Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Berbasis Teknologi yang Memberikan Berbagai Macam Dampak

Positif Maupun Kendala Bagi Para Pelajar dan Pengajar


Oleh : Marcela Enzelya Manalu

Universitas HKBP Nommensen Medan

Kita mengetahui bahwa pada era masa kini teknologi semakin canggih. Dimana
bisa mencari segala sesuatunya dengan sangat mudah dan lengkap, namun apakah
dengan teknologi seperti ini akan memberikan dampak yang positif untuk semua
orang? Terutama para pelajar dan pengajar? Sekarang kita mengetahui bahwa
pandemic COVID-19 sedang merajalela, yang mengakibatkan para pelajar untuk
melakukan kegiatan daring ( belajr secara online) dirumahnya masing-maisng demi
mencegah penyebaran COVID-19 ini.
Pada saat ini, para pelajar akan melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
bersama gurunya dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi dan
komunikasi melalui media handphone, laptop, dan sebagainya. Dalam hal ini
pengajar dan pelajar tidak harus bertatapan muka secara langsung, namun mereka
bisa bertemu dalam ruang teknologi informasi (internet) dengan memanfaatkan
media elektronik tersebut.
Dalam konteks Pembelajaran Berbasis Teknologi ini terjadi berbagai macam
situasi yang harus dihadapi oleh berbagai pelajar dan pengajar. Karena hal ini
berberda dari proses belajar mengajar yang biasa dilakukan. Disini kita sebagai
pelajar dilatih untuk lebih bisa memahami pelajaran dan mencari tahu lebih lanjut
melalui internet, dan para pengajar melakukan rekaman saat mengajar atau
melakukan zoom meeting dengan para siswa/i supaya mereka lebih memahami
lebih lanjut materi pembelajaran yang telah diberikan oleh gurunya.
Melalui kegiatan yang dilakukan hal ini bisa memberikan dampak yang positif
maupun dampak negative untuk para pengajar dan pelajar., dimana dampak positif
untuk para pengajar dan peserta didik yang utama adalah dapat menghindari
keramaian untuk mencegah situasi saat ini yaitu pandemic COVID-19. Dan
dampak positif lainnya dapat berupa penambahan wawasan dalam menggunakan
teknologi modern, pada guru sendiri juga dapat melakukan pekerjaan rumah, dan
lebih santai ketika sedang mengajar. Kendala kepada para guru yaitu para guru bisa
lupa akan jadwalnya mengajar dan mengakibatkan banyak materi yang tertinggal,
serta jika terjadi kendala seperti pemadaman listrik, kehabisan paket internet, dan
ketidakstabilan jaringan dapat mengakibatkan lambatnya proses pengajaran, para
guru biasanya tidak pandai atau belum pandai menggunakan perangkat teknologi
jadi harus belajar untuk menggunakannya, dan juga harus belajar menggunakan
aplikasi yang sudah ditentukan untuk mengajar para peserta didik.
Dampak positif lainnya untuk pelajar yaitu para pelajar bisa menggunakan internet
untuk membantunya mengerjakan tugas dan para pelajar juga dengan mudah bisa
mengerjakan tugasnya. Sedangkan kendala yang dihadapi para pelajar yaitu pelajar
bisa saja melupakan tugas dan tanggung jawabnya yang mengakibatkan nilainya
menurun, kemudian jika ada kerja kelompok pelajar akan lebih sulit untuk
mengatasinya karena mereka tidak dapat mengutarakan pendapat dengan baik,
terkadang jika melakukan meeting/zoom pelajar tidak sepenuhnya memahami
materi yang diberika oleh para pendidik, dan dalam penerapan Pendidikan berbasis
teknologi tidak semua pelajar memiliki jaringan yang stabil dan ada juga kendala
jika terjadi pemadaman listrik dan kehabisan paket data.
Dengan hal di atas kita mengetahui bahwa melakukan kegiatan Pendidikan
berbasis teknologi tidak semudah yang kita pikirkan. Ternyata hal tersebut juga
memiliki berbagai macam kendala yang bisa membuat para guru maupun pelajar
terhalang untuk mendapatkan informasi maupun pengetahuan yang baru, maka dari
itu mari kita doakan semoga situasi seperti ini bisa cepat selesai agar kita dapat
melakukan kegiatan seperti sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai