(KAJIAN ETNOARKEOLOGI)
(Variation of Burial System in Papua: Ethnoarchaeology Study)
Rini Maryona
Balai Arkeologi Papua Jalan lsele, Kampung Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura 99358
Telepon (0967) 572467, Faksimile (0967) 572467e-mail: maryonerini@gmail.com
Histori artikal Papua has a diverse traditions including burial system. The purpose of this
paper to know the diversity of burial system in Papua and values contained
Diterima: 12 Februari 2016
therein. Ethnoarchaeology approach used in this paper. The results of the
Diravisi: 4 Maret 2016 research contained burials systems in Supiori, Sorong, Merauke, Yalimo
Disetujui: 17 Mei 2016 and Pegunungan Bintang. The values contained in burial systems in
Papua namely: religious values, honesty, tolerance, discipline, hard work,
independent, democratic, curios;ty, the spirit of nationalism, patriotism,
Keywords: respect for the achievements, friends I communicative, peace-loving,
caring social, and environmental care.
variation,
burial system, ABSTRAK
culture values,
Papua Papua memiliki tradisi yang beragam termasuk sistem penguburan.
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui keragaman sistem penguburan
di Papua dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pendekatan
Kata kunci: etnoarkeologi digunakan dalam penulisan ini. Hasil penelitian terdapat
sistem penguburan di Supiori, Sarong, Merauke, Yalimo dan Pegunungan
ragam, Bintang. Nilai-nilai yang terdapat pada sistem penguburan di Papua yaitu:
nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, ke~a keras, mandiri, demokratis, rasa
sistem penguburan,
ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
nilai-nilai budaya, bersahabatlkomunikatif, cinta damai, peduli sosial, dan peduli lingkungan.
Papua
PENUTUP
Keragaman tradisi menguburan Masyarakat Papua baik daerah
di Papua mulai dari daerah pesisir, pesisir, dataran rendah bahkan di daerah
dataran rendah dan pegunungan yang pegunungan, hidup dan berkembang
meliputi Supiori, Sarong, Merauke, mengidupi nilai budaya dan aktivitas
Yalimo dan Pegunungan Bintang, tradisinya, yang merupakan titik
merupakan suatu tradisi yang unik awal pembentukan jati diri, identitas,
dan langka. Nilai-nilai terkandung kepribadian dan karakter sebagai etnik
dari keberagaman tradisi penguburan yang berbudaya, bermasyarakat dan
di Papua adalah nilai religius, jujur, berbangsa. Kajian keragaman sistem
toleransi, disiplin, ke~a keras,mandiri, penguburan ini penting untuk dijadikan
demokratis, rasa ingin tahu, sebagai kekayaan bangsa untuk
semangat kebangsaan, cinta tanah menjaga kesatuan dan persatuan
air, menghargai prestasi, bersahabat/ Indonesia.
komunikatif, cinta damai, peduli sosial,
dan peduli lingkungan.
Aroy, S. T. 2011. "Etnografi Papua Suku Moi", Karya Tulis pada Diklat Prajabatan
Golongan Ill Kabupaten Sorong.
Dumatubun, EAgapitus. 2012. PerspektifBudaya Papua. Balai Pelestarian Sejarah
dan Nilai Tradisional Jayapura.
Maryone, Rini. 2011. "Penguburan Masa Lalu Pada Masyarakat Supiori di Kabupaten
Supiori". Jumal Arkeologi Papua TH. Ill No.2 November. Balai Arkeologi
Jayapura.
Maryone, Rini. 2012. "Tradisi Penguburan Prasejarah Suku Ngalum". Jumal
Arkeologi Papua TH. IV No.1 Juni. Balai Arkeologi Jayapura.
Maryone, Rini. 2013. "Penguburan Masa Lalu di Kampung Baingkete". Jumal
Arkeo/ogi Papua Vol. V. No. 1 Juni. Balai Arkeologi Jayapura.
Puhili, Ishak S dkk. 2012. Upacara Kematian Suku Yali di Kabupaten Ya/imo.Balai
Pelestarian Nilai Budaya Jayapura.
Roembiak, Mientje dkk.1986/1987. Tradisi dan Perubahan Orang Ngalum: Suatu
Studi Penelitian Tentang Perubahan Kebudayaan. Antropologi Universitas
Cenderawasih.
Sudiono. 2002. "Tradisi Penguburan Mayat Masa Perudagian di Tejakula, Bali".
Jumal Walennae. Balai Arkeologi Makassar.
Sulistyanto, Bambang. 2004. "Upacara Tiwah Masyarakat Dayak Ngaju di
Pendahara". Berita PenelitianArkeologi No 13. BalaiArkeologi Banjarmasin.
Tim Penelitian. 2005. Laporan Penelitian Suku Marind-Anim Kabupaten Merauke.
Balai Arkeologi Jayapura.
Tim Penelitian. 2011. Laporan Penelitian Pegunungan Bintang. Balai Arkeologi
Jayapura.
Wasita, Sunamingsih. 2004. Sistem Penguburan dan Upacara ljambe pada
Masyarakat Barito Timur Kalimantan Tengah. Berita Penelitian No 15. Balai
Arkeologi Banjarmasin.
INTERNET
http://teguhimanprasetya.wordpress.com diakses pada 21 Mei 2015