Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SOAL UKOM STASE ANAK

KELOMPOK 34

OLEH

1. I DW NY ALIT YUDI PRAMANA P NIM:209012547


2. I WAYAN WIDYARSANA NIM:209012655
3. DK PUTU AYU MEKAYANTI NIM:209012636
4. NI WAYAN RUSMINIATI NIM:209012645

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SETIKES WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2021
1. Seorang bayi laki-laki lahir di suatu rumah sakit, bayi lahir dengan ekstremitas biru, nadi
80x/menit, menangis lemah, tangan dan kaki fleksi, muka menyeringai.
Berapa APGAR score bayi tersebut
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8

2. Anak perempuan berusia 8 th dibawa ibunya ke UGD RSU Payangan karena mengalami
demam sejak 3 hari. Hasil pengkajian : pasien mengeluh sakit kepala, suhu 38,8 0C.
perawat akan melakukan uji tourniquet. Perawat menjelaskan prosedur dan meminta
persetujuan kepada Ibunya, mencuci tangan, memasang manset diatas fossa cubiti,
mengukur tekanan darah dan diperoleh hasil 110/70 mmHg.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus terseut
a. Melepas manset secara perlahan
b. Menahan tekanan manset selama 10 menit
c. Mencatat jumlah petekhie pada area yang ditandai
d. Menentukan tekanan tengah sistolik dan diastolik
e. Memompa manset sampai tekanan yang telah ditentukan

3. Balita laki-laki usia 3 tahun dibawa ibu kepuskesmas dengan keluhan mencret 5x sehari
dan anak tampak lemas.
Hasil pengkajian: rewel, mata cekung dan mukosa bibir kering. Perawat akan
menentukan derajat dehidrasi dengan pendekatan MTBS.
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?
A. Capillary Refill Time
B. Cubitan Kulit Perut
C. Konsistensi feses
D. Berat Badan
E. Suhu
4. Anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan batuk disertai
demam.Hasil pengkajian: tidak nafsu makan, rewel, sulit tidur pada malam hari, sputum
kental, terdengar ronchi dikedua lapang paru, frekuensi nafas 30x/menit, frekuensi nadi
90x/menit, suhu 37,9 derajat Celsius.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Bersihan jalan napas tidak efektif
B. Gangguan pertukaran gas
C. Risiko deficit nutrisi
D. Gangguan pola tidur
E. Hipertermia

5. Bayi perempuan baru lahir dengan usia gestasi 35 minggu dirawat di perinatology. Hasil
pengkajian BB 2400 gr, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas 78 x/menit, suhu
35,60C, reflek hisap lemah, lanugo banyak dan lemak subkutan tipis.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasu tersebut?
A. Ajarkan teknik kangguru
B. Anjurkan menjemur di pagi hari
C. Anjurkan tidak memandikan bayi
D. Ajarkan cara membedong (menyelimuti bayi)
E. Anjurkan untuk memakai sarung tangan dan sarung kaki

6. Bayi perempuan usia 4 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk imunisasi. Hasil
pengkajian: sudah mendapatkan Hb0, BCG, dan Polio 1.
Apakah imunisasi selanjutya yang harus diberikan pada bayi tersebut?
A. DPT-HB-Hib 1, Polio 1
B. DPT-HB-Hib 1, Polio 2
C. DPT-HB-Hib 2, Polio 2
D. DPT-HB-Hib 3, Polio 3
E. DPT-HB-Hib 3, Polio 3

7. Balita laki-laki usia 4 tahun dibawa ke puskesmas karena kejang saat dirumah. Hasil
pengkajian: Anak memiliki riwayat kejang demam, demam sudah 3 hari, batuk, pilek,
anak tampak lemah, suhu tubuh 390C, frekuensi napas 35 x/menit.
Apakah masalah keperwatan utama pada kasus tersebut?
A. Hipertermia
B. Risiko cidera
C. Risiko infeksi
D. Intoleransi Aktivitas
E. Pola napas tidak efektif

Anda mungkin juga menyukai