Anda di halaman 1dari 4

“PAPER MATA KULIAH TANGGUNG JAWAB ILMUAN MUSLIM DALAM

BERBANGSA DAN BERNEGARA”

Disusun oleh :

Moh Sopiyudin 1932311003

S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

Jl. R. Syamsudin, S.H, No.50 Tlp. (0266) 218345 Fax: (0266) 218342 Sukabumi

43113
A. PENDAHULUAN
Istilah ilmuan dipakai untuk menyebut aktifiyas sseorang untuk menggali
permasalahan ilmuwan secara menyeluruh dan mengeluarkan gagasan dalam bentuk
ilmiah sebagai bukti hasil kerja mereka kepada dunia dan juga untuk berbagi hasil
penyelidikan tersebut kepada masyarakat awam, karena mereka merasa bahwa
tanggung jawab itu ada di pundaknya.
B. Tanggung Jawab Ilmuwan
DR. Yusuf Al-Qaradawi menjelaskan ada tujuh sisi tanggung jawab seorang ilmuwan
muslim. Yaitu :
 Bertanggung jawab dalam hal memelihara dan menjaga ilmu, agar ilmu tetap
ada (tidak hilang)
 Bertanggung jawab dalam hal memperdalam dan meraih hakekatnya, agar
ilmu itu menjadi meningkat.
 Bertanggung jawab dalam mengamalkannya, agar ilmu itu berbuah
 Bertanggung jawab dalam mengajarkannya kepada orang yang mencarinya,
agar ilmu itu menjadi bersih
 Ertanggung jawab dalam menyebarluaskan dan mempublikasikannya agar
manfaat ilmu itu semakin luas
 Bertanggung jawab dalam menyiapkan generasi yang akan mewarisi dan
memikulkan agar mata rantai ilmu tidak terputus
 Bertanggung jawab dalam mengikhlaskan ilmunya untuk Allah SWT semata,
agar ilmu itu diterima oleh Allah SWT.
C. Kewajiban ilmuwan terhadap masyarkat
Ilmuan merupakan hasil karya seseorang yang dikomunikasikan dan di kaji secara
luas oleh masyarakat. Jika hasil karya itu memenuhi syarat-syarat keilmuan, maka
karya ilmiah itu, akan menjadi ilmu pengetahuan dan digunakan oleh masyarakat luas.
Maka jelaslah jika ilmuwan memiliki tanggung jawab yang besar, bukan saja karena
ia adalah warga masyarakat, tetapi karena ia juga memiliki fungsi tertentu dalam
masyarakat.
Fungsinya selaku ilmuan, tidak hanya sebatas penelitian bidang keilmuan,
tetapi juga bertanggung jawab atas hasil penelitiannya agar dapat digunakan oleh
masyarakat serta bertanggung jawab dalam mengawal hasil penelitiannya agar tidak
disalah gunakan.
Dibidang etika tanggung jawab sosial seseorang ilmuan bukan lagi
menginformasi namun memberikan contoh. Dia harus tampil didepan bagaimana
caranya bersifat obyektif, terbuka, menerima kritikan, menerima pendapat orang lain,
kukuh dalam pendirian yang dianggap benar dan mengakui kesalahan. Tugas seorang
ilmuan harus menjelaskan hasil penelitiannya sejernih mungkin atas dasar rasionalitas
dan metologis yang tepat.

D. Kewajiban ilmuan terhadap bangsa


Kewajiban ilmu terhadap bangsa yaitu sebagai khalifah Allah SWT di bumi. Karena
sebagai hamba yang dipercai oleh Allah SWT, maka seorang ilmuan bertanggung
jawab atas amanat yang dipkulnya.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa seorang ilmuwan muslim mempunyai


tanggung jawab, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas ilmu yang
dimilikinya. Rasulullah SAW bersabda:

Dari Abu Barzah Al-Aslami, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Tidak


bergeser kedua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga ia ditanya
tentang umurnya; dalam hal apa ia menghabiskannya,  tentang ilmunya; dalam hal
apa ia berbuat, tentang hartanya; dari mana ia mendapatkannya dan dalam hal apa
ia membelanjakannya, dan tentang pisiknya; dalam hal apa ia mempergunakannya”.
(HR At-Tirmidzi, dan ia berkata: “Ini hadits hasan shahih”, hadits no. 2417).
E. Kontribusi bagi kemajuan bangsa
Aspek-aspek yang membawa kemajuan bangsa sangatlah banyak diantaranya:
1. Aspek Ideologi
 Memelihara keyakinan dan kebudayaan bangsa
 Berupaya membangun jaringan-jaringan yang kuat unyuk memfilter budaya
yang masuk akibat globalisasi
 Memberikan pemahaman

2. Aspek politik
Kompleksitas masyarakat dan kepentingan-kepentingannya menuntut adanya
pemikiran- pemikiran untuk membina dan membangun masyarakat agar tidak
terjadi instabilitasi politik sehingga dalam bernegara para ilmuwan dapat
memberikan solusi terhadap problem-problem yang terjadi.

3. Aspek ekonomi
Idealnya bagi bangsa yang maju adalah adanya pembelajaran di sector ekonomi
yang adil dan merata karena keberhasilan ekonomi akan meningkatkan taraf hidup
bangsa. Maka para ilmuwan merencakan pertumbuhan ekonomi dengan cermandan
dapat memberikan solusi agar pertumbuhan pertumbuhan tersebut
berkesinambungan serta tercipta kesetiakawanan agar terhindar dari kecemburuan.

Anda mungkin juga menyukai