Anda di halaman 1dari 4

5 Langkah Mudah Mengembangkan Diversity Marketing

Diversity Marketing merupakan topik yang selalu hangat dibincangkan, karena memang
secara langsung bersentuhan dengan perkembangan bisnis. Ketika menjalankan sebuah
perusahaan, tentu setiap karyawan memiliki latar belakang yang berbeda-beda, inilah yang
membentuk perusahaan untuk membuat sebuah strategi yang baik dalam menjangkau
konsumen.

Tentu, kita bisa mengambil contoh kecil dari Diversity Marketing di ranah perusahaan itu
sendiri. Kita ingin menjangkau lebih banyak orang dari berbagai macam kalangan dan
budaya yang berbeda-beda, maka dari itu bisa mengambil contoh untuk mengambil karyawan
dan menyatukan pendapatan dari latar belakang yang berbeda-beda pula.

Meskipun begitu, terkadang Diversity Marketing dianggap sebagai strategi pemasaran yang
mudah dan sederhana untuk dipraktikkan langsung, padahal ada banyak kesulitan yang tidak
dapat ditangani sendiri ketika mengembangkan strategi pemasaran Diversity Marketing.

Fokus Diversity Marketing

Diversity Marketing memiliki titik fokus yang menjangkau konsumen dengan lebih luas,
berbeda dengan strategi pemasaran lainnya yang memiliki satu atau dua variabel sebagai
target pemasaran mereka. Diversity Marketing memungkinkan perusahaan untuk merancang
dengan matang strategi yang akan diusung, kemudian diimplementasikan langsung di
lapangan.

Satu hal yang membuat strategi pemasaran Diversity Marketing ini sulit ialah target.
Diversity Marketing memiliki target yang luas, keluar dari pembatasan wilayah etnis, budaya,
dan wilayah. Karena dalam penerapannya, Diversity Marketing menargetkan banyak suku,
etnis, bahasa, dan budaya yang berbeda-beda.

Kemudian, konsep yang akan diusung selanjutnya oleh Diversity Marketing ialah membuat
sebuah pemasaran yang bisa diterima oleh banyak orang dari berbagai macam etnis dan latar
belakang budaya yang berbeda.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat membaca artikel ini dan beberapa artikel terkait lainnya
untuk mengerti lebih jauh apa itu Diversity Marketing dan cara penerapannya di ranah
pemasaran dan bisnis.

Baca Juga:

Keberagaman dalam Diversity Marketing

Dilansir dari Research yang diteliti oleh Deloitte, di era yang serba canggih ini kita memiliki
lebih banyak suku bangsa dan budaya yang berbeda-beda, khususnya bagi mereka yang lahir
di era milenial.
Target pasar tentu berubah, sudah tidak sejalan dengan pemasaran di masa lalu yang memiliki
lebih sedikit suku bangsa dan target yang lebih kecil. Apalagi, dengan adanya kecanggihan
teknologi dan penyebaran informasi yang semakin luas membuat perusahaan memikirkan
cara untuk ekspansi pasaran.

Ada banyak sekali strategi pemasaran yang saat ini digunakan oleh perusahaan, yang mana
harus digunakan secara tepat agar targetnya sesuai dengan apa yang diinginkan. Tetapi,
strategi tersebut hanya menargetkan pasar tertentu sesuai dengan segmentasinya.

Bagaimana cara menjangkau lebih banyak konsumen dengan latar belakang budaya yang
berbeda? Menggunakan Diversity Marketing menjadi jawaban yang telah banyak dan
terbilang berhasil jika dieksekusi dengan baik.

Saat ini ada banyak perusahaan yang telah berhasil membangun merek dan menjual produk
mereka untuk semua kalangan, termasuk lintas budaya yang berbeda. Sebut saja seperti
merek kenamaan Coca-Cola dan Pepsi, yang berhasil menyatukan konsumen berkat iklan
mereka.

Selama ini, Coca-Cola selalu merilis iklan dengan menggunakan aktor utama yang bervariasi,
tidak hanya menggunakan titik fokus dari aktor yang hanya itu-itu saja, melainkan
mempersatukan semua orang dalam satu bingkai iklan.

Contoh, beberapa tahun lalu ketika dunia sepakbola berpesta dengan piala dunia yang
diselenggarakan FIFA World Cup. Coca-Cola dengan cepat membangun merek dengan
merilis iklan yang menunjukkan ketegangan dan euforia para penggemar sepakbola dari
lintas negara, etnis, dan budaya.

Berkat iklan tersebut, Coca-Cola berhasil meningkatkan kesadaran merek di pasaran dan
meningkatkan penjualan minuman kemasan mereka di seluruh dunia. terbukti dengan ekspor
besar-besaran perusahaan.

Langkah-Langkah Menerapkan Diversity Marketing

Selama ini, ada banyak perusahaan yang mengembangkan strategi Diversity Marketing
dengan menambahkan sedikit alat dan data yang berbeda-beda. Tetapi, hanya ada lima
langkah yang pasti digunakan oleh perusahaan yang kemudian akan menerapkan strategi
Diversity Marketing yang sesuai.

Lebih lanjut, berikut ini lima langkah mudah untuk memahami dan menerapkan strategi
pemasaran Diversity Marketing, diantaranya ialah sebagai berikut:

Membentuk Tim Diversity Marketer

Langkah pertama merupakan langkah umum dan harus dilakukan, yaitu membentuk sebuah
tim kerja. Berbeda dengan tim lainnya, dalam Diversity Marketing perusahaan harus
membentuk sebuah tim kerja dengan latar belakang yang berbeda-beda. Hal ini agar dari
dalam perusahaan sendiri telah terbentuk latar yang berbeda untuk kemudian tidak kaget
ketika turun ke lapangan dan menemukan data yang berbeda.

Dengan membentuk tim yang berbeda latar belakang dan budaya, maka kita bisa mengerti
apa target yang sesuai dengan minat pasar dalam Diversity Marketing.

Mengumpulkan Data

Hal yang sangat penting oleh seorang Marketer dalam mengembangkan dan memutuskan
strategi pemasaran ialah data. Perusahaan harus mengumpulkan data yang sesuai dengan
segmen dan produk yang diinginkan oleh pasar, apalagi target pasaran ini sangat luas.

Saat ini, tidak ada cara yang cepat untuk mengumpulkan data yang relevan selain turun
langsung ke lapangan, meminta pendapat pasar, dan menerapkannya ke perusahaan.

Membentuk Pesan yang Unik

Salah satu hal penting dalam membuat iklan ialah dengan membuat pesan yang unik dan
sampai ke konsumen. Andrew Deutsh selaku pendiri dari Fanled Groups menyatakan bahwa
pesan harus dalam bentuk yang unik untuk menjangkau seluruh segmen, tetapi dengan tetap
menitik fokuskan pada koneksi yang dalam antara merek dan konsumen.

Memahami Perbedaan Budaya dalam Diversity Marketing

Untuk menciptakan Diversity Marketing sesuai dengan kampanye pasar, perusahaan harus
membuat pesan yang singkat dan tepat, artiya tentu kita memerlukan audiens agar dapat
memfokuskan pesan untuk sampai ke mereka.

Salah menggunakan gaya bahasa, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan salah dalam
melangkah. Hal ini karena dalam memasarkan produk menggunakan Diversity Marketing,
perusahaan harus menggunakan bahasa yang dimengerti oleh semua orang meskipun dari
berbagai latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda.

Meskipun terdengar kompleks, namun jika dieksekusi dengan baik maka memiliki
kemungkinan besar target pasar perusahaan akan sukses.

Dengarkan Konsumen

Diversity Marketing menerapkan target yang berbeda latar belakang dan budaya, semua harus
didengarkan. Maka dari itu, penting untuk sebuah perusahaan dalam mengembangkan strategi
mereka dengan mendengarkan apa yang konsumen inginkan. Bagaimana caranya? Anda bisa
melakukan tiga langkah mudah di bawah ini:

Petakan Pengalaman Konsumen


Semua yang dimasukkan oleh konsumen, dengarkan. Kemudian Anda bisa langsung melihat
semua kritikan dan masukan yang diberikan oleh konsumen. Setelah semua data ini
dikumpulkan, Anda bisa langsung memulai hal apa yang dirasa cocok untuk mengembangkan
pemasaran Diversity Marketing.

Ulasan Konsumen

Dengarkan apa yang konsumen inginkan, misalnya ketika melakukan pelayanan langsung
dan bertanya apa yang konsumen inginkan. Konsumen akan merasa istimewa ketika ulasan
mereka didengarkan, ini merupakan salah satu bentuk meningkatkan kesadaran dan
kepercayaan membangun merek.

Buat Iklan

Terdengar mudah bukan? Tetapi, Anda harus membuat iklan yang sesuai dengan apa yang
telah dijabarkan di atas. Melalui beberapa tahapan ini, Anda bisa langsung memilih dan
merancang strategi apa yang nantinya cocok untuk digunakan, yang sesuai dengan target dan
segmentasi Diversity Marketing.

Anda mungkin juga menyukai