LPP adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank
Kustodian, Perusahaan Efek, dan pihak lain. Saat ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI) merupakan pihak yang telah mendapatkan izin sebagai LPP untuk menjalankan
fungsi Penyimpanan dan Penyelesaian Efek di pasar modal Indonesia.
KUSTODIAN SENTRAL
Kustodian adalah Pihak yang memberikan jasa:
1. Jasa penitipan kolektif atas Efek
2. Jasa administrasi
1
Tentang KSEI
1. Salah satu SRO dalam kelembagaan pasar modal Indonesia, berbentuk PT, non profit.
2. Didirikan pada tanggal 23 Desember 1997.
3. Dasar Hukum UUPM No. 8/1995, Pasal 14, dengan Izin Operasional Keputusan
Bapepam No. Kep. 54/PM/1998 tanggal11 November 1998).
4. KSEI berfungsi untuk melakukan penyimpanan dan penyelesaian Efek yang
ditransaksikan di Bursa Efek.
5. Bursa Efek - KPEI - KSEI mengimplementasikan scripless trading mulai Juli 2000.
Fungsi
Menyediakan jasa Kustodian sentral dan Penyelesaian transaksi yang teratur, wajar, dan
efisien (Pasal 14 ayat 2 UUPM).
Peran
1. Penyimpan efek tanpa warkat
a. Efek Bersifat Ekuitas (Saham, HMETD, dan Waran)
b. Efek Bersifat Utang (Surat utang, MTN, NCD, PN, CP, dll)
2. Penyelesaian transaksi efek
a. Transaksi Bursa
b. Transaksi di Luar Bursa (over the counter)
2
III. PEMEGANG SAHAM KSEI
Efek
KSEI dapat menyimpan beragam Efek, seperti:
1. Saham
2. Surat utang Korporasi
3. Rights dan Warrants
4. Medium Term Notes
5. Negotiable Certificate of Deposits
6. Promissory Notes
3
7. Commercial Paper
8. Surat Utang Negara
9. Sertifikat Bank Indonesia
10. Sukuk
11. Reksa Dana
12. Dana Investasi Real Estate (DIRE)
13. Efek lainnya
Dana
KSEI dapat melakukan penyelesaian dalam multi-currency, termasuk: Rupiah, Dollar,
Dollar Singapura.
Rekening efek berguna untuk mencatat penyimpanan Efek dan dana investor di pasar
modal yang dikelola oleh Perusahaan Efek atau Bank Kustodian selaku Pemegang
Rekening, yang dicatat di KSEI.
Kustodian wajib membukakan Rekening Efek/Sub Rekening Efek untuk setiap investor.
4
Kerahasiaan Data
KSEI terikat untuk menjaga kerahasian data rekening Efek termasuk Sub
Rekening Efek berdasarkan ketentuan UUPM (Pasal 47)
KSEI hanya dapat memberikan informasi mengenai rekening kepada:
1. Pemegang Rekening dan pihak lain yang ditunjuk oleh Pemegang Rekening
2. OJK,Bursa Efek, LKP, Emiten/BAE untuk pelaksanaan fungsi masing-masing
3. Polisi, jaksa, atau hakim, Pengadilan, Pejabat Pajak dengan persetujuan OJK
5
a. Kepastian pemisahan pembukuan Efek investor dengan Efek milik Kustodian.
b. Kepastian hak atas Efek seperti dividen, hak menghadiri RUPS, karena
investor akan tercatat dalam DPS yang dikeluarkan oleh KSEI
2. Tersedianya data investor setiap waktu di KSEI, untuk keperluan:
a. Pelaksanaan corporate action
b. Pelaporan Emiten kepada OJK, Bursa Efek, atau BI
c. Penyidikan oleh pihak yang berwenang, misal: OJK
d. Laporan tahunan pemakai jasa KSEI.
3. Efisiensi distribusi hasil Corporate Action
KSEI terikat untuk menjaga kerahasiaan data Rekening Efek, termasuk Sub
Rekening Efek berdasarkan UUPM (Pasal 47).
RDN adalah Rekening atas nama nasabah yang disimpan di Bank yang terpisah dari
rekening Perusahaan Efek.
Ketentuan Pendukung
Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3
1. Pembukaan rekening Efek wajib diikuti dengan pembukaan Sub Rekening
Efek pada Kustodian dan pembukaan rekening dana atas nama nasabah pada
bank untuk masing-masing nasabah;
2. Nasabah memberikan kuasa kepada Perusahaan Efek untuk:
• Melakukan pemindahbukuan dana dalam rekening dana nasabah pada bank
untuk keperluan transaksi Efek nasabah.
6
• Memberikan data termasuk mutasi dan/atau saldo dana yang ada dalam
rekening dana yang ada di bank kepada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian.
3. Perusahaan Efek wajib memberikan salinan kontrak pembukaan rekening
Efek dan pembukaan rekening dana pada bank kepada nasabah.
Konsep SID
Nomor identitas tunggal untuk investor pasar modal atas Sub Rekening Efek yang
dikelola Pemegang Rekening KSEI (Perusahaan Efek/Bank Kustodian).
Dapat menghubungkan aset investor di beberapa Sub Rekening Efek pada Pemegang
Rekening KSEI yang berbeda (Cross Link).
Bersifat tunggal sesuai data pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI.
SID diterbitkan oleh KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)
Format SID
7
Ketentuan Pendukung
Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3
Penerapan SID
8
VIII. FASILITAS AKSes (ACUAN KEPEMILIKAN SEKURITAS)
1. Fasilitas yang diberikan kepada investor untuk dapat langsung melihat portofolio yang
dimilikinya ke dalam sistem KSEI.
2. Fasilitas AKSes adalah sarana informasi yang disediakan untuk para investor di
website KSEI, yang memberikan akses langsung bagi investor untuk melihat dan
memantau posisi dan mutasi portofolio Efeknya yang tersimpan di Sub Rekening Efek di
KSEI.
3. Website http://akses.ksei.co.id dengan jaminan standar keamanan yang ketat.
4. Diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2009.
5. Tujuan untuk memberikan perlindungan dan transparansi informasi atas kepemilikan
portofolio Efek nasabah (investor).
Ketentuan Pendukung
Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3
Pembukaan Rekening Efek di LPP untuk nasabah
Pelaporan data rekening dana ke LPP
1. Nomor yang terdapat pada kartu AKSes, menjadi identitas investor (SID) pada saat
melakukan transaksi Efek di Pasar Modal Indonesia.
2. Merupakan fasilitas yang disediakan KSEI secara GRATIS untuk memberikan
informasi dan laporan yang terkait posisi Efek dalam Sub Rekening Efek atau dana
pada RDN milik investor.
3. Informasi yang ditampilkan antara lain:
a. Informasi mutasi dan instruksi yang tersedia secara realtime dari C-BEST.
b. Informasi status transaksi dari BEI dan perhitungan hak dan kewajiban
penyelesesaian transaksi dari KPEI
4. Persyaratan menggunakan Fasilitas AKSes: Investor harus memiliki Sub Rekening
Efek di KSEI yang dibukakan melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
5. Akses ke Fasilitas AKSes melalui jaringan internet atau mobile devices.
9
Pasar Modal Indonesia.
5. Sebagai fondasi pengembangan Straight Through Processing Pasar Modal Indonesia
Bagi Investor:
1. Investor dapat mengakses secara real time data kepemilikan Efek serta mutasinya
dalam Sub Rekening Efek yang disimpan di sistem C-BEST.
2. Memberikan kemudahan untuk melakukan konsolidasi laporan portofolio yang
tersebar di beberapa Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
3. Portofolio investasi dapat dimonitor secara langsung oleh investor itu sendiri.
10
Penerapan Pemisahan Rekening Dana Nasabah
Setiap nasabah harus dibukakan Sub Rekening Efek di KSEI dan Rekening Dana di
Bank yang terpisah dari rekening milik nasabah lain atau rekening milik Perusahaan
Efek. Sub Rekening Efek dan Rekening Dana akan dikonsolidasikan dengan Single
Investor ID masing-masing nasabah.
11
IX. PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK
12
Sistem Kustodian Sentral
Dalam menjalankan fungsi sebagai LPP, KSEI didukung oleh The Central
Depository-Book Entry Settlement System (C-BEST), melakukan pencatatan dan
pemindahbukuan Efek secara elektronik.
Tentang C-BEST
1. C-BEST terhubung dengan terminal komputer Pemegang Rekening,
Emiten/BAE, Bank Pembayaran, KPEI, dll.
2. Instruksi, konfirmasi, laporan-laporan mengenai Rekening Efek disampaikan
secara elektronik.
3. C-BEST memiliki sistem cadangan Disaster Recovery Center (DRC) yang
berfungsi untuk mengamankan penyediaan layanan Kustodian sentral saat terjadi
gangguan pada sistem utama.Sistem DRC memiliki kapasitas dan proses kerja
yang identik dengan sistem utama. Pelaksanaan DRC Live Test setiap enam bulan
sekali.
4. Sejak tahun 2013, KSEI tengah mengembangan C-BEST menjadi C-BEST
Next-G.
Fungsi C-BEST
- Pengelolaan Aset
- Jasa Kustodian
- Penyelesaian Transaksi
- Post Trade Processing
- Corporate Action
- Laporan dan jasa terkait lainnya.
Interface C-BEST
13
Interconnectivity
X. CORPORATE ACTION
Corporate action adalah Tindakan Emiten yang memberikan hak kepada pemegang
Efek, untuk memperoleh dividen, bunga, saham bonus, HMETD, waran, menghadiri
RUPS/RUPO.
14
1. Pengumuman: KSEI memberitahukan rencana kegiatan CA kepada
Pemegang Rekening (e-mail, website KSEI, C-BEST dll).
2. Pada Record Date (akhir hari), C-BEST akan mencatat seluruh kepemilikan Efek
pada Sub Rekening Efek yang berhak atas CA.
15
Dan Penyelesaian.
k. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 15/PM/1996 Tanggal: 17
Januari 1996 Peraturan Nomor III.C.4 : Tata Cara Penyusunan Serta
Pengajuan Rencana Anggaran Dan Penggunaan Laba Lembaga
Penyimpanan Dan Penyelesaian
l. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep- 16/PM/1996 Tanggal:
17 Januari 1996 Peraturan Nomor III.C.5: Tata Cara Pemberian Persetujuan
Anggaran Dasar Lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian.
16