isolasi mandiri di rumah, fasilitas isolasi pemerintah pasien dengan gejala ringan - demam - nyeri tenggorokan gejala - batuk , pilek - mata memerah - kelelahan - kulit memerah - sakit kepala - gangguan pada perut - hilang penciuman - frekuensi napas 12-20 kali per menit - hilang pengecapan
terapi isolasi terpusat/terpadu tingkat desa/kelurahan
berikan oseltamivir atau favipiravir, azitromisin, vitamin c dan d
lama 10 hari isolasi sejak timbul gejala
dan minimal 3 hari bebas gejala perawatan tidak dirawat di rumah sakit tindakan fasilitas isolasi pemerintah, isolasi mandiri di rumah, isolasi terpusat desa/kelurahan bagi yang memenuhi syarat pasien dengan gejala sedang - demam - nyeri tenggorokan
gejala - batuk , pilek
- kelelahan - mata dan kulit memerah - gangguan pada perut - sakit kepala - badan terasa nyeri - hilang penciuman - sesak napas - hilang pengecapan - frekuensi napas 20-30 kali per menit
terapi dirujuk ke rumah sakit dan disesuaikan tata kelolanya dengan sop yang berlaku di rumah sakit
lama 0 hari sejak timbul gejala dan minimal 3 hari bebas gejala perawatan
tindakan dirawat di rumah sakit
rumah sakit lapangan, rumah sakit rujukan, rumah sakit darurat covid-19, rumah sakit non rujukan pasien dengan gejala berat atau kritis
- demam - nyeri tenggorokan
gejala - batuk , pilek - mata dan kulit memerah - kelelahan - gangguan pada perut - sakit kepala - badan terasa nyeri - hilang penciuman - gangguan pernafasan berat - hilang pengecapan - frekuensi napas >30 kali per menit
kondisi gagal napas, sepsis, syok sepsi
dan kegagalan multi organ kritis
terapi sesuai dengan arahan di rumah sakit rujukan
lama sampai dinyatakan sembuh oleh dokter penanggung jawab
pASIEN dengan hasil pcr negatif dan klinis membaik perawatan
tindakan dirawat di rumah sakit
hcu/icu rumah sakit rujukan hal yang harus dilakukan saat isolasi mandiri
a.Hindari kontak dengan orang lain serta tidak bepergian
b.Tidak menerima tamu c.Tinggal di kamar terpisah d.Gunakan kamar mandi terpisah e.Selalu gunakan masker (1 masker medis + 1 masker kain) f.Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain g.Selalu cuci tangan h.Mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi i.istirahat cukup j.Gunakan alat-alat tersendiri (alat makan/minum/mandi/ dan lain-lain) k.Pastikan jendela kamar yang digunakan selama karantina sering dibuka l.Pisahkan cucian dari anggota keluarga lainnya m.Tangani sampah dengan hati-hati secara terpisah n.Jika muncul gejala maka segera melapor kepa tracer atau petugas kesehatan setempat.