L/O/G/O

ASPEK ETIK DALAM

RISET KUALITATIF

Siti Badriah
 Pendahuluan
• Pertimbangan etik harus selalu merupakan
pertimbangan kritikal dalam penelitian
• Makhluk hidup perlu diproteksi  komitmen
setiap peneliti dikembangkan pedoman
• Berkembangnya pendekatan riset kualitatif
menuntut persyaratan etik yang harus dipenuhi
oleh peneliti

www.themegallery.com
 Contents

A Prinsip etik

B Informed consent

C Issu etik dalam riset kualitatif

4 Pendekatan etik dlm kualitatif

www.themegallery.com
A. Prinsip etik pada pendekatan
Kualitatif
 Landasan untuk mengatur kagiatan suatu
penelitian.
 Pengaturan dilakukan untuk mencapai
kesepakatan antara peneliti dan subjek
penelitian
 Subjek penelitian kualitatif a/ manusia  peneliti
wajib mengikuti seluruh prinsip etik selama
melakukan penelitian
 Pertimbangan etik  berkenaan dengan
pemenuhan hak-hak partisipan

www.themegallery.com
 Prinsip-prinsip etik

Menghargai Harkat dan

1 Martabat

Memperhatikan
2 Kesejahteraan Partisipan

Keadilan (justice)
3

www.themegallery.com
1. Prinsip Menghargai Harkat dan
Martabat

Respect for autonomy

Confidentiality

Anonimity

Privacy end dignity

www.themegallery.com
 Respect for autonomy
Menghormati otonomi partisipan
• Hak otonomi untuk menentukan
keputusan secara sadar dan sukarela 
setelah diberikan penjelasan oleh peneliti
• Partisipan berhak untuk tidak menjawab
perntanyaan yang dapat menimbulkan
rasa tidak nyaman

www.themegallery.com
 cont...
• Partisipan dapat mengundurkan diri
secara sukarela dari proses penelitian
kapanpun jika merasa tidak nyaman untuk
berpartisipasi lebih lanjut dalam penelitian
Peneliti harus memberikan informasi
lengkap tentang tujuan, manfaat dan
proses penelitian yang akan dilakukan shg
partisipan memahami keseluruhan proses
penelitian yang akan diikutinya
www.themegallery.com
 Confidentiality
Kerahasiaan Data
Peneliti wajib
• menjaga kerahasiaan berbagai informasi/ data
yang diberikan oleh partisipan
• Menyimpan di tempat khusus seluruh dokumen
hasil pengumpulan data  lembar pesetujuan,
biodata, hasil rekaman dan transkrip wawancara
• Semua data hanya digunakan untuk keperluan
proses analisis data sampai penyusunan
laporan penelitian
www.themegallery.com
 Anonymity
Menjaga kerahasiaan identitas partisipan
• Penggunaan kode (inisal) pada lembar
wawancara atau biodata
• Hasil rekaman diberi kode partisipan
tanpa nama (anonymity)  disimpan di
dalam file khusus dengan kode
partisipan yang sama

www.themegallery.com
 Privacy end dignity

Partisipan memilik hak untuk dihargai :

• kebebasan dalam memberikan informasi yang
bersifat rahasia
• Menentukan waktu dan tempat dilakukannya
wawancara  Peneliti hanya melakukan
wawancara di waktu dan tempat yang ditentukan
oleh partisipan atau kesepakatan antara peneliti
dan partisipan

www.themegallery.com
2. Prinsip Memperhatikan Kesejahteraan
Partisipan

beneficience Bebas dari bahaya

(free for harm)

Bebas dari eksploitasi

(free for exploitation)

non
Bebas
Bebas dari
dari ketidaknyamanan
ketidaknyamanan
maleficience
(free
(free for
for discomfort)
discomfort)

www.themegallery.com
 Kemanfaatan (beneficience)

• Setiap penelitian harus mempertimbangkan

kemanfaatan yang lebih besar daripada
risiko/bahaya
• Peneliti harus meyakinkan dan memastikan
penelitian tidak hanya untuk kepentingan peneliti
tapi juga tidak menimbulkan risiko dan bahaya
bagi partisipan
Caranya  Memberikan penjelasan secara
lengkap tentang kegiatan penelitian : tujuan,
manfaat dan kemungkinan bahaya yang akan
dialami partisipan
www.themegallery.com
Meminimalkan risiko (nonmaleficience)

• Peneliti  meyakinkan kegiatan penelitian tidak

menimbulkan bahaya, tidak mengeksploitasi dan
tidak menggangu kenyamanan partisipan
sekecil apapun baik bahaya fisik maupun
psikologis

Penerapannya :
Partisipan memiliki hak untuk diberikan
penjelasan tentang bahaya dan risiko yang
mungkin timbul selama kegiatan penelitian

www.themegallery.com
Free from harm, eksploitation, discomfort

• Free from harm : secara fisik, psikologis,

sosial dan ekonomi
• Free from eksploitation : keterlibatan
partisipan tidak boleh membuat mereka
merasa tereksploitasi  menjawab
pertanyaan sangat pribadi
• Free from discomfort  hak bebas dari
ketidaknyamanan

www.themegallery.com
 3. Prinsip Keadilan (justice)

• Hak yang sama untuk dipilih/berkontribusi dalam

penelitian
• Hak untuk diperlakukan dan diberikan
kesempatan yang sama menghormati seluruh
persetujuan yang disepakati
 Prinsipnya : setiap partisipan berhak
diperlakukan secara adil tanpa diskriminasi
selama riset berlangsung tanpa memandang
agama, suku, ras dan kelas sosial

www.themegallery.com
 B. INFORMED CONSENT

• Streubert dan carpenter (2011) informed consent

 partisipan sudah mempunyai informasi yg
adekuat terkait penelitian yg akan dilakukan,
mampu memahami informasi, mempunyai
kekuasaan utk bebas memilih, memberdayakan
mereka utk memberikan persetujuan secara
sukarela utk berpartisipasi dlm penelitian atau
menolak berpartisipasi

www.themegallery.com
 Cont...
Dikenal juga dengan PSP (Persetujuan setelah
penjelasan)
• PSP merupakan proses memperoleh
persetujuan dari partisipan untuk berpartisipasi
dalam penelitian
• Terdapat 2 (dua) tahap proses PSP :
memberikan penjelasan terkait proses penelitian
dan memproleh pernyataan persetujuan dari
partisipan untuk ikut serta dalam penelitian 
mendatangani lembar pernyataan persetujuan
(informed consent form)
www.themegallery.com
 Cont...
 Kadangkala pada riset kualitatif, informed consent yang
benar dan informasi yang cukup tidak mungkin
dilakukan pada studi kualitatif tertentu, maka informasi
secara umum yg diberikan : Covert partisipant
observation

Contoh: studi tentang sikap caring perawat di ICU. Jika

informasi yg diberikan di awal rinci dan jelas, maka
perawat ICU sebagai partisipan dapat saja tidak
menunjukkan sikap yang asli atau sesungguhnya. Untuk
itu, informasi yang diberikan hanya bersifat umum dan
waktu pengumpulan data diinformasikan dalam kurun
waktu tertentu tidak jadwal yang tepat.

www.themegallery.com
C. ISSU ETIK DALAM RISET KUALITATIF

Pemilihan topik dan tujuan

Rancangan (desain penelitian)

Issu
Proses pengumpulan data
Etik
Analisis dan interpretasi

Pelaporan dan publikasi

www.themegallery.com
 Pemilihan topik dan tujuan penelitian

Isu etis muncul jika :

• Topik penelitian tidak ditujukan untuk
menambah pengetahuan ilmiah
• Tidak memiliki tujuan yang diarahkan pada
peningkatan kehidupan dan kesejahteraan
manusia
perlu diantisipasi pada pemilihan topik
dengan perlunya menguraikan “ apa” dan
“mengapa”
www.themegallery.com
 Rancangan (desain penelitian)

Antisipasi diarahkan pada pemenuhan

hak partisipan untuk memperoleh
persetujannya dalam berpartisipasi pada
penelitian
• Perlunya kejelasan pemberian informasi
mengenai penelitian
• Perlunya menjaga kerahasiaan partisipan

www.themegallery.com
 Proses pengumpulan data

Isu etis :
• Ketidaknyamanan fisik dan psikologis saat
wawancara/proses pengambilan data
• Anonimity dapat terungkap oleh peneliti
• Konflik peran dari peneliti  terkadang tidak
tidak dapat membedakan peran dan posisi
peneliti sebagai investigator, kolega dan atau
seorang yang memberikan pelayanan

www.themegallery.com
 Analisis dan interpretasi

Isu etis :
• Bagaimana data yang diperoleh untuk dapat
dianalisis dan diinterpretasikan
• Bagaimana menuliskan dan
menginterpretasikan pernyataan partisipan yang
tidak sejalan dengan tujuan penelitian
• Kebutuhan untuk meminta konfirmasi selama
data dianalisis
Antisipasi : melindungi privasi partispan & perlunya
interprtasi gabungan pernyataan partisipan
www.themegallery.com
 Pelaporan dan publikasi

Isu etis :
• Isu kerahasiaan data yang diungkapkan
partisipan saat wawancara  perlu kejujuran
dalam pelaporan dan publikasi
• Menghindari plagiarisme
• Penulisan pelaporan tidak mengungkap data
yang berpotensi ketidaknyamanan partisipan
• Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
oleh pembaca

www.themegallery.com
 Pedoman utk kritik aspek etik suatu
penelitian
1. Apakah responden penelitian beresiko mengalami
ancaman fisik, tdk nyaman, ancaman psikologis.
2. Apakah peneliti menetapkan langkah-langkah yang
tepat utk menghilangkan atau mencegah ancaman.
3.Apakah ada kemanfaatannya bagi responden
apakah ada risiko yg mungkin timbul atau tdk
nyaman yg mereka alami.
4. Apakah kemanfaatan bagi masyarakat melebihi
ongkos responden.

www.themegallery.com
 Cont...
5. Adakah pembujukan/pengaruh digunakan utk
rekrut responden. Apakah subjek vulnerable
digunakan
6. Adakah mencurangi responden dg cara tertentu.
7. Apakah responden menyadari keikutsertaannya
sbg subjek riset dan memahami tujuan riset. Bila
perlu menandatangani prosedur yg akan
diimplementasikan.

www.themegallery.com
 Cont...
8. Apakah tepat langkah-langkah yg ditempuh dapat
melindungi privacy responden.
9. Apakah riset telah disetujui atau dimonitor komite
etik

ISU-ISU ETIK

www.themegallery.com
 Aplikasi
• FORM UJI ETIK Siti Badriah.rtf

www.themegallery.com
 PENUTUP
• Proses penelitian kualitatif adalah kompleks,
personal dan mendalam
• Meskipun dengan adanya pedoman etik
penelitian yang dapat memberi arah, isu dan
dilemma etik pada riset kualitatif kadangkali
sulit dihindari, namun dapat diminimalkan
dengan memahmi prinsip-prinsip etik dan
upaya-upaya antisipasi sebelum dan selama
proses penelitian perlu dilakukan.

www.themegallery.com
L/O/G/O

Thank You!

www.themegallery.com