Anda di halaman 1dari 12

Asuhan keperawatan

dengan gangguan
perdarahan uterus
abnormal

Oleh : Lamtiur Ciolia Manalu


defenisi

Perdarahan uterus abnormal adalah adanya perdarahan


hebat atau perdarahan yang tidak biasanya dari uterus keluar
melalui Miss V. Perdarahan ini dapat terjadi kapan saja saat
siklus menstruasi atau di luar siklus menstruasi. Perdarahan
uterus abnormal termasuk didalamnya adalah
perdarahan menstruasi abnormal, dan perdarahan akibat
penyebab lain seperti kehamilan, penyakit sistemik, atau
kanker.
pola perdarahan uterus
Penggologan standar dari perdarahan abnormal dibedakan
menjadi 7 pola yaitu :
1. Menoragia (hipermenorea)
2. Hipomenorea (kriptomenorea)
3. Metroragia (perdarahan intermenstrual)
4. Polimenorea
5. Oligomenorea
6. Menometroragia
7. Perdarahan kontak (perdarahan post-koitus)
Klasifikasi perdarahan uterus

Dalam pertemuan FIGO, klasifikasi


perdarahan uterus abnormal berdasarkan
jumlah perdarahannya yaitu :
1. perdarahan uterus abnormal akut
2. perdarahan uterus abnormal kronik
3. perdarahan tengah (intermenstrual
bleeding)
Etiologi
Terdapat berbagai etiologi dari perdarahan uterus
abnormal diantaranya :

1. Usia remaja

2. Penggunaan kontrasepsi (pil KB, IUD)

3. Premenopause

4. Terapi pengganti steroid pasca menopause

5. Hiperplasi atau keganasan pada uterus dan


strukturnya

6. Gangguan perdarahan

7. Penyakit sistemik lain (gagal ginjal, penyakit


liver, hipertiroid)
Patofisiologi
Endometrium dan fisiologi Patofisiologi perdarahan uterus

01. menstruasi abnormal pada siklus ovulasi


Endometrium terdiri dari 2 zona yang
berbeda, lapisan fungsional dan
03. Disebabkan oleh terganggunya
control local hemostatis dan
basal. lapisan basalis berfungsi sbg vasokonstriksi yang berguna
reservoir utk regenerasi lap.fungsional untuk mekanisme membatasi
setelah terjadinya menstruasi. jumlah darah saat pelepasan
Sebaliknya, lapisan fungsional endometrium haid.
melapisi rongga uterus, mengalami
perubahan dramatis selama siklus
menstruasi patofisiologi perdarahan
Kekacauan stimulasi siklus uterus abnormal pada
02. hormon seks
Diatur oleh perkembangan 04. siklus anovulasi
Disebabkan stimulasi estrogen
folikel yang diikuti oleh ovulasi berlebihan pada endometrium.
dan pembentukan korpus Endometrium mengalami
luteum dan degenerasinya jika poliferasi berlebih tapi tdk diikuti
tidak terjadi kehamilan. dgn pembentukan jar. Penyangga
yg baik karena kadar
Diagnosis
Pada Wanita dalam masa pubertas
umumnya tidak perlu dilakukan kerokan
guna pembuatan diagnosis. Pada Wanita
antara 20 dan 40 thn kemungkinan besar
ialah kehamilan terganggu, polip, mioma
submukosum, dan sebagainya. Disini
kerokan diadakan setelah dapat diketahui
benar bahwa Tindakan tsb tidak
mengganggu kehamilan yang memberi
harapan untuk diselamatkan. Pada Wanita
dalam pramonopause dorongan untuk
melakukan kerokan ialah untuk
memastikan ada tidaknya tumor ganas.
penanganan
Penanganan yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami perdarahan uterus abnormal
yaitu :

a. Estrogen dalam dosis tinggi, supaya kadarnya dalam darah meningkat dan perdarahan
berhenti. Dapat diberikan secara intramuskulus dipropionas estradiol 2,5 mg, atau
benzoas estradiaol 1,5 mg, atau valeras estradiol 20 mg. keberatan terapi ini ialah bahwa
setelah suntikan dihentikan, perdarahan timbul lagi.

b. Progesterone : pertimbangan Disini ialah bahwa Sebagian besar pendarahan fungsional


komplikasi
• Perdarahan uterus yang sering terjadi dapat menyebabkan anemia
defisiensi besi.
1

• Perdarahan yang masif juga dapat mengakibatkan syok hemoragik.


2

• Perdarahan uterus abnormal yang tidak tertangani dengan baik juga


dapat menyebabkan terjadinya infertilitas.
3
Edukasi

Pasien perlu mendapat edukasi bahwa terapi untuk perdarahan uterus


abnormal umumnya akan berlangsung dalam jangka panjang. Promosi
kesehatan berupa kalender menstruasi juga penting untuk dilakukan
pasien secara harian. Aspek lain yang penting untuk disampaikan pada
pasien adlaah untuk mengontrol tingkat stresnya, rajin berolahraga dan
mengontrol berat badannya. Ajarkan pasien untuk menghitung Indeks
Massa Tubuhnya dan menjaga supaya IMT tetap di kisaran normal.
Diagnosa
keperawatan
Diagnosa umum yang sering terjadi pada pasien yang mengalami
perdarahan uterus abnormal yaitu :
a. Nyeri berhubungan kerusakan jaringan otot system syaraf dan gangguan
sirkulasi darah
b. Risiko tinggi kekurangan cairan tubuh berhubungan dengan perdarahan
pervaginam berlebihan
c. Ansietas berhubungan dengan pengetahuan tentang penyakit prognosis
dan kebutuhan pengobatan
d. Intoleransi berhubungan dengan ketidakseimbangan antara kebutuhan
dan suplai oksigen
e. Risiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif
Thank you

Anda mungkin juga menyukai