FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Hendri Hadiyanto, M.Kep Ns. Egi Mulyadi, S.Kep.,M.Kep Ns. Egi Mulyadi, S.Kep.,M.Kep Ria Andriyani, M.Kep.,Sp.Kep.An
CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI
SIKAP ( S )
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S14 Memiliki nilai-nilai islami yang berkemajuan sesuai Al Qur’an dan Assunah dalam penerapan asuhan keperawatan.
PENGETAHUAN ( P )
P11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien
KETERAMPILAN UMUM ( KU )
-
KETERAMPILAN KHUSUS ( KK )
-
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu merencanakan upaya meningkatkkan kesehatan dan keselamatan perawat dalam setiap tahap proses keperawatan sesuai
standar kesehatan dan keselamatan kerja serta keselamatan pasien.
2. Mahasiswa mampu Membedakan berbagai risiko dan hazard K3 dalam setiap tahap pemberian asuhan keperawatan
1
3. Mahasiswa mampu Mengidentifikasi manajemen risiko K3 dalam keperawatan
4. Mahasiswa mampu Mengidentifikasi upaya pencegahan penyakit akibat kerja dalam keperawatan
5. Mahasiswa mampu Menentukan upaya pencegahan risiko dan hazard pada setiap tahap asuhan keperawatan meliputi tahap pengkajian,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi
6. Mahasiswa mampu Menunjukkan praktik K3 individu selama proses pembelajaran seperti upaya memutus rantai infeksi, pencegahan bahaya
fisik, radiasi, kimia, ergonomik, dan psikososial
7. Mahasiswa mampu Menganalisis konsep dan prinsip patient safety serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
Deskripsi singkat MK Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan keselamatan pasien serta kesehatan dan keselamatan
perawat saat memberikan asuhan keperawatan klien. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah
keselamatan pasien dan mengatur lingkungan pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang
aman dari hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di luar gedung. Konsep dasar
kesehatan kerja diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak pengkajian hingga evaluasi. Pembahasan
ditekankan pada upaya mengenali hazard dan risiko serta berbagai upaya meminimalkannya pada setiap tahap
proses keperawatan. Proses pembelajaran dilakukan melalui belajar berdasarkan pertanyaan/ question based
learning (QBL), collaborative learning (CL), belajar berdasarkan kasus atau masalah/ case or problem based
learning (CBL or PBL), klarifikasi narasumber melalui ceramah interaktif, dan role play.
Materi pembelajaran/pokok 1. Membedakan berbagai risiko dan hazard K3 dalam setiap tahap pemberian asuhan keperawatan
bahasan 2. Mengidentifikasi manajemen risiko K3 dalam keperawatan
3. Mengidentifikasi upaya pencegahan penyakit akibat kerja dalam keperawatan
4. Menentukan upaya pencegahan risiko dan hazard pada setiap tahap asuhan keperawatan meliputi tahap
pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi
5. Menunjukkan praktik K3 individu selama proses pembelajaran seperti upaya memutus rantai infeksi,
pencegahan bahaya fisik, radiasi, kimia, ergonomik, dan psikososial
6. Menganalisis konsep dan prinsip patient safety serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
Pustaka Utama
1. Aditama, T.Y.,Hastuti, T., ( 2002), Health induatrial higienne safety medicine industrial works
environment, Universitas Indonesia, Jakarta
2. Fabre, June. 2009. Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety Improvement Strategies. New
York: Springer Pulishing Company.
3. J.B Herington F.S Gill,(2005), Buku Saku Kesehatan (terjemahan), edisi 3, EGC, Jakarta
4. Levin, Rona F.2006. Teaching Evidence-based Practice in Nursing: a Guide for Academic and
2
Clinical Settings. New York: Springer Publishing Company.
5. Lyer, Patricia W. 2006 . Business Principles for Legal Nurse Consultants. New York: Springer
Publishing Company
6. Lyer, Patricia W. 2006 . Business Principles for Legal Nurse Consultants. New York: Springer
Publishing Company
7. Lisa, Carroll,2006. Acute Medicine A Handbook for Nurse Practitioners. Chichester: John Wiley &
Sons Ltd.
8. Reese, C.D., (2003), Occupational Health and Safety management, Lowes Publisher, USA
9. Philip, B ( 2007), Managing occupational and Safety: Mutidiciplinary approach, second ed.,
maccmillian Publhiser, Australia
10. Vincent, C. 2011. Essential Patient Safety.
Pendukung
1. Undang Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Undang Undang Kesehatan RI nomor 36 tahun 2009.
3. WHO.2011. WHO patient safety curriculum guide: multi-professional edition
Jurnal-jurnal penelitian
Media Pembelajaran LCD, Projector, Power Point, Manekin, Medical tools, peralatan praktikum laboratorium sesuai dengan materi
pembahasan, Zoom, Google Meet
Team Teaching : Ns. Egi Mulyadi, S.Kep.,M.Kep
Mata Kuliah Syarat -
3
KONTRAK PEMBELAJARAN TEORI
Minggu Pertemuan Sub CP – MK Indikator Kriteria dan Metode Materi Bobot
ke- ke- (sebagai bentuk pembelajaran pembelajaran penilaian
kemampuan akhir penilaian (estimasi (pustaka) (%)
yang diharapkan) waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 1 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Question 1. Prinsip dan 1
Membedakan proses perkuliahan 2. Penyusunan Based konsep
berbagai risiko dan 2. Kelengkapan dan resume Learning keselamatan
hazard K3 pada ketepatan menyusun pembelajaran (estimasi pasien
pasien dan perawat resume sesuai dengan 3. Kuis waktu 1 SKS 2. Pengaruh faktor
dalam setiap tahap materi pembelajaran lingkungan dan
pemberian asuhan 3. Kemampuan menjawab TEORI : manusia pada
keperawatan kuis evaluasi 1x50 menit = keselamatan
pembelajaran 50 menit/ pasien
pertemua
TUGAS :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
4
dalam setiap tahap materi pembelajaran metode
pemberian asuhan 3. Kemampuan menjawab TEORI : peningkatan
keperawatan kuis evaluasi 1x50 menit = kualitas
pembelajaran 50 menit/ 2. EBP untuk
pertemua peningkatan
keselamatan
TUGAS : pasien
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
5
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
TUGAS :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
6
pemberian asuhan 3. Kemampuan menjawab TEORI : sehat, kesehatan
keperawatan kuis evaluasi 1x50 menit = kerja, risiko
pembelajaran 50 menit/ &hazard dalam
pertemua pemberian
asuhan
TUGAS : keperawatan
1x60 menit = (somatik,
60 menit/ perilaku,
pertemuan lingkungan,
ergonomik,
MANDIRI : pengorganisasian
1x60 menit = pekerjaan,
60 menit/ budaya kerja)
pertemuan
6 6 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Question 1. Risiko & hazard 1
Membedakan proses perkuliahan 2. Penyusunan Based dalam pengkajian
berbagai risiko dan 2. Kelengkapan dan resume Learning asuhan
hazard K3 pada ketepatan menyusun pembelajaran (estimasi keperawatan
pasien dan perawat resume sesuai dengan 3. Kuis waktu 1 SKS 2. Risiko & hazard
dalam setiap tahap materi pembelajaran dalam
pemberian asuhan 3. Kemampuan menjawab TEORI : perencanaan
keperawatan kuis evaluasi 1x50 menit = asuhan
pembelajaran 50 menit/ keperawatan
pertemua 3. Risiko & hazard
dalam
TUGAS : implementasi
1x60 menit = asuhan
60 menit/ Keperawatan
pertemuan 4. Risiko & hazard
dalam evaluasi
MANDIRI : asuhan
7
1x60 menit = keperawatan
60 menit/
pertemuan
TUGAS :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
8
dalam sebuah tim pertemua
TUGAS :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
TUGAS :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
9
pertemuan
10 10 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Case Based 1. Mengenali, dan 1
Mengidentifikasi proses perkuliahan 2. Analisa dan Learning berespon
upaya pencegahan 2. Ketepatan menganalisa penyelesaian (estimasi terhadap adverse
penyakit akibat dan menyelesaikan kasus kasus sesuai waktu 1 SKS events
kerja dalam sesuai dengan materi dengan 2. Penggunaan
keperawatan pembelajaran materi TEORI : teknologi dalam
3. Kemampuan berpikir pembelajaran 1x50 menit = peningkatan
kritis 3. Critical 50 menit/ keselamatan
thinking pertemua pasien
TUGAS :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
11 11 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Case Based 1. Peran kerja tim 1
Mengidentifikasi proses perkuliahan 2. Analisa dan Learning untuk
upaya pencegahan 2. Ketepatan menganalisa penyelesaian (estimasi keselamatan
penyakit akibat dan menyelesaikan kasus kasus sesuai waktu 1 SKS pasien
kerja dalam sesuai dengan materi dengan 2. Peran pasien dan
keperawatan pembelajaran materi TEORI : keluarga sebagai
3. Kemampuan berpikir pembelajaran 1x50 menit = partner di
kritis 3. Critical 50 menit/ pelayanan
thinking pertemua kesehatan untuk
mencegah
10
TUGAS : terjadinya bahaya
1x60 menit = dan adverse
60 menit/ events
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
12 12 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Case Based 1. Penyakit akibat 1
Mengidentifikasi proses perkuliahan 2. Analisa dan Learning kerja pada
upaya pencegahan 2. Ketepatan menganalisa penyelesaian (estimasi perawat: penyakit
penyakit akibat dan menyelesaikan kasus kasus sesuai waktu 1 SKS menular & tidak
kerja dalam sesuai dengan materi dengan menular
keperawatan pembelajaran materi TEORI : 2. Penyakit atau
3. Kemampuan berpikir pembelajaran 1x50 menit = cedera akibat
kritis 3. Critical 50 menit/ kecelakaan kerja
thinking pertemua pada perawat
3. Upaya
TUGAS : pencegahan
1x60 menit = penyakit akibat
60 menit/ kerja pada
pertemuan perawat
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
11
13 13 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Problem Upaya mencegah dan 1
Menentukan upaya proses perkuliahan 2. Pencarian Based meminimalkan risiko
pencegahan risiko 2. Kelengkapan dan dan Learning dan
dan hazard pada ketepatan mencari dan pembuatan (estimasi hazard pada tahap
setiap tahap membuat kasus nyata, kasus nyata, waktu 1 SKS pengkajian asuhan
asuhan keperawatan kemudian menganalisa Analisa dan keperawatan
meliputi tahap dan menyelesaikan kasus penyelesaian TEORI :
pengkajian, sesuai dengan materi kasus sesuai 1x50 menit =
perencanaan, pembelajaran dengan 50 menit/
implementasi, dan 3. Kemampuan berpikir materi pertemua
evaluasi kritis pembelajaran
3. Critical TUGAS :
thinking 1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
14 14 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Problem Upaya mencegah dan 1
Menentukan upaya proses perkuliahan 2. Pencarian Based meminimalkan risiko
pencegahan risiko 2. Kelengkapan dan dan Learning dan hazard pada
dan hazard pada ketepatan mencari dan pembuatan (estimasi tahap perencanaan
setiap tahap membuat kasus nyata, kasus nyata, waktu 1 SKS asuhan keperawatan
asuhan keperawatan kemudian menganalisa Analisa dan
meliputi tahap dan menyelesaikan kasus penyelesaian TEORI :
pengkajian, sesuai dengan materi kasus sesuai 1x50 menit =
perencanaan, pembelajaran dengan 50 menit/
implementasi, dan 3. Kemampuan berpikir materi pertemua
evaluasi kritis pembelajaran
12
3. Critical TUGAS :
thinking 1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
15 15 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Problem Upaya mencegah dan 1
Menentukan upaya proses perkuliahan 2. Pencarian Based meminimalkan risiko
pencegahan risiko 2. Kelengkapan dan dan Learning dan hazard pada
dan hazard pada ketepatan mencari dan pembuatan (estimasi tahap implementasi
setiap tahap membuat kasus nyata, kasus nyata, waktu 1 SKS asuhan keperawatan
asuhan keperawatan kemudian menganalisa Analisa dan
meliputi tahap dan menyelesaikan kasus penyelesaian TEORI :
pengkajian, sesuai dengan materi kasus sesuai 1x50 menit =
perencanaan, pembelajaran dengan 50 menit/
implementasi, dan 3. Kemampuan berpikir materi pertemua
evaluasi kritis pembelajaran
3. Critical TUGAS :
thinking 1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
13
16 16 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Problem Upaya mencegah dan 1
Menentukan upaya proses perkuliahan 2. Pencarian Based meminimalkan risiko
pencegahan risiko 2. Kelengkapan dan dan Learning dan hazard pada
dan hazard pada ketepatan mencari dan pembuatan (estimasi tahap evaluasi asuhan
setiap tahap membuat kasus nyata, kasus nyata, waktu 1 SKS keperawatan
asuhan keperawatan kemudian menganalisa Analisa dan
meliputi tahap dan menyelesaikan kasus penyelesaian TEORI :
pengkajian, sesuai dengan materi kasus sesuai 1x50 menit =
perencanaan, pembelajaran dengan 50 menit/
implementasi, dan 3. Kemampuan berpikir materi pertemua
evaluasi kritis pembelajaran
3. Critical TUGAS :
thinking 1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
MANDIRI :
1x60 menit =
60 menit/
pertemuan
14
rantai infeksi: melaksanakan dan mempraktikan praktik : 1x170 dan sesudah
precaution, mempraktikan keterampilan menit = 170 melakukan
medication safety keterampilan tindakan tindakan menit/ tindakan/
praktikum praktikum pertemuan perawatan
15
rantai infeksi: melaksanakan dan mempraktikan praktik : 1x170 melakukan
precaution, mempraktikan keterampilan menit = 170 Dekontaminasi
medication safety keterampilan tindakan tindakan menit/ yang benar
praktikum praktikum pertemuan
8 8 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Praktikum Prinsip enam tepat 1
mempraktikan proses praktikum 2. Melaksanakan (estimasi dalam pemberian
upaya memutus 2. Kemampuan dan waktu 1 SKS obat :
rantai infeksi: melaksanakan dan mempraktikan praktik : 1x170 (1) tepat pasien, (2)
precaution, mempraktikan keterampilan menit = 170 tepat waktu, (3)
medication safety keterampilan tindakan tindakan menit/ tepat obat, (4) tepat
praktikum praktikum pertemuan cara, (5) tepat
dokumentasi, dan
(6) tepat dosis
16
9 9 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Praktikum Proteksi radiasi 1
mempraktikan proses praktikum 2. Melaksanakan (estimasi
upaya mencegah 2. Kemampuan dan waktu 1 SKS
hazard fisik-radiasi melaksanakan dan mempraktikan praktik : 1x170
mempraktikan keterampilan menit = 170
keterampilan tindakan tindakan menit/
praktikum praktikum pertemuan
17
13 13 Mahasiswa Mampu 1. Menghadiri secara utuh 1. Kehadiran Praktikum Metode 1
mempraktikan proses praktikum 2. Melaksanakan (estimasi mempertahankan
upaya 2. Kemampuan dan waktu 1 SKS ergonomik pada
mempertahankan melaksanakan dan mempraktikan praktik : 1x170 posisi
ergonomik pada mempraktikan keterampilan menit = 170 berdiri, dan
posisi keterampilan tindakan tindakan menit/ berjalan
berdiri, dan berjalan praktikum praktikum pertemuan
18
kerja yang
kurang
memadai
7. Tidak
diikutsertakan
dalam
pengambilan
keputusan
8. Perkembangan
karir
UJIAN PRAKTIKUM LABORATORIUM 28
KRITERIA PENILAIAN :
1. Persyaratan mengikuti UTS dan UAS (kehadiran > 80%)
2. Persyaratan mengikuti ujian laboratorium (kehadiran 100%)
3. Pembobotan Nilai
a. Tugas : 20%
b. UTS : 20%
c. UAS : 20%
d. Ujian Praktikum Laboratorium : 30%
e. Sikap : 10%
4. Nilai Akhir dalam bentuk nilai mutu, dengan ketentuan sebagai berikut : Mahasiswa dinyatakan LULUS apabila mendapatkan nilai minimal C
19