rangkap
Jika dalam perancangan balok dg tulangan
tunggal didapatkan As > Asmaks, maka
dapat dipakai tulangan rangkap (tulangan
tarik dan tulangan tekan)
ε’c = 0,003 0,85 . f’c
Cs = As’.fs’
Cs a = β1.C
C Cc Cc
d
Grs netral
ds Ts Ts = As . fs
εs
0,003(c d ' )
fs ' Es.s ' Es. 0,003
c
d’ Єs’
0.003(d c)
fs Es.s Es.
c c
Єs
Dari rumus di atas akan didapat :
fs’ = 200000.0,003.(73,976/0,85 – 50)/(73,976/0,85)
= 255 > fy = 200 Mpa
Berarti As’ = As.2 = 3064 mm2
Tulangan dapat dipilih
• Kata engineer “awam”, desain balok beton itu cukup hitung dimensi dan
jumlah tulangannya saja. Eits… itu memang benar… menurut mereka.
Tapi, sebagai orang yang “lebih” mengerti struktur, apakah kita langsung
mengiyakan? Mendesain balok beton tidak sesederhana itu. Masih ada
beberapa hal yang perlu diperiksa, salah satunya adalah sengkang yang
konon ampuh dalam menahan gaya geser. Di bagian kedua ini kita akan
mengecek dan mendesain tulangan sengkang untuk balok dalam menahan
gaya geser .
• Apakah gaya geser itu penting? Tentu saja. Gaya geser bisa “disamakan” dengan
momen lentur per satuan panjang, atau bisa dituliskan sebagai . Kalo di-bahasa-
matematika-kan, gaya geser dalah turunan pertama momen lentur terhadap jarak.
Contoh: kalau diagram momen lenturnya berbentuk kurva pangkat dua (derajat dua),
maka diagram gesernya niscaya berbentuk linear pangkat satu (derajat satu).
•
• Untuk gambar di atas, persamaan momen
lentur di titik x (diukur dari tumpuan A)
adalah:
perencanaan yang biasa (normal), gaya geser dipikul oleh beton dan
tulangan sengkang. Sedangkan untuk perencanaan “luar biasa”, misalnya
memikul geser pada saat gempa, kadang beton tidak diikutkan dalam
memikul geser dengan asumsi bahwa beton pada saat itu sudah retak
dan mulai hancur akibat beban gempa yang memang sifatnya destruktif
alias merusak.
Prosedur
1. Bandingkan yang telah dihitung sebelumnya dengan dari hasil analisis struktur.
o Jika , maka tidak perlu tulangan geser/sengkang. Walaupun
pada pelaksanaannya tulangan sengkang itu tetap dipasang hanya sekedar
untuk “memegang” tulangan utama (longitudinal).
Jika pada perhitungan no.3 di atas menghasilkan kebutuhan tulangan geser , maka kita
dapat menentukan kombinasi dan yang cocok dan memenuhi standar. dihitung sebagai
luas satu batangtulangan sengkang dikalikan jumlah kaki-kakinya
B eb er a pa h a l p en tin g
SNI menggunakan kata “boleh”, artinya tidak harus dilakukan. Akan tetapi pengaruh
momen lentur sebaiknya diperhatikan karena kadang pada kondisi tertentu justru
memperkecil nilai .
• diagram geser dan momen lentur balok
kantilever akibat beban merata