NIM : 200205341
SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan (mulai dari mulut sampai anus) berfungsi sebagai berikut :
menerima makanan (Mulut)
memecah makanan menjadi zat-zat gizi (Mulut,Tenggorokan, Kerongkongan &
Lambung)
menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah (Usus)
membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh
Organ pencernaan :
Saluran pencernaan terdiri dari Mulut, Farink, Esofagus, Lambung, Usus halus, Usus
besar, Rektum dan Anus.
Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan,
yaitu Pankreas, Hati dan Kandung empedu.
C. Lambung
Lambung merupakan organ otot berongga yang besar, terdiri dari 3 bagian yaitu kardia,
fundus dan antrum.
Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkonan melalui otot berbentuk cincin
(sfinter), yang bisa membuka dan menutup.
Dalam keadaan normal, sfinter menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam
kerongkongan.
Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk
mencampur makanan dengan enzim-enzim. Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan
3 zat penting :
a) lendir
b) asam klorida (HCl)
c) prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)
D. Usus Halus
Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum), yang
merupakan bagian pertama dari usus halus.
Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di
cerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal kepada lambung
untuk berhenti mengalirkan makanan.
Dalam usus pencernaan makanan dibantu oleh pankreas dan empedu (bersifat alkalis)
E. Hati
Fungsi Hati:
Sekresi empedu
Sekresi sel epitel saluran empedu
Empedu :
Air 97%, garam empedu 0,7%, pigmen empedu ( 0,2%), kolesterol, garam anorganik,
as.Lemak, lesitin, fosatase alkalis
Fungsi memudahkan pencernaan & absorbsi lemak
F. Usus Besar
Fungsi usus besar:
Menyerap air & elektrolit
Menyimpan bahan feses saat defekasi
Proses terjadinya lapar : Pengendalian rasa lapar-kenyang atau regulasi makanan (food intake)
dilakukan oleh hipotalamus otak yang terbagi menjadi 2 daerah
yaitu, nukleus lateralis hipotalami sebagai pusat lapar dan nukleus
ventromedialis sebagai pusat kenyang.