Anda di halaman 1dari 4

PENJELASAN & TUGAS 3 – LAPANGAN TERBANG (SORE)

Ir. Citroseno Hendraningrat, MEng.


Senin, 29 Maret 2021, 19:00-20:40

A. Penjelasan panjang landas pacu pesawat terbang:


Contoh:
Diketahui:
1. Kondisi normal:
Jarak yang ditempuh pesawat sebelum mulai menaikkan hidung pesawat
(Lift Off Distance/LOD) = 2134 m
Jarak yang ditempuh sampai ketinggian pesawat 10,70 m di atas
permukaan landasan (D – 10,70) = 2438 m
2. Kondisi tidak normal:
Jarak yang ditempuh pesawat sebelum mulai menaikkan hidung pesawat
(Lift Off Distance/LOD) = 2500 m
Jarak yang ditempuh sampai ketinggian pesawat 10,70 m di atas
permukaan landasan (D – 10,70) = 2774 m
3. Kondisi kerusakan mesin; gagal lepas landas:
Jarak Berhenti Aselerasi (Distance of Aseleration Stopping/DAS) = 2896
m.
Jarak Berhenti (Stopping Distance/SD) = 1524 m
4. Kondisi pendaratan:
Jarak Pendaratan (Landing Distance/LD) = SD/0,60
Stop Way (SW) = Distance of Aseleration Stopping/DAS – Take Of Run
(TOR) atau Landing Distance (LD)

Tentukan:
Panjang landas pacu (FS) dan lapangan terbang (FL) yang diperlukan.
Ilustrasikan hasil perhitungannya.

Penyelesaian :
Kondisi normal:
Jarak Lepas Landas (Take Off Distance/TOD) = 1,15(D-10,70) = 1,15.2438 = 2804
m.
Daerah bebas halangan (Clearance/CL) = 0,50{TOD – 1,15(LOD)} = 0,50{2804 –
1,15.2134} = 0,50{2804 – 2454} = 0,50{350} = 175 m.
Jarak pacu lepas landas (Take Off Run/TOR) = TOD – CL = 2804 – 175 = 2629 m.
Kondisi tidak normal:
Jarak Lepas Landas (Take Off Distance/TOD) = D-10,70 = 2774 m.
Daerah bebas halangan (Clearance/CL) = 0,50(TOD – LOD) = 0,50(2774 – 2500) =
137 m.
Jarak pacu lepas landas (Take Off Run/TOR) = TOD – CL = 2774 – 137 = 2637 m.

Kondisi kerusakan mesin; gagal lepas landas:


Jarak Berhenti Aselerasi (Distance of Aseleration Stopping/DAS) = 2896 m.
Jarak Berhenti (Stopping Distance/SD) = 1524 m.
Kondisi pendaratan:
Jarak Pendaratan (Landing Distance/LD) = SD/0,60 = 1524/0,60 = 2540 m.
Dari hasil masing-masing kondisi pilih hasil perhitungan yang aman
(maximum):

Panjang lapangan terbang (Field Length/FL) = nilai maximum dari TOD, DAS, LD =
2896 m.

Perkerasan Landasan (Full Strength/FS) = nilai maximum dari TOR, LD = 2637 m.

Tempat Berhenti (Stop Way/SW) = DAS – nilai maximum dari TOR, LD = 2896 –
2637 = 259 m  diletakkan di kedua ujung landas pacu.

Daerah bebas halangan (Clearance/CL) = nilai minimum dari (FL – DAS) = 2896 –
2896 = 0.

Panjang landasan lapangan terbang (Field Length/FL) total = SW + FS + SW = 259


+ 2637 + 259 = 3155 m.

Ilustrasi hasil perhitungan:


B. Tugas 3:

Diketahui:

Kondisi normal:

Jarak yang ditempuh pesawat sebelum mulai menaikkan hidung pesawat (Lift Off
Distance/LOD) = 2334 m

Jarak yang ditempuh sampai ketinggian pesawat 10,70 m di atas permukaan


landasan (D – 10,70) = 2638 m

Kondisi tidak normal:

Jarak yang ditempuh pesawat sebelum mulai menaikkan hidung pesawat (Lift Off
Distance/LOD) = 2700 m

Jarak yang ditempuh sampai ketinggian pesawat 10,70 m di atas permukaan


landasan (D – 10,70) = 2974 m

Kondisi kerusakan mesin; gagal lepas landas:

Jarak Berhenti Aselerasi (Distance of Aseleration Stopping/DAS) = 3096 m.

Jarak Berhenti (Stopping Distance/SD) = 1848 m

Kondisi pendaratan:

Jarak Pendaratan (Landing Distance/LD) = SD/0,60

Tentukan:

Panjang landas pacu (FS) dan lapangan terbang (FL) yang diperlukan.

Ilustrasikan hasil perhitungannya.

Anda mungkin juga menyukai