Anda di halaman 1dari 13

SUMBANGSIH ISLAM TERHADAP ILMU PENGETAHUAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Metedologi Studi Islam”

Dosen Pengampu: Ahda Sabiela, Lc, M.S.

Disusun Oleh:

Nindina Hanif Sabrina (20222074)

Putri Nur Kholifatusholikah (202220081)

Rahmatullah Akbar (202220082)

Salwa Aulida (202220090)

Wahyu Alfarizi (202220104)

PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya berupa nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang syafa’atnya akan kita nantikan kelak.

Adapun penulisan makalah bertema “Sumbangsih Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan”


ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Meteologi studi islam. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada pihak yang telah mendukung serta membantu dalam penyelesaian
makalah. Harapan kami, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Oleh karena itu, dengan rendah hati dan dengan
tangan terbuka menerima masukan, saran, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca”

Wassalamu’alaikum wr. wb

Ponorogo, 10 Mei 2023

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

JUDUL................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4

A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................4
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................5

A. Pengertian Sumbangsih …………………………………………………………...5


B. Hasil penelitian ilmuan muslim...............................................................................6
C. Tokoh Ilmuwan Muslim dan Sumbangsihnya diberbagai Bidang Ilmu

Pengetahuan ..................................................................................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

A. Kesimpulan .............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat seluruh dunia Arab tenggelam dalam arus kebodohan, kedangkalaniman,
jauh dari sinaran tauhid, dan keadaan sosial, politik, ekonomi, budaya danagama,
masyarakat Arab sangat rapuh dan memperihatinkan, muncul seorang tokoh besar yang
dikemudian hari akan menjadi sosok yang memiliki pengaruh dandikagumi yang
membawa ajaran baru seperti yang kita kenal hingga saat ini. Beliauadalah Rasulullah saw
sebagai pembawa risalah Islam yang sampai saat ini masiheksis dan mendarah daging di
sebagian besar masyarakat dunia.

Semenjak munculnya, ajaran Islam yang dibawa Rasulullah saw. telah banyak
memberikan sumbangan kepada dunia Arab khususnya dan seluruh dunia pada umumnya,
baik semenjak zaman Rasulullah saw sendiri hingga zaman modern saat ini. Dari sejak
munculnya hingga saat ini banyak tokoh-tokoh dan ilmuanmuslim yang lahir dan
memberikan pengaruh besar terhadap khazanah keilmuandan peradaban dunia, terlebih
lagi ketika zaman keemasan Islam.

Saat ini banyak hal yang telah dapat dinikmati dan kita gunakan dari hasil pemikiran
para tokoh-tokoh muslim terdahulu, baik di bidang kesehatan, politik,sosial, budaya,
keilmuan dan lain sebagainya. Hasil pemikiran mereka tidak kalahdengan apa yang
dihasilkan oleh para pemikir-pemikir barat, bahkan banyak ilmuan-ilmuan barat yang
justru mengambil hasil fikiran para pemikir-pemikir muslim dan dianggap menjadi hasil
produk pemikiran mereka.

B. Rumusan Masalah
a) Apa Yang Dimaksud Dengan Sumbangsih Islam?
b) Apa saja hasil penelitian ilmuwan muslim?
c) Siapa Saja Tokoh-Tokoh Ilmuwan Islam dalam bidang ilmu pengetahuan?
1.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumbangsih Islam

Sumbangsih Islam merujuk pada konsep kontribusi atau sumbangan yang diberikan
oleh seseorang kepada masyarakat atau komunitas muslim secara sukarela. Kontribusi
tersebut dapat berupa sumbangan material maupun non-material yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan umat Islam secara umum.1

Adapun makna kontribusi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat
berupa uang iuran dan juga bisa berarti sumbangan. Sementara dalam arti lebih luas,
kontribusi merupakan sokongan lebih mendalam sebagai bantuan yang dikeluarkan oleh
individu atau kelompok. Dengan demikian kontribusi sendiri adalah tidak terbatas pada
bantuan pemikiran, bantuan tenaga dan dalam bentuk lain namun segala macam bentuk
bantuan kiranya dapat membantu suksesnya kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya
untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan sehingga bisa dikategorikan pada 2 hal
yakni kontribusi langsung dan tidak langsung.

Dalam dunia Islam peran dan kontribusi para ilmuan sangatlah besar bagi kemajuan
peradaban umat manusia pada abad pertengahan, peran dan kontribusi tersebut secara
terus menerus diberikan tanpa batas hingga saat ini baik secara langsung ataupun tidak
langsung.

Sumbangsih Islam juga dapat diartikan sebagai bentuk amal kebaikan yang dilakukan
oleh seseorang dalam rangka memenuhi kewajiban sosialnya sebagai muslim. Konsep ini
didasarkan pada ajaran Islam yang menekankan pentingnya berbuat baik kepada sesama
manusia dan memperjuangkan kepentingan umat.

Contoh dari sumbangsih Islam adalah memberikan sedekah, memberikan bantuan


kepada orang yang membutuhkan, mengajarkan ilmu agama kepada orang lain, serta
melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan umat Islam dan masyarakat secara umum.Jika kita membahas tentang
globalisasi, maka tidak lepas dari yang namanya teknologi komunikasi.

Saat ini dunia dengan segala perkembangan dan kecanggihannya kita sulit untuk
membedakan mana yang diperbolehkan oleh agama dan mana yang tidak diperbolehkan.
1
Imam Amrusi Jailani, “Kontribusi Ilmuwan Muslim Dalam,” Jurnal THEOLOGIA 29, no. 1 (2018): 165–88.

5
Karena, segala sesuatu dalam bentuk apapun sekarang ini sudah terfasilitasi dengan mudah
dan cepat. Mulai dari yang berbentuk ibadah (kebaikan) atau bahkan yang berbentuk
kejahatan (keburukan). Dari sini, tinggal bagaimana kita memanfaatkan teknologi tersebut.

Adapun contoh-contoh sumbangsih islam dalam bidang ilmu pengetahuan yaitu:

a) Perkembangan sistem angka aljabar


b) Pengembangan ilmu astronomi
c) Pengembangan ilmu kedokteran
d) Pengembangan ilmu pengetahuan alam
e) Pengembangan sejarah2
B. Kontribusi Islam Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan.

Montgomerry Watt menyatakan bahwa Islam bersikap terbuka dalam


perkembangannya sehingga proses asimilasi kebudayaan dapat berlangsung baik. Hal ini
terlihat ketika peradaban Arab dipadukan dengan peradaban Romawi, Persia ataupun
Yunani yang dilandasi spirit keislaman, maka bisa menghasilkan peradaban baru yang
wajah dan nilainya memancarkan keislaman serta belum pernah terlihat sebelumnya.3

Selain itu apresiasi Islam terhadap kebebasan akal telah memberikan ruang untuk
melakukan kerja ilmiah yang begitu besar dimana aktivitas intelektual umat Islam tidak
dimonopoli oleh mereka saja setelah masa khalifah, namun dibuka seluas-luasnya sebagai
bentuk kontribusi konkret dalam perkembangan peradaban umat manusia berikutnya.

Peradaban Islam memiliki warnanya sendiri meskipun tidak membuat tembok tebal
antara Islam dengan non-Islam karena pada dasarnya umat Islam ingin mencoba hal-hal
baru dengan cara mempelajari ilmu pengetahuan secara universal, peradaban, dan juga
kearifan (al-hikmah) yang ada di negeri-negeri selain daratan Arabia, sehingga mereka
tidak memandang sumber dan asal ilmu yang mereka dapatkan. Pada akhirnya Islam
berkembang dan menjadi harapan serta menjadi kontributor penting dari kemajuan
peradaban dunia saat ini dimana keragaman ilmu dan keragaman sosio-kultural bersumber
pada agama (naqliyyah) dan akal (aqliyyah).

C. Hasil Penelitian Para Ilmuan Muslim.

2
M Thoha, “Kontribusi Islam Pada Sains Dan Teknologi,” Urwatul Wutsqo, 2012,
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/wutsqa/article/view/981.
3
Adz Dzikri, D. F., & Solehah, N. (2022). Pemikiran William Montgomery Watt Tentang sosok Muhammad
dalam karyanya Muhammad Prophet And Tasteman. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Al-Hadits,
16(1), 1–14. https://doi.org/10.24042/aldzikra.v16i1.10941

6
Hasil penelitian para ilmuan melahirkan beberapa disiplin ilmu yang
menakjubkan, seperti:

 Ilmu astronomi, yaitu ilmu pengetahuan yangberkaitan dengan pergerakan


danpenyebaran benda-benda langit. Banyak ditemukan dalam ayat Al-
Qur'an,diantaranya:Maka Apakah mereka tidak melihat akan langit yang
ada di atas mereka,bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan
langit itu tidak mempunyairetak-retak sedikitpun? (QS. Qaf : 6)
 Ilmu fisika, yaitu ilmu yang menyelidiki dan mengamati fenomena dari
benda-bendayang tidak bernyawa, dalam hal ini Al-Qur'an berfirman:Allah
(Pemberi) cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allahadalah
seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.
pelita itudi dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya
seperti mutiara, yangdinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya,
(yaitu) pohon zaitun yang tumbuhtidak di sebelah timur (sesuatu) dan
tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja)Hampir-hampir
menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya
(berlapislapis),Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia
kehendaki, dan Allahmemperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi
manusia, dan Allah Maha mengetahui segalasesuatu (QS. al-Nur : 35)
 Ilmu matematika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bilangan. Dalam QS.
al-Kahfi:19, Allah berfirman sebagai berikut :dan Demikianlah Kami
bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di Jurnal Filsafat, Sains,
Teknologi, dan Sosial BudayaVolume 27, Nomor 1, April 202198antara mereka
sendiri. berkatalah salah seorang di antara mereka: sudah berapalamakah
kamu berada (disini?)". mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari
atausetengah hari". berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui
berapalamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara
kamu untukpergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah
Dia Lihat manakahmakanan yang lebih baik, Maka hendaklah ia membawa
makanan itu untukmu, danhendaklah ia Berlaku lemah-lembut dan janganlah
sekali-kali menceritakan halmukepada seorangpun.
 Ilmu sejarah yaitu ilmu yang mempelajari latar belakang kehidupan
manusia,tumbuh-tumbuhan,binatang dan kemajuan-kemajuannya. Dalam QS. al-

7
Tiin : 1-8, Allahberfirman:(1) demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, (2) dan
demi bukit Sinai, (3) dandemi kota (Mekah) ini yang aman, (4)
Sesungguhnya Kami telah menciptakanmanusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya, (5) kemudian Kami kembalikan Dia ketempat yang serendah-
rendahnya (neraka), (6) kecuali orang-orang yang beriman danmengerjakan
amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya,
(7)Maka Apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan
sesudah(adanya keterangan-keterangan) itu? (8) Bukankah Allah hakim yang
seadil-adilnya?
 Ilmu ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari sistem kebutuhan manusia.
Dalam QS. al-Qashas : 77, Allah berfirman sebagai berikut:dan carilah
pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu(kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari(kenikmatan) duniawi
dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allahtelah berbuat
baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.

D. Tokoh-tokoh ilmuwan islam dalam bidang ilmu pengetahuan.

Terdapat banyak ilmuwan Muslim yang memberikan sumbangsih besar pada


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang. Berikut beberapa di
antaranya:

a. Al-Khwarizmi (780-850 M): Ilmuwan Muslim dari Uzbekistan yang terkenal


sebagai bapak matematika aljabar modern. Ia juga menulis tentang astronomi,
geometri, dan aritmetika. Sistem angka yang digunakan di seluruh dunia saat
ini berasal dari kontribusi matematikawan Muslim pada abad ke-9. Selain itu,
ilmuwan Muslim juga mengembangkan aljabar, yang menjadi dasar bagi
banyak bidang ilmu pengetahuan.
b. Ibn Sina (980-1037 M): Ilmuwan Muslim dari Persia yang dikenal sebagai
Avicenna. Ia berkontribusi dalam bidang filsafat, matematika, ilmu
kedokteran, dan kimia. Ilmuwan Muslim pada masa lampau mengembangkan
teknik bedah dan pengobatan modern seperti anestesi, antibiotik, dan

8
vaksinasi. Mereka juga mengumpulkan dan menerjemahkan karya-karya
Hippocrates dan Galen ke dalam bahasa Arab.
c. Al-zahrawi : Selain Ibnu Sina ada juga ilmuwan lain yang turut
membanggakan dunia Islam karena berbagai penemuannya. Al Zahrawi atau
kerap disebut sebagai dokter menguasai wilayah Eropa. Karya-karyanya
menyangkut semua hal tentang praktik kedokteran, berikut adalah
penjelasannya :
Dikenal sebagai dokter yang menguasai daratan Eropa, Al Zahrawi punya
satu karya yang sampai saat ini masih banyak dipakai sampai saat ini. Banyak
topik dibahas didalamnya. Mulai dari anak, melahirkan bahkan juga tentang
gigi. Pada abad ke-12 buku ini dijadikan panduan belajar. Al Zahrawi juga
mengulas secara terperinci mengenai ilmu bedah, menjelaskan berbagai alat
serta cara menjahit bekas luka. Tak heran jika pada masa keemasannya Eropa
sangat unggul dalam hal pembedahan. Dalam bukunya tersebut dijelaskan
setidaknya 30 Jilid pembahasan berbeda.
d. Al-Farabi (872-950 M): Ilmuwan Muslim dari Kazakhstan yang terkenal
sebagai filosof dan musikus. Ia menulis tentang filsafat, musik, dan
matematika, Ia lahir di Farab Transoxania, pada tahun 1872 M dan berasal dari
keturunan Arab. Ia bernama Abu Nashr Muhammad Ibn Muhammad Ibn
Tarkhan Ibn Uzlagh Al-Farabi anak seorang panglima perang dinasti Samani.
e. Ibn Rushd (1126-1198 M): Ilmuwan Muslim dari Spanyol yang terkenal
sebagai Averroes. Ia memberikan kontribusi besar dalam bidang filsafat,
kedokteran, dan hukum.
f. Ibn al Haytham (965-1040 M): Ilmuwan Muslim dari Mesir yang terkenal
sebagai Bapak Optik. Ia menulis tentang optik, matematika, dan astronomi.
g. Nasir al-Din al-Tusi (1201-1274 M): Ilmuwan Muslim dari Iran yang
memberikan kontribusi dalam bidang astronomi, matematika, dan filsafat.
h. Ahmad ibn tulun : Ilmuwan Islam yang berkontribusi di dunia kesehatan
ternyata masih banyak, salah satunya adalah Ahmad Ibn Tulun. Berkatnya
dunia medis saat ini berkembang pesat, banyak pengobatan mutakhir dan
hebat bisa membuat orang sembuh bahkan dari penyakit langka dan keras.
i. Omar Khayyam (1048-1131 M): Ilmuwan Muslim dari Persia yang terkenal
sebagai penyair, matematikawan, dan astronom. Ia menulis tentang
matematika, astronomi, dan filsafat.

9
j. Jabir Ibn Hayyan (721-815 M): Ilmuwan Muslim dari Persia yang terkenal
sebagai Bapak Kimia. Ia menulis tentang kimia, filosofi, dan alkimia.
k. Al-Biruni (973-1048 M): Ilmuwan Muslim dari Uzbekistan yang berkontribusi
dalam bidang matematika, geografi, astronomi, dan sejarah.
l. Abbas ibn firnas : Jika Anda saat ini tengah hidup enak nyaman, bisa jadi itu
adalah berkat penemuan dari Abbas ibn Firnas. Beliau adalah ilmuwan dari
Andalusia yang banyak bergerak di bidang aerodinamika. Beliaulah muslim
yang jadi penerbang pertama di dunia. Idenya ini terinspirasi dari permainan
acrobat.
m. Ibn Battuta (1304-1377 M): Ilmuwan Muslim dari Maroko yang terkenal
sebagai penjelajah dan sejarawan. Ia menulis tentang geografi, sejarah, dan
sosial-politik. Ilmuwan Muslim juga mempelajari sejarah dan menyusun buku-
buku sejarah yang mengandung informasi penting tentang masa lalu. Karya-
karya seperti Tarikh al-Tabari dan Kitab al-Aghani adalah contoh dari
sumbangsih Muslim terhadap sejarah.4

BAB III

4
Nurmayani, “SUMBANGAN ISLAM TERHADAP SAINS DAN TEKNOLOGI NURMAYANI Dosen Jurusan PPSD Prodi
PGSD FIP UNIMED ABSTRAK” Vol. 1 No. (2013).

10
KESIMPULAN

Sumbangsih Islam merujuk pada konsep kontribusi atau sumbangan yang diberikan
oleh seseorang kepada masyarakat atau komunitas muslim secara sukarela. Kontribusi
tersebut dapat berupa sumbangan material maupun non-material yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan umat Islam secara umum.5 Dalam dunia Islam peran dan
kontribusi para ilmuan sangatlah besar bagi kemajuan peradaban umat manusia pada abad
pertengahan, peran dan kontribusi tersebut secara terus menerus diberikan tanpa batas
hingga saat ini baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Montgomerry Watt menyatakan bahwa Islam bersikap terbuka dalam


perkembangannya sehingga proses asimilasi kebudayaan dapat berlangsung baik. Hal ini
terlihat ketika peradaban Arab dipadukan dengan peradaban Romawi, Persia ataupun
Yunani yang dilandasi spirit keislaman, maka bisa menghasilkan peradaban baru yang
wajah dan nilainya memancarkan keislaman serta belum pernah terlihat sebelumnya.6

Tokoh-tokoh ilmuwan islam dalam bidang ilmu pengetahuan.


 Al-Khwarizmi
 Ibn Sina
 Al-zahrawi
 Al-Farabi
 Ibn Rushd
 Ibn al Haytham
 Nasir al-Din al-Tusi
 Ahmad ibn tulun
 Omar Khayyam
 Jabir Ibn Hayyan
 Al-Biruni
 Abbas ibn firnas
 Ibn Battuta

5
Imam Amrusi Jailani, “Kontribusi Ilmuwan Muslim Dalam,” Jurnal THEOLOGIA 29, no. 1 (2018): 165–88.
6
Adz Dzikri, D. F., & Solehah, N. (2022). Pemikiran William Montgomery Watt Tentang sosok Muhammad
dalam karyanya Muhammad Prophet And Tasteman. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Al-Hadits,
16(1), 1–14. https://doi.org/10.24042/aldzikra.v16i1.10941

11
DAFTAR PUSTAKA

12
Imam Amrusi Jailani, “Kontribusi Ilmuwan Muslim Dalam,” Jurnal THEOLOGIA 29, no. 1
(2018): 165–88.

M Thoha, “Kontribusi Islam Pada Sains Dan Teknologi,” Urwatul Wutsqo, 2012,
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/wutsqa/article/view/981.

Nurmayani, “SUMBANGAN ISLAM TERHADAP SAINS DAN TEKNOLOGI


NURMAYANI Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED ABSTRAK” Vol. 1 No.
(2013).

Adz Dzikri, D. F., & Solehah, N. (2022). Pemikiran William Montgomery Watt Tentang
sosok Muhammad dalam karyanya Muhammad Prophet And Tasteman. Al-Dzikra: Jurnal
Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Al-Hadits, 16(1), 1–14.
https://doi.org/10.24042/aldzikra.v16i1.10941

13

Anda mungkin juga menyukai