MAKALAH

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU

MANUSIA

Di Susun Oleh:
Nama : Elnia Ndabeo
Prodi : PAK
Semester : 1 (Satu)
Dosen Pembimbing : Gemala .K. Monsangi S.PSI

SEKOLAH TINGGI STARS LUB

LUWUK BANGGAI
TAHUN AJARAN 2020/2021

1| P a g e
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha esa atas berkat dan rahmat
- Nya sehingga pada saat ini saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Manusia”. Makalah ini dibuat
untuk pemenuhan tugas mata kuliah Psikologi Umum.
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saran
dan masukkan dari para pembaca sangat diperlukan untuk perbaikan makalah ini.
Kiranya materi yang tercantum dalam makalah ini dapat memberi banyak manfaat
bagi penulis dan pembaca. Terimakasih.

Luwuk, 20 November 2020

Penulis

2| P a g e
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………..........

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1
1.3 Tujuan ....................................................................................................1
1.4 Manfaat...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................2
2.1 Teori Nativisme dan Teori Emperisme ................................................2
2.2 Faktor Endogen dan Eksogen ..............................................................3
2.3 Lingkungan Fisik dan Lingkungan Sosial ............................................3
BAB III PENUTUP .................................................................................................4
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................4
3.2 Saran .....................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................5

3| P a g e
 BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia

dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi dan
genetika. Perilaku seseorang dikelompokkan kedalam perilaku wajar, perilaku
dapat diterima, perilaku aneh dan perilaku menyimpang.
2. Rumusan Masalah
2.1 Apa pengertian teori nativisme dan emperisme?
2.2 Apa Pengertian faktor endogen dan eksogen?
2.3 Apa pengertian lingkungan fisik dan lingkungan sosial?
3. Tujuan
3.1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan teori nativisme dan emperisme.
3.2.Untuk mengetahui faktor endogen dan eksogen.
3.3 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan lingkungan fisik dan
lingkungan sosial.
4. Manfaat
Pembuatan makalah ini dapat menambah sumber kepustakaan bagi STT Stars
Lub Luwuk Banggai. Dan juga dapat menambah wawasan mahasiswa .

4| P a g e
 BAB II
PEMBAHASAN

1. TEORI NAVITISME DAN TEORI EMPERISME

1.1 Teori Navitisme

Navitisme merupakan kata dasar dari Bahasa Latin, “natus” yang artinya
lahir atau “nativus” yang mempunyai arti kelahiran (pembawaan). Navitisme
merupakan sebuah doktrin yang berpengaruh besar terhadap teori pemikiran
psikologis. Teori nativisme ini di pelopori oleh Arthur Schopenhauer (1788 –
1860) seorang filosof Jerman ini mengemukakan bahwa perkembangan
manusia itu telah di tentukan oleh faktor - faktor yang dibawa sejak lahir
(faktor bawaan) baik karena berasal dari keturunan orang tuanya, nenek
moyangnya maupun karena memang ditakdirkan demikian.
1.2 Teori Emperisme
Nama asli teori ini adalah “The school of British Empiricism” (teori
empirisme dari Inggris. Pelopor teori ini adalah John Locke (1632 -1704).
Teori ini mengemukakan bahwa manusia dilahirkan seperti kertas kosong
(putih) yang belum ditulis (teori tabularasa). Jadi sejak dilahirkan anak itu
tidak mempunyai bakat dan pembawaan apa - apa dan anak dibentuk
sekehendak pendidiknya. Disini kekuatan apa pada pendidik, Pendidikan dan
lingkungannya yang berkuasa atas pembentukan anak.

Teori empirisme ini merupakan kebalikan dari teori nativisme karena

menganggap bahwa potensi atau pembawaan yang dimiliki seseorang itu sama
sekali tidak ada pengaruhnya dalam upaya Pendidikan. Semuanya ditentukan
oleh faktor lingkungan yaitu pendidikan. Teori ini disebut juga dengan
Sosiologisme, karena sepenuhnya mementingkan atau menekankan pengaruh
dari luar. Dalam ilmu Pendidikan teori ini dikenal sebagai pandangan optimism
paedagogis.

5| P a g e
 2. FAKTOR ENDOGEN DAN FAKTOR EKSOGEN

2.1 Faktor Endogen

Faktor endogen adalah faktor atau sifat yang dibawa oleh individu
sejak dalam kandungan hingga kelahiran. Jadi faktor endogen merupakan
faktor keturunan atau faktor pembawaan. Individu terjadi karena bertemunya
ovum dari ibu dan sperma dari ayah, maka tidaklah mengherankan kalau factor
endogen yang dibawah oleh individu itu mempunyai sifat - sifat seperti orang
tuanya. Sewaktu individu itu dilahirkan, telah ada sifat - sifat tertentu terutama
sifat - sifat yang berhubungan dengan faktor jasmaniah, misalnya bagaimana
kulitnya putih, hitam atau cokelat, bagaimana keadaan rambutnya hitam,
pirang dan sebagainya.
2.2 Faktor Eksogen
Faktor eksogen merupakan faktor yang datang dari luar diri individu,
merupakan pengamatan - pengamatan, alam sekitar pendidikannya dan
sebagainya yaitu yang sering dikemukakan dengan pengertian Milieu.
Pengaruh Pendidikan dan pengaruh lingkungan sekitar itu sebenarnya terdapat
perbedaan. Pada umumnya pengaruh lingkungan bersifat pasif, dalam arti
bahwa lingkungan tidak memberikan suatu paksaan kepada individu.

3. LINGKUNGAN FISIK DAN LINGKUNGAN SOSIAL

3.1 Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik adalah lingkungan abiotik. Lingkungan fisik
merupakan komponen lingkungan yang berupa benda mati. Contoh dari
komponen abiotik adalah tanah, air, udara, batuan dan lainnya.

3.2 Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial adalah tempat interaksi manusia. Interaksi dapat
berupa interaksi antar sesame manusia ataupun dengan lainnya. Contoh
interaksi yang terjadi misalnya interaksi jual beli dipasar, atau interaksi
pekerja dikantor.

6| P a g e
 BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia
dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi dan atau
genetika.

2. Saran
Penyusun menyadari jika makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran
mengenai pembahasan masalah dalam kesimpulan diatas.

7| P a g e
 DAFTAR PUSTAKA

https://juliawankomang.wordpress.com/2015/12/01/teori-belajar-menurut-
nativisme-emperisme-dan-konvergensi/

8| P a g e