Anda di halaman 1dari 17

MODUL 1 (ut.ac.

id)

Apa itu Marketing Communication? - YouTube

Isi Artikel

1.  Definisi Komunikasi Pemasaran

2.  Pentingnya Komunikasi Pemasaran

3.  Contoh Strategi Komunikasi Pemasaran

4.  Skill untuk Berkarier di Bidang Komunikasi Pemasaran

Istilah marketing communication alias komunikasi pemasaran sudah sering didengar

saat ini.

Istilah ini mengacu pada strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai

target pasar mereka melalui berbagai jenis medium. Bisa meliputi iklan, pemasaran

langsung, dan branding.

Namun, tugas marketing communication tak sesimpel itu. Istilah ini memiliki makna

yang jauh lebih luas dan pada akhirnya membuat konsep marketing

communication menjadi penting diupayakan oleh perusahaan.

Ingin tahu apa itu marketing communication, mengapa hal tersebut penting bagi

sebuah perusahaan, dan apa saja strategi suksesnya? Yuk, simak penjelasannya

berikut ini.

Definisi Komunikasi Pemasaran


© Pexels.com

Menurut MaRS, perusahaan konsultan asal Kanada, marketing communication adalah

segala pesan dan media yang disampaikan perusahaan dalam upaya berkomunikasi

dengan pasar. 

Bentuknya bisa bermacam-macam. Mulai dari iklan, pemasaran

langsung, branding, pengemasan, kegiatan-kegiatan PR, presentasi sales, sponsor,

aktivitas online, dan lainnya.  

Hal paling penting dalam konsep marketing communication adalah cara pemasaran

kepada segmen yang disasar.


Apabila pemasaran yang dilakukan cukup menarik, kamu tak hanya mendapatkan

kemungkinan produk laku terjual, tapi pelanggan pun akan kembali lagi untuk

membeli.

Masalahnya, konsep ini memiliki banyak kemungkinan untuk terdistorsi atau gagal

mendapatkan konsumen. Hal yang paling lazim menyebabkan distorsi adalah

pemilihan metode pemasaran yang tidak sesuai.

Agar tidak mengalami kegagalan, pastikan untuk menentukan positioning perusahaan.

Secara strategi, positioning akan membuat penjual mengetahui gambaran luas

mengenai produk mereka di pasaran.

Baca Juga: 7 Jenis Pekerjaan Marketing yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Pentingnya Komunikasi Pemasaran


© TheBalance.com

Menerapkan komunikasi pemasaran berarti mengupayakan strategi pemasaran dalam

jangka panjang. Berbeda dengan konsep marketing lain, marketing

communication baru akan memperlihatkan hasil dalam waktu yang lama.

Lebih jelasnya, berikut beberapa alasan mengapa strategi yang satu ini sangatlah

penting.

1. Menciptakan brand awareness
Hal pertama yang membuat marketing communication penting adalah

menciptakan brand awareness untuk masyarakat. Ini berlaku untuk perusahaan baru

maupun yang sudah lama berdiri.


Brand akan kesulitan untuk mendapatkan tempat di kalangan target pasar jika tidak

menggunakan strategi brand awareness yang optimal.

Salah satu contoh yang dapat ditemui adalah dengan mengomunikasikan

identitas brand melalui iklan atau konten di media sosial.

2. Membentuk brand perception
Kedua, marketing communication berperan sebagai pengubah persepsi masyarakat.

Hal tersebut dilakukan karena terkadang, kesalahpahaman sering terjadi di masyarakat

terkait sebuah produk atau jasa dari sebuah perusahaan.

Persepsi brand juga meliputi apa yang konsumenmu rasakan ketika berinteraksi

dengan brand.

Itulah mengapa brand harus memperhatikan teknik komunikasi yang digunakan agar

persepsi yang terbentuk sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan brand.

3. Mendorong konsumen untuk repurchase


Tujuan ketiga dari metode ini adalah memotivasi pembeli untuk membeli lagi. Ini

biasanya dilakukan melalui iklan persuasif, yang menekankan manfaat yang lebih

besar pada produk atau jasa yang dijual ketimbang kompetitor.

Kamu juga bisa mengajak orang untuk mencoba produkmu lewat strategi komunikasi

pemasaran yang baik.


Uji coba gratis atau sampel produk umum diterapkan untuk membujuk pelanggan agar

mau mencoba sebuah produk untuk pertama kalinya. Tujuan hal ini adalah untuk

membuat masyarakat tahu produk.

Strategi ini dilakukan oleh raksasa layanan streaming musik, Spotify. Untuk

menciptakan pembelian, Spotify menawarkan uji coba gratis selama 30 hari.

Setelah berakhirnya uji coba gratis, mereka menawarkan biaya berlangganan dengan

beragam penawaran.

Baca Juga: Mengenal Marketing 4.0, Strategi Pemasaran Baru di Era Digital

Contoh Strategi Komunikasi Pemasaran


© Pexels.com

Untuk mendukung keberhasilan komunikasi pemasaran, diperlukan berbagai macam

strategi.

Penerapan strategi ini disesuaikan dengan apa yang ingin dicapai oleh perusahaan,

misalnya meningkatkan pembelian atau menambah jumlah pelanggan.

Berikut strategi-strategi untuk meningkatkan keberhasilannya menurut Small Business

Chron.

1. Kenali target pasar


Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui target pasar. Agar berhasil

melakukan ini, penjual hanya perlu melakukan penelitian mengenai segmentasi pasar.

Menurut pakar marketing Philip Kotler dan Gary Armstrong, kamu perlu mempelajari

pasar dari sisi geografis, demografis, psikografis, dan sosiokultural.

2. Tentukan USP
Strategi ketiga yang diperlukan agar sukses di marketing communication adalah

menentukan unique selling point (USP). USP penting untuk memastikan produkmu

berbeda dari yang lainnya. 

Caranya yaitu dengan melakukan riset kompetitor. Jangan lupa juga untuk

memastikan bahwa produkmu bisa memberikan solusi yang tepat bagi pelangganmu.
Dengan begitu, pelanggan akan tertarik menggunakan produkmu dan kamu bisa stand

out dari para kompetitor.

3. Konsisten dengan pesan brand-mu 


Menurut Economic Discussion, pasar marketing saat ini adalah ruang yang sangat

ramai dengan medium pemasaran yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, agar sukses dalam memasarkan produk, pastikan agar pesanmu

paling menonjol.

Kamu harus konsisten mendapatkan perhatian dari masyarakat. Pastikan semua pesan

yang kamu sampaikan selaras dan konsisten supaya makin mudah diingat. 

4. Sesuaikan bahasa dan gaya berkomunikasi 


Strategi berikutnya adalah menggunakan bahasa dan gaya berkomunikasi pelanggan

yang kamu sasar. Sesuaikan juga pesanmu dengan kebutuhan mereka.

Misalnya, jika target pasarmu masyarakat berusia 40 tahun ke atas, pastikan untuk

selalu menggunakan font besar tanpa banyak jargon.

5. Pilih saluran marketing yang tepat


Terakhir, pilih saluran marketing untuk segmen yang tepat. Bagi pemilik bisnis baru,

ada banyak opsi saluran marketing. 


Agar sukses, pilih saluran marketing yang sesuai dengan target pasar. Misalnya target

pasarmu adalah generasi muda, maka manfaatkan media sosial dan aplikasi yang lebih

dekat dengan keseharian mereka. 

Skill untuk Berkarier di Bidang Komunikasi


Pemasaran
Sebagian besar perusahaan menggunakan komunikasi pemasaran sebagai alat utama

untuk mempromosikan produk, layanan, dan brand ke audiens yang berbeda.

Karenanya, kamu yang bergerak di bidang marketing communication akan

mewujudkan seluruh proses marketing: dari hubungan klien, relasi publik, dan strategi

pemasaran. 

Secara umum tugas mereka adalah membuat rencana pemasaran, mengorganisir

strategi penjualan, dan mengelola anggaran pemasaran.

Lebih jauh lagi, menurut Morgan International, seorang marketing

communication setidaknya memiliki beberapa skill dasar seperti penulisan, public

speaking, komunikasi nonverbal, hingga sedikit desain grafis.

Baca Juga: Jenis Strategi Offline Marketing yang Masih Digunakan Perusahaan

1. Menulis
Menulis adalah keterampilan penting untuk kamu yang bekerja di bidang marketing

communication. Kata-kata yang kamu pilih adalah pondasi dari marketing.


Beberapa medium seperti press release, blog, dan newsletter menggunakan rangkaian

kata sebagai senjatanya. Maka, kemampuan copywriting, SEO, serta riset akan jadi

nilai plus.

2. Public speaking
Kemampuan public speaking jadi penting untuk seorang marketing

communication karena kebanyakan tugasnya membutuhkan kemampuan berbicara

hingga kepercayaan diri saat di depan umum. 

Terutama saat menjelaskan konsep strategi yang ingin kamu ajukan ke

beberapa stakeholder maupun anggota tim pemasaran.

3. Kepekaan dan empati


Skill selanjutnya adalah empati yang ditunjukkan lewat komunikasi nonverbal.

Komunikasi nonverbal meliputi bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan suara.

Selain tiga yang disebut, skill lain yang dibutuhkan adalah kepekaan dan keinginan

untuk memahami apa yang dirasakan oleh konsumen.

4. Desain grafis
Terakhir adalah desain grafis. Skill ini sebetulnya bukan menjadi kebutuhan besar.

Beberapa perusahaan tidak mensyaratkan ini.


Namun, bayangkan apabila kamu memiliki keterampilan mendesain untuk

posisi marketing communication, tentu akan menjadi sebuah nilai plus.

Kamu jadi bisa memberikan arahan visual ataupun berkreasi bebas dengan ide-idemu. 

5. Kreativitas
Skill yang juga tidak kalah penting adalah creative skill.

Pesan dan strategi komunikasi yang kamu gunakan tentunya tidak boleh sama dengan

yang sudah digunakan  oleh brand lain.

Tak hanya dari segi pesan, segi visual dan eksekusi juga harus kreatif dan inovatif

agar mampu menarik perhatian target audiens.

6. Kemampuan riset
Kamu juga perlu memiliki kemampuan riset agar ide yang didapatkan bisa lebih

beragam.

Selain itu, kamu juga harus tahu apa tren yang saat ini sedang digandrungi oleh target

audiensmu sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah diterima.

Dalam memilih strategi terbaik, diperlukan juga analisis kompetitor agar tim

pemasaran tahu bagian mana yang bisa dipelajari dari mereka.


Dengan adanya analisis kompetitor, kamu juga dapat mengetahui bagian mana yang

bisa diperbaiki agar brand-mu dapat mengungguli strategi kompetitor.

Itulah dasar-dasar marketing communication yang harus kamu pahami.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba berkarier di bidang ini? Yuk, perkaya

pengetahuanmu dengan baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

Mulai dari strategi hingga istilah-istilah penting seputar komunikasi pemasaran,

semuanya tersedia untukmu.

Marketing communication atau marcom pasti sudah sering sekali kamu


dengar. Istilah ini sendiri mengacu kepada strategi pemasaran yang
diterapkan oleh perusahaan untuk kepentingan mencapai target pasar
dengan berbagai media. 
Oleh karenanya, posisi ini mengambil peran vital di perusahaan. Ia
harus membuat konsep marketing communication yang bisa
mendatangkan income ke perusahaan. Dalam artikel ini kamu bisa
mengetahui lebih dalam mengenai marcom, yuk simak!

Apa Itu Marketing Communication


Marketing communication adalah segala pesan dan media yang
digunakan perusahaan untuk menyampaikan pesan pemasaran sebagai
cara berkomunikasi dengan target pasar. 
Bentuk dari marketing communication bisa beraneka ragam. Mulai dari
iklan, pemasaran langsung, branding, aktivitas online, presentasi sales,
dan lainnya.
Dalam perjalanannya, konsep marketing communication harus mampu
menemukan media mana yang sesuai dengan target pasar. Apabila
pemasaran menarik, dan media yang disampaikan sesuai dengan target
pasar, bisa terjadi penjualan bahkan pembelian berulang.
Oleh sebab itu pemilihan media dan bagaimana pesan disampaikan jadi
hal penting yang sangat perlu diperhatikan. 
Daftar Lowongan Kerja Marketing di KitaLulus

Mengapa Sebuah Marketing Communication Penting?


Menjalankan komunikasi pemasaran sama seperti mengupayakan
strategi pemasaran dalam jangka panjang. Artinya, hasil dari konsep ini
baru akan memperlihatkan hasil dalam waktu yang lama.
Pertama-tama, agar produk atau merek dikenal, perlu dibangun brand
awareness. Brand awareness ini berlaku baik itu untuk merek baru
maupun lama. 
Tidak hanya membangun awareness, adanya marcom juga berperan
sebagai pengubah persepsi masyarakat. Bisa yang awalnya tidak suka
menjadi suka, ini sering terjadi untuk brand atau produk yang
mendapatkan citra negatif di masyarakat.
Lalu, yang terpenting dari adanya marketing communication adalah
memotivasi target pasar untuk membeli produk lagi dan lagi. Ini
biasanya dilakukan dengan membuat iklan persuasif, yang menekankan
manfaat yang lebih besar dari produk atau jasa yang dijual dibandingkan
dengan kompetitor.
Salah satu contoh penerapan marcom yang membuat orang ingin
mencoba adalah memberikan uji coba produk gratis kepada umum. Ini
akan membujuk mereka agar mencoba untuk pertama kalinya. Dari sini,
akan terbangun awareness.
Baca juga: Bahas Tuntas Apa Itu Marketing dan Peluang Kerjanya

Bentuk-bentuk Marketing Communication
Terdapat beberapa bentuk dari marcom yang umum digunakan dan
telah dikenal luas. Berikut di antaranya.
1. Iklan
Iklan dibentuk dengan mengembangkan kualitas atau promosi yang
menarik sehingga menaikan daya beli konsumen. Iklan memiliki potensi
besar untuk menarik perhatian dengan adanya edukasi produk kepada
konsumen.
2. Sales Promotion
Bentuknya adalah promosi jangka pendek dengan tujuan mendapatkan
keuntungan dalam waktu singkat. Sales promotion sering digunakan
untuk meningkatkan penjualan atau memperkenalkan produk baru.
3. Personal Selling
Bentuk ini biasanya ada tindakan penawaran secara personal sehingga
terbangun kedekatan yang dapat meningkatkan pembelian. 

Contoh Strategi Marketing Communication


Agar kamu bisa sukses menjalankan marcom, dibutuhkan berbagai
strategi. Tentunya penerapan strategi juga harus disesuaikan dengan
tujuan yang hendak dicapai. Tujuan bisa meningkatkan penjualan atau
juga menambah jumlah konsumen.
Berikut ini beberapa contoh strategi marketing communication yang bisa
diterapkan.
1. Kenali Target Pasar
Pertama, kamu perlu tahu terlebih dulu, siapa yang jadi target pasar.
Caranya, cobalah lakukan penelitian mengenai segmentasi pasar.
Pelajari pasar dari sisi geografis, demografis, psikografis, hingga
sosiokultural.
2. Temukan dan Tentukan Keunikan Produk
Strategi selanjutnya adalah temukan dan tentukan apa yang jadi
keunikan produk dibanding kompetitor. Cobalah lakukan riset
kompetitor. Temukan solusi apa yang produk kamu tawarkan dan tidak
bisa ditemukan di produk kompetitor.
Dengan begini pelanggan akan tertarik menggunakan produk brand-mu.
3. Pastikan Pesan Paling Menonjol
Tidak bisa dipungkiri, persaingan antar produk begitu ketak, salah satu
cara untuk mendapatkan perhatian adalah membuat pesan pemasaran
yang menonjol dari lainnya.
Caranya? Tidaklah sulit, pastikanlah semua pesan yang kamu
sampaikan selaras dan konsisten agar mudah diingat.
4. Sesuaikan Gaya Bahasa 
Agar pesan mengenai, gunakanlah gaya komunikasi yang sesuai
dengan target pasar yang disasar. Sesuaikan juga pesan dengan apa
yang jadi kebutuhan mereka.
Misalnya, jika produkmu diperuntukan untuk rentan usia 40-an, pastikan
selalu menggunakan font berukuran besar. 
5. Pilih Media yang Tepat
Terakhir, perlu kamu ketahui, tidak semua media efektif untuk produk
kamu. Semua ini kembali lagi kepada siapa segmen produk tersebut.
Oleh sebab itu, setelah mendapatkan hasil riset dari segmentasi target
pasar, pelajari juga bagaimana mereka mendapatkan dan berbagi
informasi, media apa yang digunakan.
Jangan hanya latah menggunakan media a,b,c tanpa pernah tahu
esensinya apa. Kamu harus benar-benar mengetahui karakteristik dari
target pasar dan media itu sendiri.
Baca juga: Apa Itu Product Marketing? Ini Arti, Pilar, Tugas, dan
Gajinya

Pekerjaan Marketing Communication
Marketing communication dijadikan alat utama untuk promosi. Baik itu
promosi produk, layanan, dan brand kepada target pasar secara luas.
Karenanya pekerjaan marketing communication punya ruang lingkup
mulai dari yang luas. 
Mulai dari menganalisis pasar serta kebutuhan konsumen, melihat
persepsi konsumen tentang produk, mengevaluasi perilaku pasar,
hingga menentukan strategi promosi dan media apa yang digunakan.
Pada dasarnya marcom mencakup pula kegiatan
seperti marketing PR, client relations, iklan, komunikasi internal. Untuk
itu, pekerjaan marketing communication wajib memiliki skill yang baik
tentang hal-hal berikut ini, karena mereka terlibat dalam pemasaran
hingga produksi press release.
1. Menulis
Menulis jadi satu skill penting untuk pekerjaan marketing
communication. Sebab, strategi pemasaran tidak pernah lepas dari
penggunaan kata-kata. 
Keperluan menulis juga banyak mediumnya mulai dari press release,
news letter, dan lainnya.
2. Public Speaking
Kebanyakan tugas dari seorang marketing
communication membutuhkan kemampuan berbicara baik internal
maupun juga ke klien, sehingga kemampuan public speaking yang baik
sangat dibutuhkan.
3. Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik adalah kunci dari pekerjaan marcom. Tidak
sebatas komunikasi verbal saja, lho tapi juga komunikasi nonverbal.
Komunikasi nonverbal termasuk bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan
intonasi suara.
Dengan komunikasi yang baik, kita dapat memahami apa yang
dibutuhkan dan dirasakan konsumen.

Tugas Seorang Marcom
Setelah memahami skill yang dibutuhkan, mari kita ketahui apa saja
yang akan jadi tugas dari pemasaran komunikasi, di antaranya sebagai
berikut. 
1. Promosi
Tugas pertama seorang marcom adalah melakukan promosi. Ini
merupakan aktivitas penjualan produk yang sifatnya jangka pendek atau
jangka panjang. 
Dalam menjalankan tugas promosi, seorang marcom akan terlibat
dalam penentuan strategi hingga media promosinya.
2.  Memasarkan Produk Secara Langsung
Marcom juga terlibat dalam melaksanakan strategi dan melakukan
pemasaran langsung. Biasanya pemasaran langsung ini dilakukan lewat
negosiasi. Saat melakukan negosiasi ini, seorang marcom harus
mampu menjelaskan keunggulan produk dan meyakinkan calon
konsumen untuk menggunakan produk.
3. Menjaga Hubungan Baik
Tugas marcom juga berkaitan dengan menjaga hubungan baik dengan
konsumen maupun instansi. Hubungan baik ini sangat berguna untuk
menjaga citra produk di mata masyarakat Keberhasilan menjaga
hubungan juga pada akhirnya memengaruhi orang untuk mencoba
produk kita.
Itulah hal tentang marketing communication yang perlu kamu ketahui. 
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk meniti karier di
bidang marketing communication? Yuk, coba lamar pekerjaan di bidang
ini di aplikasi KitaLulus yang tersedia di Play Store dan App Store!

Anda mungkin juga menyukai