Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Fitra Damanhury

NIM : 200205279

1. Zat radioaktif adalah suatu unsur yang memiliki inti atom yang tidak stabil, sehingga ini
membuat inti atom yang radioaktif meluruh menjadi atom lain yang intinya lebih stabil.
2. unsur radioaktif:
• Uranium (U)
• Plutonium (Pu)
• Thorium (Th)
• Curium (Cu)
• Radon (Rn)
unsur nonradioaktif:
• Magnesium (Mg)
• Natrium (Na)
• Calsium (Ca)
• Nitrogen (N)
• Sulfur (S)
3. Penyebab suatu unsur bersifat radioaktif atau stabil adalah pita kestabilan dan letak nuklida
dalam pita kestabilan.
a. Pita Kestabilan
Kestabilan suatu inti atom bergantung pada perbandingan jumlah neutron dan proton dalam inti
atom tersebut. Inti atom yang mengandung jumlah proton lebih banyak dibandingkan jumla
proton ataupun sebaliknya, merupakan inti yang relative tidak stabil. Dalam pita kestabilan
terdapat tiga jenis nuklida, antara lain :

• Nuklida ringan ( Z ≤ 20)


Nuklida yang memiliki jumlah proton kurang dari atau sama dengan 20 dikategorikan sebagai
nuklida ringan. Nuklida-nuklida ringan dengan jumlah proton sama dengan jumlah neutron
memiliki sifat yang lebih stabil. Misalnya, B, N.
• Nuklida sedang (20 < Z ≤ 83)
Nuklida yang memiliki jumlah proton antara 20 sampai 83 dikategorikan sebagai nuklida sedang.
Nuklida-nuklida sedang yang memiliki perbandingan jumlah neutron dan proton lebih dari 1 dan
kurang dari 1,6 (1 < n/p < 1,6) merupakan nuklida yang bersifat stabil. Sedangkan nuklida
sedang yang memiliki perbandingan jumlah neutron dan proton kurang dari 1 (n/p < 1) dan lebih
dari 1,6 (n/p > 1,6) merupakan nuklida yang bersifat tidak stabil.

• Nuklida Berat (Z > 83)


Nuklida yang dikategorikan sebagai nuklida berat merupakan nuklida yang dimulai pada unsur
yang memiliki nomor atom (Z) dari 84 hingga seterusnya. Nuklida yang tergolong ke dalam
nuklida berat hampir seluruhnya tidak stabil sehingga bersifat radioaktif.

b. Letak Nuklida Dalam Pita Kestabilan


Suatu nuklida dapat memiliki jumlah proton yang lebih besar daripada jumlah neutron, ataupun
sebaliknya. Dengan demikian, letak nuklida dalam pita kestabilan diklasifikasikan menjadi tiga
jenis, yaitu :

• Nuklida-nuklida di atas pita kestabilan


Ini merupakan nuklida-nuklida yang memiliki jumlah neutron lebih besar daripada jumlah
proton, maka nuklida tersebut akan terletak di atas pita kestabilan. Untuk mencapai
kestabilannya, nuklida tersebut harus mengurangi neutronnya melalui ; memancarkan sina beta,
serta melepaskan neutron.

• Nuklida-nuklida di bawa pita kestabilan


Nuklida-nuklida yang memiliki jumlah proton lebih besar daripada jumlah neutron, maka
nuklida tersebut akan terletak di bawah pita kestabilan. Nuklida tersebut mengurangi jumlah
protonnya melalui ; memancarkan positron, dan menangkap elektron.

• Nuklida-nuklida di Tepi Atas Kanan Pita Kestabilan (Z > 83)

Nuklida-nuklida ini mencapai kestabilan dengan memancarkan sinar alfa atau inti helium.

Anda mungkin juga menyukai