Anda di halaman 1dari 3

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul (1) Azaz dan Operasi Teknik Kimia


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Neraca Massa dan Energi
2. Fenomena Transpor
3. OTK 1
4. OTK 2
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah 1. Neraca massa digunakan untuk mengendalikan jumlah
dan definisi) di modul ini produk yang dihasilkan. Sedangkan Neraca energi
digunakan dalam pengujian energi yang dikonsumsi
pada tahap-tahap proses maupun seluruh proses, dan
diperluas lagi hingga sistem produksi total dari mulai
bahan baku sampai ke produk jadi.

Untuk unit operasi dengan reaksi kimia, maka penyelesaian


neraca massa dan energi menggunakan kuantitas mol.
2. Proses pemisahan di industri berhubungan dengan
transfer momentum, panas, dan massa. Transfer
momentum  fluida  statis (P = .g.h)
 dinamis (aliran laminar dan
turbulen (RE = Dv/µ)).
Transfer panas  konduksi, koveksi, dan radiasi
Transfer massa  terjadi ketika komponen dalam
campuran bermigrasi dalam fasa yang sama atau dari
satu fasa tertentu ke fasa lain karena perbedaan
konsentrasi antara dua titik.
Alat ukur aliran fluida  tabung pitot dan venturi
meter
pengadukan merupakan suatu usaha secara cara
mekanis pada suatu fluida agar mengalir dalam suatu
sirkulasi di dalam suatu bejana. Sedangkan,
pencampuran mempunyai arti pengambilan dua atau
lebih fasa yang terpisah. Agar proses pencampuran
dapat bersifat homogen, diperlukan suatu pengaduk
(agitator). Pemilihan jenis pengaduk bergantung pada
fasa zat yang akan dicampur (gas, cair, atau padat),
viskositas, dan arah aliran yang ingin ditimbulkan.
Absorpsi adalah proses pemisahan yang melibatkan
fasa gas dan cairan. Perpindahan suatu zat terlarut A
dari gas B ke dalam cairan C disebut sebagai absorpsi.
Proses kebalikannya disebut desropsi. Peralatan untuk
absorpsi umumnya menggunakan suatu tray, yang
dapat berupa sieve-tray, valve-tray, atau bubble-cup
tray. Ekstrasi pelarut adalah proses pemisahan yang
melibatkan dua jenis fasa cair. Alat ekstraksi pelarut
sistem batch biasanya menggunakan mixer-settlers,
sedangkan pada sistem kontinu proses ekstraksi
menggunakan menara ekstraksi (extraction tower).
3. Destilasi adalah pemisahan dua buah larutan yang
berbeda titil didih, larutan dapat didestilasi jika nilai α
di atas 1. Distilasi dapat dilakukan melalui salah satu
dari dua metode utama, yaitu distilasi satu tahap
(meliputi flash distillation, simple batch distillation, dan
distilasi uap sederhana). Peralatan reduksi ukuran
dapat diklasifikasikan berdasarkan cara gaya mekanik
yang diterapkan sebagai berikut: antara dua
permukaan, seperti pada crushing dan shearing; pada
satu permukaan padatan, seperti pada impact; dan
dengan aksi dari medium sekitarnya, seperti colloid
mill. Klasifikasi yang lebih praktis adalah membagi
peralatan menjadi crushers (penghancur), grinders
(penggiling), fine grinders (penggiling halus), dan
cutters (pemotong).
4. Unit operasi penukar panas digunakan untuk
memindahkan panas antara dua fluida. Jenis alat
penukar panas yang paling umum adalah peralatan
yang menggunakan suatu dinding tabung atau suatu
permukaan yang memisahkan fluida panas dan dingin
sehingga tidak bersentuhan secara langsung satu
dengan yang lainnya, tetapi tetap terjadi perpindahan
panas pada kedua fluida tersebut. Perpindahan panas
berlangsung dari fluida panas ke permukaan dinding
atau tabung secara konveksi, menembus dinding
tabung atau pelat secara konduksi, dan kemudian
secara konveksi menuju fluida yang lebih dingin Pada
unit operasi evaporasi, pelarut (umumnya berupa air)
dalam suatu larutan diuapkan dengan cara
menambahkan panas kepada larutan. Panas yang
diserap oleh larutan untuk menguapkan pelarutnya
berasal dari proses kondensasi uap. Uap air di satu sisi
permukaan logam akan mengembun dan memberikan
panasnya pada larutan yang akan diuapkan di sisi
permukaan logam yang lain. Untuk meningkatkan
efisiensi uap air sebagai sumber panas, evaporator
dioperasikan secara multitahap. Kristalisasi tidak dapat
terjadi tanpa terbentuk larutan supersaturasi. Oleh
karena itu, fungsi utama dari setiap unit operasi
kristalisasi adalah untuk menyebabkan terbentuknya
larutan supersaturasi. Larutan supersaturasi dapat
diperoleh dengan cara pendinginan, penguapan
pelarut, atau kombinasinya. Pada unit operasi filtrasi,
partikel padat yang tersuspensi dalam fluida cair atau
gas dipisahkan secara fisik atau mekanis dengan
menggunakan media berpori yang dapat menahan
partikel padat dan meneruskan filtrat bening. Peralatan
filtrasi pada industri dengan peralatan filtrasi di
laboratorium hanya berbeda dalam hal jumlah material
yang ditangani dan dalam kebutuhan agar operasi
berbiaya rendah. Unit operasi pengeringan digunakan
untuk menghilangkan air (atau pelarut organik) dari
suatu material yang sedang diproses. Tujuan
pengeringan adalah untuk memudahkan dalam
pengemasan dan juga agar material menjadi lebih
tahan terhadap pembusukan (terutama untuk
mengawetkan bahan makanan dan material biologis).
Proses pengeringan dapat dilakukan dengan cara
kontak langsung dengan udara panas, pengeringan
vakum, atau proses beku-kering.
2 Daftar materi yang sulit 1. Persamaan entalphi
dipahami di modul ini 2. Turunan persamaan
3. Perhitungan integral dan defferensial
4. Larutan supersaturasi, dan kurva
termodinamika
3 Daftar materi yang sering 1. Saat kerja (W) bernilai (-) atau (+)
mengalami miskonsepsi 2. Tanda (+) dan (-) pada turunan
persamaan
3. Membedakan residu dan destilat
4. Membedakan slurry, cake, endapan

Anda mungkin juga menyukai