OLEH :
KELOMPOK 3
1
yang berarti dalam praktik pengambilan sampel kegiatan tambahan atau peristiwa diarahkan
oleh konstruksi teoritis yang berkembang hingga kejenuhan teoritis tercapai. Dengan cara ini,
teori yang dihasilkan dianggap konseptual padat, solid dan didasarkan pada data. Dan ini
adalah tujuan teori grounded: untuk mencapai kategori inti yang cukup menjelaskan
fenomena yang sedang diteliti.
2
4) kategori inti
5) sampling teoritis
6) perbandingan
7) kejenuhan teoritis
8) integrasi teori
9) memo teoritis
10) pemilahan teoritis
Axial coding terdiri dari analisis intens satu kategori pada satu waktu, dan
menghasilkan pengetahuan baru dan kumulatif tentang kategori dan hubungannya. Tujuannya
untuk menemukan hubungan eksplisit antara kategori dan subkategori, untuk dapat
menghubungkan gambar hubungan atau penjelasan yang lebih berkembang atau lebih
lengkap yang ada dalam kaitannya dengan data dan pertanyaan penelitian.
Bagaimana Anda melakukan pengkodean aksial dari bahan teks? Umumnya, Anda
harus mencari jawaban atas pertanyaan seperti mengapa atau bagaimana, di mana, kapan,
3
bagaimana dan dengan hasil apa, dan dengan berbuat demikian, Anda harus mengungkap
hubungan antar kategori dengan mengkonseptualisasikan fenomena. Selective coding adalah
tentang mengintegrasikan dan menyempurnakan analisis, dari kategori utama memilih satu
kategori inti untuk membentuk skema teoritis yang lebih besar. Kategori inti membentuk
fokus seputar kategori lain yang terintegrasi.
Menurut Strauss dan Corbin, pengkodean selektif juga mencakup validasi hubungan
sistematis antara kategori pusat atau inti dan kategori lainnya. Validasi dilakukan dengan
menghasilkan hubungan hipotetis antara kategori dan menggunakan data dari lapangan untuk
menguji hipotesis ini. Kategori dapat disempurnakan dan direorganisasi dalam penyelesaian
teori. Dalam proses inilah data menjadi teori.
4
4. Penulisan dan Evaluasi Penelitian Grounded Theory
Sebuah proyek penelitian berbasis teori-ground biasanya berkembang dengan basis
literatur tentatif untuk memulai. Data lapangan dan pengembangan kode dan kategori
mendapat banyak perhatian dalam proyek penelitian dan dengan demikian juga, panduan
penulisan baik dalam akurasi pembuatan klaim maupun pemikiran konseptual. Bergantung
pada arah mana yang Anda ambil dalam proyek Anda, Anda mungkin perlu
mempertimbangkan kedua aspek tersebut dalam tulisan Anda sendiri.
Bagaimana dengan evaluasi laporan penelitian teori grounded? Haruskah semua rincian
dalam proses pengkodean menjadi kriteria penting, atau adakah kriteria lain yang penting
dalam evaluasi? Kriteria evaluasi awal oleh Glaser dan Strauss (1967) dan kemudian oleh
Glaser (1978) untuk menilai studi teori grounded mencakup kesesuaian, kemampuan kerja,
relevansi dan modifiability. Pada dasarnya, teori tersebut harus sesuai dan tepat dengan dunia
empiris
5
c. Penulis menampilkan sebuah model visual, diagram pengkodean teori
d. Bahasa dan nuansa pada artikel adalah spesifik dan objektif, sementara pada saat
sama, itu ditujukan untuk membahas topik secara sensitif
6
DAFTAR PUSTAKA
Creswell, John W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih diantara Lima
Pendekatan Edisi 3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.