Macam – macam metode kontrasepsi 1. Metode sederhana ( tanpa alat) - Kb almiah - Coitus interruptus Dengan alat - Mekanis ( barrier) : kondom pria - Kimiawi : spermisid 2. Metode modern - Kontrasepsi hormonal : oral, injeksi, susuk - IUD - Kontrasepsi mantap Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah sperma bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi. Kondom berupa sarung karet yang terbuat dari bahan lateks. Diafragma atau cervical cap berguna untuk menutupi uterus sehingga mencegah sperma membuahi sel telur. Jeli termasuk alat kontrasepsi yang dipakai oleh wanita yang mengandung spermisida (zat yang membunuh sel sperma) sehingga sperma gagal memasuki uterus. Macam-macam kontrasepsi hormonal : 1. Pil Oral Kombinasi (POK) (estr + P) 2. Pil yang mengandung progestin saja 3. Pil kontrasepsi post coital Chlamydia trachomatis, patogen bakteri yang paling umum ditularkan melalui hubungan seksual. Wanita dan pria yang memiliki pasangan seksual lebih dari satu merupakan kelompok berisiko tinggi. Gonore disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae, suatu bakteri jenis diplokokus. Meskipun gonore merupakan suatu PMS, penyakit ini juga ditularkan melalui kontak langsung dengan lesi terinfeksi dan secara tidak langsung melalui benda mati atau fomites. Sifilis disebabkan oleh Spirokaeta Treponema pallidum dengan masa inkubasi beberapa minggu. Menopause adalah titik dimana menstruasi berhenti. Usia rata–rata menopause ialah 51,4 , tetapi 10% wanita berhenti pada usia 40 dan 5% tidak berhenti menstruasi sampai usia 60. Perimenopause yang secara kasar merupakan periode yang sama dengan klimakterium, meliputi: pramenopause, menopause serta sekurang–kurangnya satu tahun setelah menopause. Pascamenopause adalah fase setelah menopause ketika gejala–gejala yang terkait dengan penurunan hormon ovarium, seperti atrofi vagina dan osteoporosis dapat terjadi. Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita.