DAHLIA ISMAIL
NIM 23081014027
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan
wawasan serta pengetahuan tentang mata kuliah yang saat ini sedang dipelajari
Tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar dapat
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
Penulis
Dahlia Ismail
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................
B. Rumus Masalah...........................................................................
C. Tujuan Penulisan.........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Aksiologi...................................................................
B. Tanggung jawab Sosial Ilmuwan ...............................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................
B. Saran ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mampu mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan
mana yang buruk, yang indah dan yang jelek. Kemampuan menentukan pilihan ini
Filsafat dan Ilmu adalah dua kata yan saling terkait, baik secara
substansial maupun historis karena kelahiran ilmu tidak lepas dari perananan
adalah induk ilmu pengetahuan , Istilah filsafat itu dikenal manusia lebih dari
2000 tahun yang lalu, yakni pada masa Yunani kuno.Di Melitos, Asia kecil.
Tempat perantauan orang yunani, di tempat inilah awal muncul filsafat. Jejak
sejarah awal filsafat in mula –mula di tandai oleh munculnya tokoh - tokoh
kontemporer tercatat, banyak temuan ilmuan yang tidak dapat menjawab secara
itu sendiri. Padahal manusia dengan otaknya telah di temukan dalam teknologi
modern ternyata lebih canggih dari komputer yang super canggih sekalipun di
1
Tanggung jawab sosial ilmuwan adalah suatu kewajiban seorang
sosial tersebut. Tanggung jawab merupakan hal yang ada pada setiap makhluk
hidup. Hal demikian dapat dilihat pada manusia yang menunjukkan tanggung
jawab terdapat juga pada bidang yang ditekuni oleh manusia, seperti negarawan,
budayawan, dan ilmuwan. Tanggung jawab tidak hanya menyangkut subjek dari
tanggung jawab itu sendiri, seperti makhluk hidup atau bidang yang ditekuni
oleh manusia akan tetapi juga menyangkut objek dari tanggung jawab, misalnya
A. Rumusan Masalah
2.
C. Tujuan Pembahasan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aksiologi
yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan
individu yang didukung oleh sistem komunikasi sosial yang bersifat terbuka
ilmuwan mempunyai tanggung jawab sosial, bukan saja karena dia adalah warga
yang lebih penting adalah karena dia mempunyai fungsi tertentu dalam
3
pada penelaahan dan keilmuan secara individual namun juga ikut bertanggung
jawab agar produk keilmuan sampai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
bagi manusia, tetapi juga bisa menjadi bencana bagi manusia. Disinilah
tidak berhenti pada penelahan dan keilmuan secara individual namun ikut
bertanggung jawab agar produk keilmuwan sampai dan dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat..
Sikap seorang ilmuwan dilihat dari sudut atau cara berpikirnya, yang
hakikatnya adalah mereka yang biasa berpikir dengan teratur dan teliti. Bukan saja
jalan pikirannya yang mengalir melalui pola- pola yang teratur namun juga
segenap materi yang menjadi bahan pemikirannya dikaji dengan teliti. Di sinilah
cerna. Tanggung jawab sosial seorang ilmuan yaitu memberikan perspektif yang
benar untung dan rugi, baik dan buruknya, sehingga penyelesaian yang objektif
dapat dimungkinkan.
4
Tanggung jawab sosial lainnya dari seorang ilmuwan yaitu dalam bidang
etika. Dalam bidang etika ilmuwan harus memosisikan dirinya sebagai pemberi
contoh. Seorang ilmuwan harus lah bersikap objektif, terbuka, menerima kritikan
dan pendapat orang lain, kokoh dalam pendirian dan berani mengakui
kesalahannya. Semua sifat ini beserta sifat lain nyamerupakan implikasi etisdari
manusia yang biasa berpikir dengan teratur dan teliti. Seorang ilmuan tidak
menolak atau menerima sesuatu secara begitu saja tanpa pemikiran yang cermat.
awam. Kelebihan seorang ilmuan dalam berpikir secara teratur dan cermat inilah
yang menyebabkan dia mempunyai tanggung jawab sosial. Sudah seharusnya pula
terdapat dalam diri seorang ilmuwan seabgai suri teladan dalam masyarakat.
tepat. Seorang ilmuwan secara moral tidak akan membiarkan hasil penelitiannya
5
untuk kemaslahatan manusia atau sebaliknya dapat pula disalahgunakan. Untuk
itu tanggung jawab ilmuwan harus dipupuk subur kembangkan dan berada pada
tempat yang tepat, baik tanggung jawabnya secara akademis maupun tanggung
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aksiologi merupakan cabang filsafat yang mempelajari nilai, yaitu etika
dan estetika. Prinsip filsafat “aksiologi” berpijak pad aspek keindahan (estetik)
Fungsinya selaku ilmuwan tidak berhenti pada penelaahan dan keilmuan secara
individual namun juga ikut bertanggung jawab agar produk keilmuan sampai dan
adalah suatu kewajiban seorang ilmuwan untuk mengetahui masalah sosial dan
B. Saran
Para ilmuwan yang taat asas dan patuh pada norma - norma keilmuan
saja belum cukup melainkan ilmuwan harus dilapisi oleh moral dan akhlak, baik
moral umum yang dianut oleh masyarakat atau bangsanya maupun moral religi
yang dianutnya. Hal tersebut dimaksudkan agar jangan sampai terjadi hal-hal yang
7
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Mukhtar Latif, M.Pd, Januari 2020, Orientasi ke arah Pemahaman Filsafat,
IlmuPrenadamedia Group, Jakarta
Jujun S. Suriasumantri2009, Filsafat Ilmu sebuah Pengantar Populer, , Pustaka Sinar Harapan,
Jakarta