Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kristina Sinaga

Nim : 200205295
MK : Radio Farmasi
Dosen : Siti Nurbaya

Apa yang menunjukkan suatu unsur radioaktip dan tidak radioaktip??

Berdasarkan sejarahnya radioaktivitas didefinisikan sebagai pemancaran radioaktif


secara spontan oleh inti-inti tidak stabil (misalnya inti uranium) menjadi inti-inti yang lebih
stabil. Inti yang memancarkan sinar radiokatif disebut inti induk, sedangkan inti baru yang
terjadi disebut inti anak.

Pada awalnya, Becquerel menduga bahwa uranium menyimpan energi matahari yang
diperoleh sebelumnya. Agar dapat membuktikannya, ia menempatkan senyawa uranium
dalam kotak timah yang tertutup rapat dan menyimpan untuk beberapa lama di tempat yang
tidak terkena sinar matahari. Ternyata, uranium tersebut tetap menunjukkan gejala radiasi,
yaitu mampu menghitamkan pelat foto. Demikian juga sebaliknya jika unsur tidak
radioakti maka tidak akan mampu menunjukkan gejala radiasi, yaitu mampu
menghitamkan foto

5 unsur yang Radioaktif

- ranium,
- polonium,
- radium
- Plutonium
- Thorium

5 unsur yang Tidak Radioaktif

- ranium,
- polonium,
- radium
- Plutonium
- Thorium

Apa alasan nya suatu unsur Radioaktip /memancarakan sinar Radioaktip Juga yang
tidak radioaktip?

Unsur-unsur yang ada di alam ada yang bersifat radioaktif, yaitu dapat meluruh dengan
sendirinya. Peluruhan yang dilakukan oleh unsur radioaktif disertai dengan pemancaran
sinar-sinar tertentu. Sifat-sifat tersebut biasanya dimiliki oleh uusur-unsur dengan massa
atom relatif di atas 207.
Isotop tak stabil suatu unsur yang dapat meluruh dengan sendirinya(serta merta) dengan
memancarkan sinar tertentu disebut radioisotop atau isotop radioaktif, sedangkan isotop yang
tidak radioaktif disebut isotop stabil.
Unsur radioaktif meluruh secara spontan menghasilkan partikel alfa dan beta. Unsur
disebut juga atom mempunyai inti. Inti atom terdiri atas proton dan neutron. Jika inti atom
terdiri atas proton dan neutron dalam jumlah tertentu, maka disebut nuklida

Anda mungkin juga menyukai