
DIDASARKAN PADA “security orientation” YAITU
MENEKANKAN PADA KEINGINAN UTK MENJAGA DAN
MEMELIHARA KESTABILAN EKONOMI, MEREDAM
KETEGANGAN POLITIK ATAU KONFLIK2 SOSIAL &
BUDAYA……BUKAN PADA “security capability” yg lbh
menekankan pada aspek militer
Klasifikasi organisasi regional diatas memiliki 3 kriteria :
1. KERJA SAMA 2. ALIANSI 3. FUNGSIONAL
 TIPOLOGI ORGANISASI REGIONAL
1. KERJA SAMA : mengombinasikan orientasi keamanan antar negara
anggota dan keamanan luar organisasi regional, spt OAS, OAU,
dan Liga Arab. Mrk mengembangkan kebijakan bersama dalam
rangka menghadapi intervensi yg berasal dari pihak luar organisasi
dan juga memilki kesepakatan cara penyelesaian sengketa di
antara para anggotanya
2. ALIANSI: organisasi regional yang terdiri dari negara2 yg diikat
oleh kesepekatan pertahanan multilateral. Contoh NATO, Pakta
Warsawa, SEATO, CENTO
 TIPOLOGI ORGANISASI REGIONAL

3. FUNGSIONAL : organisasi regional yang menjadi

badan konsultasi atau beraktivitas dalam satu aspek
isu tertentu, baik ekonomi, politik, atau sosial,
budaya, tanpa mengedepankan aspek militer /
menggunakan kekerasan. Spt . ADB, OPEC
SEKIAN