Non adhesive luting • tidak bersifat adesif terhadap struktur gigi
• retensi diperoleh dari kekasaran permukaan
• Membutuhkan kesejajaran preparasi yang
tepat
• Contoh : Zinc Phosphate Cement
Mekanisme ikatan semen Ikatan mikromekanikal • Sifat adesif lebih baik dr Zn Phosphate C
• Proses etsa asam pada struktur gigi
• Proses etsa asam & sandblasting pada metal
→ Maryland Bridge
• Contoh : Resin Cement
Mekanisme ikatan semen Adesi molekular • ikatan ini melalui ikatan kimia • Sifat adesif terhadap jaringan gigi sangat baik → kekuatan kohesif relatif rendah. • Membutuhkan kesejajaran preparasi yang tepat • Contoh : * Polycarboxylate cement, * Glass Ionomer Cement ( GIC) Sifat ideal luting-cement z Viskositas & ketebalan lapisan film rendah z Waktu kerja panjang & kecepatan pengerasan di dalam mulut z Sifat larut yang rendah z Biokompatibilitas baik z Compress strength & tensile strength tinggi z Bersifat translusen z Sifat antikariogenik Beberapa jenis luting cement Zinc Phosphate Glass Ionomer (Modified) Fuji Plus Rely X - Luting Cement Resin Cement Panavia Rely X - ARC Variolink Polycarboxilate Zn Phosphate Cement Zn Phosphate Cement Sifat Zn Phosphate Cement z Memiliki compressive strength tinggi z pH 3.5 → sifat iritasi terhadap pulpa z Ketebalan lapisan film → 25µm z Perlu cavity varnish → mengurangi sensitivitas dentin z Sifat biokompatibilitas rendah z Tidak memiliki sifat antikariogenik Glass Ionomer Cement Glass Ionomer Cement Sifat Semen Glassionomer z Sifat biokompatibilitas baik z Ikatan terhadap struktur jaringan baik z Melepas F selama penggunaan z Bersifat bakteriostatik selama setting z Lebih translusen dibanding ZnPhosphate z Tidak boleh kontaminasi dengan air z Gigi preparasi tidak boleh terlalu kering Resin Cement Sifat resin cement z Terdiri dari resin komposit Bis-GMA z Berbeda dengan restorasi komposit z Ikatan secara kimia terhadap gigi z Lebih kuat dibanding semen konvensional z Perlu etsa asam → iritasi pulpa z Sistem polimerisasi → auto-cured, light- cured & dual-cured Kondisi Klinik z Full Veneer/Full casted Crown – Semua jenis semen dapat digunakan – Pada gigi vital z Periksa sensitivitas z Retensi & resistens harus baik
z Sisa dentin harus cukup
z Bilamana perlu perpanjangan mahkota
dengan – Amalgam – Resin – GIC Kondisi Klinik z All Ceramic Crown – 90% menggunakan resin cement ; 10% menggunakan GIC z Ikatan sangat baik z Mudah menyesuaikan warna z Bilamana gigi vital & sensitif → gunakan GIC z Bila menggunakan resin cement – Isolasi dengan baik – Buang kelebihan resin semen Kondisi Klinik z Porcelain Veneers – 100 % menggunakan Resin Cement z Retensi yang diperoleh 90% z Ikatan sangat baik → gigi – semen - restorasi z Mudah penyesuaiannya dengan warna restorasi z Warna mudah dimodifikasikan
z Teknik sementasi sangat sensitif
Tahap sementasi z Persiapan alat dan bahan untuk sementasi z Tentukan jenis semen yang akan digunkan sesuai kondisi klinik z Isolasi daerah yang akan disementasi z Bersihkan gigi penyangga z Ulasi cavity varnish ( bila perlu ) z Campuran bubuk – likuid sesuai konsistensi yang dianjurkan likuid bubuk Tahap sementasi z Ikuti prosedur sesuai tipe semen z Dudukkan restorasi dengan menggunakan jari atau cotton roll untuk menekan . z Jangan gigitkan kapas/tissue pada pasien z Tunggu sampai semen mengalami setting z Kelebihan dibuang dengan menggunakan – Scaler – Sonde – Dental floss z Periksa dan sesuaikan kembali oklusi bila perlu Sistem auto - curing Sistem light - curing All-ceramic Crown Resin cement dalam kemasan kapsul (aplicap) Campur dengan menggunakan mixer Aplicap siap untuk proses sementasi Lakukan light-curing → 2-4 menit Buang kelebihan semen resin Proses sementasi selesai Jenis semen yang direkomendasikan z Glass Ionomer dalam kapsul → rutin – Ketac-Cem aplicap – Fuji cem aplicap z Adhesive resin cement cocok untuk – preparasi yang terlalu runcing → retensi kurang – Panavia 21, Rely X ARC z Zn Phosphate cement → FCC pada gigi yang tidak sensitif Kontrol setelah sementasi z Pasien diminta kembali 48 jam setelah sementasi – Periksa restorasi z Cek oklusi, lakukan koreksi posisi bila perlu