Anda di halaman 1dari 1

Etnosentrime merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih

unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut
pandang etniknya sendiri. dalam konteks komunikasi, kita dapat mengartikan etnosentrisme
sebagai kecenderungan masyarakat untuk berkomunikasi sesuai dengan budaya atau bahasa
daerahnya. Etnosentrisme dalam hal komunikasi dapat memberikan sesuatu yang positif. Misalkan
dalam hal bahasa daerah, etnosentrisme dapat menjaga keutuhan bahasa tersebut agar dapat
diwariskan turun-temurun dalam masyarakat, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap
tradisi daerahnya. Namun, etnosentrisme juga dapat menjadi hambatan dan memberikan efek yang
negatif. Apabila etnosentrisme bersifat infleksibel, seseorang akan kesulitan untuk menilai perilaku
orang lain berdasarkan latar belakangnya karena ketidakmampuan untuk keluar dari perspektif yang
dimilikinya. Selain itu, etnosentrisme juga dapat menjadi hambatan komunikasi lintas budaya.
Apabila seseorang masih memiliki pemikiran bahwa budayanya lebih unggul, ia akan cenderung
untuk membatasi komunikasinya dengan individu/kelompok dari budaya asing yang bertentangan
dengan budayanya. Maka dari itu integrasi nasional hadir untuk menangkal etnosentrisme.
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada
pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Antara Integrasi
nasional dan identitas nasional negara Indonesia sangatlah terkait. Mengapa? Karena Indonesia
terdiri dari berbagai macam suku yang disatukan melalui persatuan dibawah bendera merah putih
dan ‘Bhineka Tunggal Ika’ melalui proses ini terjadi proses integrasi nasional dimana perbedaan yang
ada dipersatukan sehingga tercipta keselarasan.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari
kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena
kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya
yangmelimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain men imbulkan sebuah keuntungan, hal
ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang
melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat
mengancam keutuhan bangsa. Jadi integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi
yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik
antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta
sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku
konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.

PETA KONSEP
ETNOSENTRISME

MENANGKAL

Anda mungkin juga menyukai