SILABUS

MATA AJAR

KEGAWATDARURATAN SYSTEM
I MKN 701

PROGRAM STUDI ILMU

KEPERAWATAN STIKes
MUHAMMADIYAH LHOKSEUMAWE TAHUN
AJARAN 2016/2017
 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
(PSIK)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MUHAMMADIYAH
LHOKSEUMAWE

MATA AJARAN : Kegawatdaruratan System I

BEBAN STUDI : 3 SKS

SEMESTER : VII (Tujuh) / Ganjil

PROGRAM : Reguler

KOORDINATOR : Ns. Iskandar, S.Kep., CWCS

PENGASUH : 1. Ns. Iskandar, S.Kep., CWCS

2. Ns. Feandi Putra, S.Kep

3. Ns. Riski Amelia, S.Kep

 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Mata Ajaran : Kegawatdaruratan System I

Beban Studi : 3 SKS
Semester : VII (Tujuh) / Ganjil
Program : REGULER
Dosen Pengajar : 1. Ns. Iskandar, S.Kep., CW CS
2. Ns. Feandi Putra, S.Kep
3. Ns. Riski Amelia, S.Kep

Deskripsi Mata Ajar

Mata kuliah ini berfokus pada pemberian asuhan keperawatan klien termasuk
anak yang mempunyai masalah actual dan potensial yang mengancam kehidupan tanpa
atau terjadinya secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa disertai
kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan. Rangkaian kegawatan yang
dilaksanakan dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mencegah kematian
atau cacar yang mungkin terjadi menggunakan pendekatan system holistic termasuk
penggunaan teknologi maju. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan ceramah,
diskusi, studi kasus, praktik laboratorium, praktik klinik.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini mahasiswa mampu :
1. Mengelola asuhan keperawatan klien dengan kondisi kedaruratan atau kegawatan.
2. Menggunakan peralatan khusus untuk melakukan tindakan yang specific pada
pengelolaan gawat darurat.

Lingkup Bahasan
1. Konsep dasar keperawatan gawat darurat.
2. System pelayanan keperawatan gawat darurat prarumah sakit, unit gawat
darurat dan unit pelayanan intensif
3. Keperawatan klien dengan kegawatan :
a. System pernapasan
b. System kardiovaskuler
c. System persarafan
d. System pencernaan dan endokrin
e. System perkemihan
f. System musculoskeletal
Proses Belajar Mengajar
1. Metode Pengajaran
Metode pelajaran yang diterapkan dalam mata ajar keperawatan gawat darurat
meliputi :
a. Ceramah
b. Diskusi dalam bentuk tanya jawab
c. Pre tes praktikum
d. Praktikum
e. Diskusi praktikum
f. Pembuatan laporan praktikum
2. Sumber pembelajaran
a. Narasumber (pengajar topic bahasan)
b. Buku-buku teks atau rujukan yang terdapat dalam daftar rujukan
c. Handout yang diberikan pengajar sesuai dengan topic bahasan
d. Perpustakaan
e. Laboratorium
3. Media pengajar
a. LCD Projektor
b. White board
c. Alat-alat laboratorium
4. Jadwal kegiatan pengajaran
a. Mata ajar : Keperawatan Gawat Darurat
b. Beban studi : 3 SKS
c. Alokasi waktu : 100 menit/minggu selama 16 minggu

Evaluasi :
1. Kehadiran : 10 %
2. Tugas : 10 %
3. Ujian Tengah Semester : 15 %
4. Ujian Akhir Semester : 25 %
5. Laporan dan Pre test praktikum : 10 %
6. Ketrampilan dan keaktifan dalam praktikum : 10 %
7. Ujian praktikum : 25 %
Referensi/Rujukan

1. Bresler, Michael Jay, et all. (2000). Manual Kedokteran Darurat. Edisi 6. USA:
Mosby, Inc.

2. Emergency Nurses Association. (2006). Sheehy’s Manual of Emergency Care, 6th

edition.

3. Hudak c.M, et all (1997), Keperawatan Kritis ; Pendekatan Holistik, Jakarta, EGC.

4. Lanros, Nedel, (1997). Emergency Nursing: With Certification Preparation and

Review. 4th Edition. Connecticut: Appleton & Lange

5. Liverpool Hospital Trauma Department, (2002), Hand Book of Trauma Care: The
Liverpool Hospital Trauma Manual. th
6 Edition. Sydney: Trauma Department
Liverpool Hospital Selfridge, Thomas Judy (1995). Manual of Emergency Nursing.
USA: WB. Saunders Co.

6. Lyne A. Thelan, Joseph K.D (1994), Critical Care Nursing Diagnosis and
Management, St. Lois, Mosby

7. Smeltzer, Bare. (2000), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Volume 3.
Jakarta: EGC

8. Stone, Kevin. (2007). Current Diagnosis & Treatment: Emergency Medicine.

Sixth Edition. Philadelphia: McGrawHill.

9. Tabrani, R (2007), Agenda Gawat Darurat (Critical Care), jilid 1 sampai 3, Bandung
Alumni

10. The League Of Calfornia Community Foundations. (2001). Disaster Preparedness:

A Guide To Planning For California Community Foundations.

Mengetahui, Lhoseumawe, 5 September 2016

Ketua Prodi PSIK Koordinator Mata Ajar

Ns. Mursal, S.Kep., CWCS Ns. Iskandar, S.Kep., CWCS

NIDN :
 SILABUS MATA KULIAH

Mata Kuliah : Kegawatdaruratan system I (MKN 701)

Penempatan : Semester VII/Ganjil
Bobot : 3 SKS
Koordinator : Ns. Iskandar, S.Kep., CWCS

No Pokok Bahasan Metode Waktu Pengajar

Shock Hipovolemic
- Pengertian shock hipovolemik Ceramah,
9. - Patofisiologi shock hipovolemik Diskusi 100 menit Riski Amelia
- Penanganan kegawatan shock hipovolemik

Shock Kardiogenik, Neurogenik, Septik,

Anafilaktik
- Pengertian shock kardiogenik, neurogenik,
septik, anafilaktik Ceramah,
10. - Patofisiologi shock kardiogenik, Diskusi 100 menit Riski Amelia
neurogenik, septik, anafilaktik
- Penanganan kegawatan shock kardiogenik,
neurogenik, septik, anafilaktik

Acut Respiratori Disstress Syndrome (ARDS)

- Pengertian ARDS
Ceramah,
11. - Penyebab ARDS 100 menit Riski Amelia
Diskusi
- Patofisiologi ARDS
- Penanganan kegawatan ARDS

Asma, Status Asmatikus

- Pengertian Asma, Status Asmatikus
Ceramah,
12. - Patofisiologi Asma, Status Asmatikus Diskusi 100 menit Riski Amelia
- Penanganan kegawatan Asma, Status
Asmatikus

Perawatan pasien dengan menggunakan Ceramah,

13. 100 menit Riski Amelia
ventilator Diskusi

Management kegawatan infark miokard &

aritmia
1. Pengertian kegawatan infark miokard &
aritmia
2. Penyebab kegawatan infark miokard & Ceramah,
14. aritmia 100 menit Riski Amelia
Diskusi
3. Tanda dan gejala kegawatan infark miokard
& aritmia
4. Penanganan kegawatan infark miokard &
aritmia
 Management kegawatan cardiac arrest
1. Pengertian cardiac arrest
2. Penyebab cardiac arrest Ceramah,
15. 3. Tanda dan gejala cardiac arrest Diskusi 100 menit Riski Amelia
4. Penanganan kegawatan infark miokard &
cardiac arrest

Management kegawatan krisis hipertensi

1. Pengertian kegawatan krisis hipertensi
2. Penyebab kegawatan krisis hipertensi Ceramah,
16. 3. Tanda dan gejala kegawatan krisis Diskusi 100 menit Riski Amelia
hipertensi
4. Penanganan kegawatan krisis hipertensi