Anda di halaman 1dari 8

1

KERJASAMA INTERNASIONAL

Makalah Geografi Budaya & Politik


Disusun Oleh
Oswald Sitanggang NIM: 3113331025










JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
2

BAB I
PENDAHULUAN

Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh
suatu negara dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
rakyat dan untuk kepentingan negara-negara di dunia. Kerja sama internasional,
yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial, pertahanan keamanan,
kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri masing-masing.
Sejak semula, fokus dari teori hubungan internasional adalah
mempelajari tentang penyebab-penyebab dan kondisi-kondisi yang menciptakan
kerjasama. Kerjasama dapat tercipta sebagai akibat dari penyesuaian-
penyesuaian perilaku aktor-aktor dalam merespon atau mengantisipasi pilihan-
pilihan yang di ambil oleh aktor-aktor dalam merespon atau mengantisipasi
pilihan-pilihan yang diambil oleh aktor-aktor lainnya. Kerjasama dapat
dijalankan dalam suatu proses perundingan yang diadakan secara nyata atau
karena masing-masing pihak saling tahu sehingga tidak lagi diperlukan suatu
perundingan (Dougherty & Pfaltzgraff,1997:418).
Sejak semula, fokus dari teori hubungan internasional adalah
mempelajari tentang penyebab-penyebab dan kondisi-kondisi yang menciptakan
kerjasama. Kerjasama dapat tercipta sebagai akibat dari penyesuaian-
penyesuaian perilaku aktor-aktor dalam merespon atau mengantisipasi pilihan-
pilihan yang di ambil oleh aktor-aktor dalam merespon atau mengantisipasi
pilihan-pilihan yang diambil oleh aktor-aktor lainnya.

3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Kerjasama Internasional
Sejak semula, fokus dari teori hubungan internasional adalah
mempelajari tentang penyebab-penyebab dan kondisi-kondisi yang menciptakan
kerjasama. Kerjasama dapat tercipta sebagai akibat dari penyesuaian-
penyesuaian perilaku aktor-aktor dalam merespon atau mengantisipasi pilihan-
pilihan yang di ambil oleh aktor-aktor dalam merespon atau mengantisipasi
pilihan-pilihan yang diambil oleh aktor-aktor lainnya. Kerjasama dapat
dijalankan dalam suatu proses perundingan yang diadakan secara nyata atau
karena masing-masing pihak saling tahu sehingga tidak lagi diperlukan suatu
perundingan (Dougherty & Pfaltzgraff,1997:418).
Ada beberapa alasan mengapa negara melakukan kerjasama dengan
negara melakukan kerjasama dengan negara lainnya:
1. Dengan alasan demi meningkatkan kesejahteraan ekonominya banyak
negara yang melakukan kerjasama dengan negara lainnya untuk
mengurangi biaya yang harus ditanggung negara tersebut dalam
memproduksi suatu produk kebutuhan bagi rakyatnya karena adanya
keterbatasan yang dimiliki negara tersebut
2. Untuk meningkatkan efisiensi yang berkaitan dengan pengurangan biaya
3. Karena adanya masalah-masalah yang mengancam keamanan bersama
4

4. Dalam rangka mengurangi kerugian negatif yang diakibatkan oleh
tindakan-tindakan individual negara yang memberi dampak terhadap
negara lain (Holsti,1995:362-363)
Diskusi kerjasama internasional secara teori meliputi hubungan antara
dua negara atau hubungan antara unit-unit yang lebih besar disebut juga dengan
multilateralisme. Walaupun bentuk kerjasama seringkali dimulai diantara dua
negara, namun fokus utama dari kerjasama internasional adalah kerjasama
multilateral. Multilateralisme didefinisikan oleh John Ruggie sebagai bentuk
intstitusioanl yang mengatur hubungan antara tiga atau lebih negara berdasarkan
pada prinsip-prinsip perilaku yang berlaku umum yang dinyatakan dalam
berbagai bentuk institusi termasuk didalamnya organisasi internasional, rezim
internasional, dan fenomena yang belum nyata terjadi, yakni keteraturan
internasional (Dougherty&Pflatzgraff,1997:420).
Suatu kerjasama internasional didorong oleh beberapa faktor:
1. Kemajuan dibidang teknologi yang menyebabkan semakin mudahnya
hubungan yang dapat dilakukan negara sehingga meningkatkan
ketergantungan satu dengan yang lainnya.
2. Kemajuan dan perkembangan ekonomi mempengaruhi kesejahteraan
bangsa dan negara. Kesejahteraan suatu negara dapat mempengaruhi
kesejahteraan bangsa-bangsa.
3. Perubahan sifat peperangan dimana terdapat suatu keinginan bersama
untuk saling melindungi dan membela diri dalam bentuk kerjasama
internasional.
5

4. Adanya kesadaran dan keinginan untuk bernegosiasi, salah satu metode
kerjasama internasional yang dilandasi atas dasar bahwa dengan
bernegosiasi akan memudahkan dalam pemecahan masalah yang
dihadapi (Kartasasmita,1997:19).

B. Macam Macam Kerjasama Internasional
Berdasarkan jumlah negara yang mengikuti kerja sama, dapat dibedakan
menjadi tiga macam bentuk kerja sama, yaitu:
1. Kerjasama Bilateral
Kerjasama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua negara.
Kerjasama ini biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik,
perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.
2. Kerjasama Regional
Kerjasama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa
negara dalam suatu kawasan atau wilayah. Kerja sama ini biasanya
dilakukan karena adanya kepentingan bersama baik dalam bidang politik,
ekonomi, dan pertahanan. Contoh kerja sama regional antara lain
ASEAN dan Liga Arab.
3. Kerjasama Multilateral
Kerjasama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan beberapa
negara. Contoh kerja sama ini antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Berdasarkan pada bidangnya, kerja sama antara negara dapat dibedakan
menjadi beberapa macam, yaitu:

6

a. Kerjasama bidang ekonomi
Kerjasama bidang ekonomi adalah bentuk kerja sama yang
menitikberatkan pada kepentingan ekonomi negara-negara yang
melakukan kerja sama. Kerja sama ekonomi ini diantaranya:
i. APEC (Asia Pasifik Economis Corporation), yaitu kerja
sama ekonomi yang dilakukan negara-negara di kawasan
Asia dan Pasifik.
ii. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), yaitu kerjasama
ekonomi yang dilakukan oleh negara negara di kawasan
eropa
b. Kerjasama Bidang Sosial
Kerjasama bidang sosial adalah bentuk kerja sama antara negara
yang dilakukan dalam bidang sosial. Kerja sama sosial ini di
antaranya:
i. WHO (World Health Organization), yaitu kerja sama
antara negara anggota PBB dalam bidang kesehatan.
ii. UNICEF (United Nations Children and Education
Fund), yaitu kerja sama antara anggotaanggota PBB
dalam menangani permasalahan anak-anak.
iii. ILO (I nternasional Labour Organization), yaitu
organsasi internasional yang bergerak dalam bidang
perburuhan.


7


c. Kerjasama bidang pertahanan atau politik
Kerjasama bidang pertahanan atau politik adalah kerja sama yang
dilakukan dalam bidang pertahanan atau politik. Bentuk kerja
sama ini di antaranya:
i. SEATO (South East Asia Treaty Organization), yaitu
pakta militer yang bertujuan untuk membendung
komunisme di kawasan Asia Tenggara.
ii. ANZUS (Australia, New Zeland, and United States),
adalah pakta militer yang bertujuan untuk membendung
arus komunisme di kawasan Australia, Selandia Baru, dan
Amerika Serikat.
iii. NATO (North Atlantic Treaty Organization), adalah
pakta pertahanan militer yang bertujuan untuk
membendung arus komunisme di kawasan Atlantik Utara.
iv. CENTO (Central Treaty Organication), adalah pakta
militer yang bertujuan untuk membendung komunisme di
Timur Tengah. Pakta militer ini dikenal juga dengan
sebutan yang terkenal dengan Pakta Baghdad.





8

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerjasama_internasional
http://handikap60.blogspot.com/2013/03/macam-macam-kerja-sama-
internasional.html

Anda mungkin juga menyukai