Anda di halaman 1dari 14

DASAR TOKSIKOLOGI

(Pertemuan 2)
Masroni, S.Kep., Ns., M.S (in Nursing)
Institute of Health Sciences Banyuwangi
Toksikologi Lingkungan Introduction

 Pertambahan pupulasi secara eksponential dan meningkatnya


industrialisasi di lingkungan masyarakat.
 Perubahan-perubahan kimiawi, fisika, dan biologis dalam
lingkungan melalui modifikasi atau perancuan terhadap sifat
fisik dan prilaku biologis udara, air, tanah, makanan, dan limbah,
karena dipengaruhi oleh pertanian, industri dan kegiatan sosial
manusia.
 Kegiatan manusia akan terus berlanjut memerlukan jumlah
bahan bakar yang bertambah, bahan kimia industri, pupuk,
pestisida, dan produk lainnya yang tidak terhitung; serta
industri akan terus berlanjut menghasilkan produk limbah.
 Limbah gas akan sangat cepat terdistribusi menuju udara
(atmosfer) selanjutnya akan terlarutkan oleh bintik-bintik air
dan terbawa kembali ke bumi bersama hujan.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
 Pencemaran lingkungan dipahami sebagai suatu kejadian lingkungan yang
tidak diinginkan, yang dapat menimbulkan gangguan atau kerusakan
lingkungan yang mungkin dapat gangguan kesehatan lingkungan bahkan
kematian organisme dalam ekosistem.
 Menurut Undang-Undang nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan hidup
adalah: masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai
dengan peruntukannya.
SIFAT ALAMINYA LINGKUNGAN
 Secara alami terdapat berbagai macam senyawa kimia di
alam yang berpotensial mempunyai efek toksik.
 Keberadaan dari masing-masing senyawa polusi udara gas
buang mesin-mesin industri dan kendaraan bermotor.
 Pada temperatur tinggi di dalam mesin kendaraan
bermotor, mereka saling bereaksi membentuk nitrogen
oksida (NO), yang kemudian terlepas sebagai gas buang
dan masuk ke dalam atmorfer.
 Segera setelah berada diatmorfer, nitrogen oksida
bereaksi dengan oksigen untuk membentuk nitrogen
dioksida (NO2), suatu gas berwarna coklat kekuningan
dengan bau tidak enak dan menyesakkan.
Cont...
 Sebagian besar masalah pencemaran udara berhubungan
dengan oksidasi nitrogen dan nitrigen dioksida timbul akibat
radiasi ultraviolet dari sinar matahari, yang dapat menyebabkan
mereka bereaksi dengan gas hidrokarbon ”HC” di udara, akan
berinteraksi satu sama lainnya menghasilkan senyawa
peroksialkil nitrat yang mempunyai toksisitas jauh lebih tinggi
dari zat prekorsornya.
 Reaksi pembentukan polutan baru ini disebut dengan
fotokimia oksidasi. Senyawa oksidan ini bersama senyawa-
senyawa lainnya membentuk kabut fotokimia “photochemical
smog”, dimana campuran gas tersebut termasuk ozon,
sejumlah senyawa peroksialkil nitrat “PAN”. Keberadaan
sejumlah kecil PAN di udara menyebabkan mata pedih dan
dapat merusak tanaman.
Cont...
 Kondisi iklim lingkungan memberi efek yang besar.
 Iklim dan radiasi sinar UV dari cahaya matahari merupakan
faktor penentu.
 Radiasi sinar UV diperlukan untuk mempercepat reaksi
degradasi senyawa organik di alam dan juga diperlukan untuk
membunuh mikrobakteri patogen dan virus di alam bebas.
 Sinar UV telah terbukti dapat mengakibatkan radikal bebas di
dalam tubuh pada proses replikasi DNA, dan menyebabkan
kanker kulit.
 Sinar UV di permukaan bumi disebabkan berkurangnya lapisan
ozon di stratosfer, yang diakibatkan oleh polutan udara di
stratosfer.
PERSISTENSI ZAT KIMIA DI
LINGKUNGAN
Cont...
1. Degradasi abiotik
 Proses degradasi kimia secara abiotik umumnya terjadi
dengan melibatkan faktor pengaruh cahaya ”fotolisis” dan
air ”hidrolisis”.
Cont...
2. Degradasi biotik.
 Penguraian zat kimia di lingkungan secara biokimia,
umumnya proses ini berlangsung sangat lambat dan
degradasi ini dapat berlangsung lebih cepat apabila dibantu
oleh proses enzimatis dari mikroorganisme (bakteri,
jamur, protozoa, dan ganggang).
PROSES BIOAKUMULASI
 Salah satu konsekuensi dari pelepasan dan penyebaran
substansi pencemar di lingkungan adalah penangkapan (uptake)
dan penimbunan (accumulation) oleh makhluk hidup mengikuti
alur rantai makanan (food chain). Penangkapan (penyerapan)
substansi pencemar sebagian besar melalui proses difusi pasif,
dimana lipofilitas zat kimia memegang peranan penting pada
proses ini. Pengambilan dan “retensi” pencemar oleh makhluk
hidup mengakibatkan peningkatan konsentrasi “penumpukan”
yang pada dapat memiliki pengaruh yang merugikan.
 Jadi bioakumulasi dapat didefinisikan sebagai proses
penumpukan “akumulasi” zat kimia pada organisme baik
melalui penyerapan langsung dari lingkungan abiotik (seperti,
air, udara, tanah) maupun melalui rantai makanan.
TEORI PAPARAN
1. Paparan dan Pajanan
Paparan
 Paparan adalah pengalaman yang didapat populasi atau
organisme akibat terkena atau terjadinya kontak dengan
suatu faktor agent potensial yang berasal dari lingkungan.
 Paparan dapat dibedakan dari istilah dosis yang diartikan
sebagai jumlah zat yang masuk atau berada di dalam tubuh
organisme.
 Paparan dapat diukur dari luar, jadi belum tentu sama
dengan jumlah yang memasuki tubuh. Jenis paparan dilihat
dari sifat pemapar seperti zat kimiawi, fisika, biologis, atau
campuran.
Cont...
Pajanan
 Pajanan adalah terjadinya kontak antara manusia dan agent penyebab
potensial.
1. Likelihood of exposure; peluang terjadinya kontak antara substansi
dan manusia atau reseptor lingkungan
2. Magnitude of exposure; merujuk pada level, atau dosis, dari
pajanan.
3. Route of exposure; inhalasi, pencernaan, kulit, dan injeksi.
a. Short-term exposure : seconds, minutes, hours, days
b. Long-term exposure : weeks, months, years, lifetime
c. Cumulative exposure : total exposure over a given period of time
4 Population exposed; Workplace exposure, Consumer use, and
Environmentally-mediated exposure.

2. HUBUNGAN DOSIS -RESPON, DOSIS -
KERJA, WAKTU-KERJA
 DOSIS –RESPON “menggambarkan suatu distribusi frekuensi
individu yang memberikan respons pada rentang dosis
tertentu.”
 DOSIS -KERJA “parameter yang menentukan kecenderungan
obat untuk bereaksi dengan reseptor”
 WAKTU-KERJA “merupakan ukuran untuk lamanya dan
besarnya efek”

Anda mungkin juga menyukai