PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini disusun untuk membantu mahasiswa memahami berbagai aspek kegiatan
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas. Selama belajar di Puskesmas yang
berjalan efektif selama 4 minggu, setiap mahasiswa diwajibkan mampu bekerja dan belajar
secara mandiri pada masing-masing program pokok KIA Puskesmas. Di Puskesmas,
mahasiswa akan menjumpai 18 program Puskesmas, tetapi yang wajib diikuti oleh
mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah 7 program pokok yaitu Kesehatan Remaja.
Mahasiswa yang mengikuti setiap program tersebut perlu mengembangkan keterampilan dan
memperdalam pemahamannya dalam Public Health Skill dan Manajemen Skill.
Kegiatan mahasiswa pada setiap program tersebut akan dijabarkan lebih lanjut dalam satuan
kegiatan dan tujuan belajar. Setelah menyelesaikan kegiatan belajar di masing-masing
program pokok Puskesmas, mahasiswa dianjurkan untuk mengevaluasi kembali kegiatan dan
tujuan belajarnya sendiri. Dengan melakukan evaluasi sendiri terhadap proses belajar
mahasiswa, setiap mahasiswa akan mengetahui peningkatan pengetahuan dan
keterampilannya selama belajar di Puskesmas.
1. Uraian Kegiatan
Berikut ini diuraikan mengenai kegiatan dan tujuan belajar yang dapat dikembangkan
mahasiswa di masing-masing program Puskesmas.
1
a) Memberikan pelayanan konseling pada semua remaja yang memerlukan
konseling. Minimal 2x setahun
b) Melatih kader kesehatan remaja di sekolah minimal 10% dari jumlah murid di
sekolah binaan.
2. Pengertian Puskesmas
Puskesmas Keliling (Puskel) adalah program pelayanan kesehatan terpadu keluar gedung
puskesmas yang menjangkau daerah terpencil, tempat tinggal masyarakat yang sulit
mendapatkan akses pelayanan kesehatan terdekat.
Telah pernah dipaparkan tentang capaian pelayanan pada ruangan kartu, poli umum dan
apotek puskesmas. Kini berdasarkan data pelayanan program Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA), Puskesmas Perumnas Kendari, periode Januari-Juni 2009, khususnya kegiatan
pokok KIA di dalam gedung dan luar gedung, didapatkan hasil rekapitulasi, sebagai berikut :
2
Ibu hamil yang tercatat melakukan kunjungan pertama (K1) tercapai cakupan 56%
dibandingkan target 90%
Sedangkan kunjungan terakhir bumil selama kehamilan (K4), tercapai cakupan 51%
dibandingkan target 90%
2. KUNJUNGAN NEONATUS
Cakupan kunjungan pelayanan neonatus pada awal minggu pertama kelahiran bayi
(KN1) telah tercapai 52 % dibandingkan target 80%
Ibu hamil yang berisiko tinggi (bumil risti) seperti: usia dibawah 20 tahun dan diatas
35 tahun, riwayat persalinan operasi, keguguran, dan penyakti menahun, perlu
penanganan cepat dan tepat. Kalau perlu dilakukan tindakan rujukan segera kepada
fasilitas pelayanan yang lebih memadai.
Cakupan pelayanan terhadap bumil risti di wilayah kerja puskesmas, sampai Juni
2009 baru mencapai sekitar 41% dibandingkan target tahunan sebesar 100%
3
Cakupan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja puskesmas,
sampai Juni 2009 baru mencapai sekitar 52% dibandingkan target tahunan sebesar
80%
C. Sasaran
Ibu menyusui
D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
a. Tujuan Umum
Diharapkan mahasiswa mampu memahami tentang program kesehatan ibu dan anak dan
keluarga berencana baik ditingkat nasional maupun di Puskesmas.
b. Tujuan Khusus
Mendapatkan gambaran tentang program kesehatan ibu dan anak dan keluarga
berencana ditingkat nasional.
Mendapatkan gambaran tentang program kesehatan ibu dan anak dan keluarga
berencana di Puskesmas Kecamatan Kemayoran dan Puskesmas Kelurahan
Cempaka Baru.
Untuk menganalisa program kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana di
Puskesmas Kecamatan Kemayoran dan Puskesmas Kelurahan Cempaka Baru.