D.

Langkah-Langkah Dalam Penelitian Grounded Theori

1. Merumuskan Masalah Penelitian

Perumusan masalah dilakukan secara bertahap, yaitupada tahap awal atau sebelum
pengumpulan data. Rumusan masalah dikemukakan secara garis besar yang yang berfungsi
sebagai panduan dalam pengumpulan data, kemudian data-data yang bersifat umum tersebut
dikumpulkan, setelah itu rumusan masalah dipersempit dan difokuskan sesuai dengan sifat
data yang dikumpulkan.

Rumusan masalah yang kedua ini digunakan peneliti sebagai panduan dalam menyusun
teori. Dengan demikian, perlu dicatat bahwa dalam merumuskan masalah pada penelitian
grounded theory tidak hanya dilakukan satu kali.

2. Melakukan Penjaringan Data

Melakukan penjaringan data grounded theory digali dari berbagai fenomena atau perilaku
yang sedang berlangsung, yang digunakan untuk melihat prosesnya serta untuk menangkap
hal-hal yag bersifat kausalitas?sebab akibat..

3. Menganalisis Data

Tahap-tahap Analisa data yaitu sebagai berikut.

a) Open coding
b) Axial coding
c) Selective coding
4. Menyusun Teori
Proses penyusunan teori meliputi analisis dari hubungan yang terjadi pada keseluruhan
kategori yang telah ditemukan sebelumnya. Teori dapat dituliskan dalam bentuk narasi yang
menggambarkankesalingterkaitan antarkategori.
5. Memvalidasi Teori
Proses ini dilakukan setelah teori selesai dirumuskan dengan cara membandingkannya
dengan proses-proses sejenis, yang terdapat dalam penelitian sebelumnya. Creswell (2008)
mengemukakan bahwa penilai luar, seperti partisipan, juga dapat diminta untuk memeriksa
keabsahan teori ataupun validasi yang kredibilitas data.
6. Menyusun Laporan Penelitian
Creswell (2008) menyatakan bahwa struktur laporan dalam penelitian grounded theory
sangat bergantung pada desain yang digunakan. Jika desain yang digunakan adalah
pendekatan sistematik, laporan penelitian relatif mirip dengan struktur laporan penelitian
kuantitaif, yang mencakup bagian-bagian perumusan masalah, metode penelitian, analisis dan
diskusi, dan hasil penelitian. Jika desain yang digunakan adalah pendekatan ewerging atau
konstruktivis, struktur laporan penelitian bersifat fleksibel.
Nazir (1988) mengemukakan bahwa langkah-langkah pokok dari grounded theory
adalah : (a) menentukan masalah yang ingin diselidiki; (b) mengumpulkan data; (c)
mengalasisa data dan memberikan penjelasan; (d) membuat laporan penelitian.
Teori grounded dapat memadukan pendekatan yang sistematis, ewerging design yang
fleksibel, dan penggunaan kode-kode aktif untuk memotret pengalaman-pengalaman para
partisipan. Dalam keenam karakteristik berikut terdapat unsur dari pendekatan-pendeatan
sistematis, emerging, dan konstruktivis. Adapun karakteristik yang digunakan oleh para
peneliti teori grounded dalam rangcangan penelitian mereka, yaitu pendekatan proses, sampel
teoritis, analisis data melalui perbandingan berkelanjutan, kategori inti, melahirkan teori, dan
memo.